Bom Sudah Diledakkan, Fallout Online Tinggallah Harapan…

Pertarungan besar antara Bethesda dan Interplay pun berakhir. Perebutan IP (intelectual property) Fallout di antara mereka berakhir mengenaskan, terutama mereka yang mengharapkan perilisan Fallout MMO. Harapan tersebut kini tinggal harapan saja...

Bom Sudah Diledakkan, Fallout Online Tinggallah Harapan…

Bom Sudah Diledakkan, Fallout Online Tinggallah Harapan…[/caption]

Mungkin ada di antara kamu yang masih kebingungan dengan berita perebutan IP Fallout ini. Semua dimulai saat pengembang serial The Elder Scrolls, Bethesda Softworks, yang berhasil mendapatkan lisensi serial Fallout di tahun 2007. Pemilik asli IP Fallout, Interplay, kemudian meminta ijin kepada Bethesda untuk membuat sebuah MMO berbasis Fallout dengan dua persyaratan, Interplay menyiapkan dana sebesar 30 juta US $ sebagai biaya pengembangan, dan proses pengembangannya harus segera dimulai pada bulan April 2009. Tapi Interplay tidak bisa memenuhi janjinya, sehingga induk perusahaan Bethesda, ZeniMax, mengambil langkah untuk mencabut ijin pengembangan tersebut.

Dalam kontrak perjanjian tersebut, Interplay sudah tidak berhak atas lisensi untuk mengembangkan Fallout Online. Namun mereka masih bisa menjual copy game Fallout Tactics, Fallout, dan Fallout 2 hingga tanggal 31 Desember 2013 mendatang. ZeniMax pun setuju untuk membayar Interplay sebesar 2 jutaUS $ sebagai pertimbangan dari perjanjian tersebut, tapi masing-masing pihak harus bertanggung jawab untuk membayar biaya legalitas produk mereka masing-masing.

Bom Sudah Diledakkan, Fallout Online Tinggallah Harapan…

Permasalahan terkait hal ini juga dialami oleh Bethesdadengan developer Masthead Studios, yang telah diselesaikan pada akhir Desember lalu. Masthead di sini sempat diajak bekerja sama oleh Interplay untuk mengembangkan beberapa bagian dari Fallout Online, padahal dari perjanjian yang ada dengan Bethesdatidak diperkenankan bagi Interplay untuk membuat subkontrak (dengan developer lain). Pihak Masthead sendiri juga setuju jika mereka tidak memiliki hak untuk mengembangkan game menggunakan lisensi Fallout.

Dalam sebuah pernyataan resmi oleh CEO dan pimpinan ZeniMax, Robert Altman, mengekspresikan kebahagiaan bisa menyelesaikan semua masalah terkait kerjasama ini. “Di saat kita yakin dengan posisi kita dalam perkara hukum ini, kita tetap puas bisa menghindari proses pengadilan yang makin berbelit dan menyelesaikan semua masalah perihal semua klaim terhadap IP Fallout. Fallout adalah salah satu properti berharga milik ZeniMax dan kini kita bisa mengembangkan judul-judul Fallout untuk masa mendatang bagi penggemar kita, tanpa ada campur tangan dari pihak ketiga ataupun masalah mengenai klaim legalitas”, ujar Robert Altman. Kita nantikan saja bagaimana Bethesda membawa nama Fallout ke depannya. (Reyner)

Sumber : Kotaku 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU