Banyak Wanita yang Membeli Animal Crossing: New Leaf di Jepang

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Ternyata cukup banyak wanita di Jepang yang membeli 3DS untuk memainkan Animal Crossing: New Leaf, seperti yang dilansir Nintendo baru-baru ini dalam sesi Q&A tentang pendapatannya. Presiden Nintendo, Satoru Iwata, mempresentasikan bagan yang memperlihatkan jumlah pria dan wanita yang mendaftarkan Animal Crossing: New Leaf dan sistem 3DS mereka ke Club Nintendo di pekan yang sama (menunjukkan mereka yang membeli 3DS secara spesifik untuk memainkan game tersebut).

Beberapa wanita di dalam bagan tersebut mendaftarkan konsol dan hardware 3DS mereka secara bersamaan, dan dengan rentang umur 19 – 24 tahun.

Selain itu juga ada bagan lain yang dipresentasikan oleh Satoru. Bagan tersebut memperlihatkan kepopuleran Animal Crossing: New Leaf, yang ternyata berhasil merebut perhatian para anak perempuan berusia 10 – 12 tahun, tapi juga menarik perhatian para wanita berusia 19 – 24 tahun. Bahkan game itu lebih banyak terjual di rentang usia yang lebih tua dibandingkan game sebelumnya di DS, yakni Animal Crossing: Wild World.

Apa ya yang menjadi alasannya? Tak lain dan tak bukan adalah karena mereka yang dulunya berusia 10 – 12 tahun (dan memainkan Animal Crossing: Wild World) kini sudah beranjak dewasa, dan ingin kembali bermain. Karena itu banyak wanita dengan usia 19 – 24 tahun yang memainkan New Leaf.

Makin banyak jumlah wanita yang memiliki 3DS berarti kesempatan bagus juga bagi para pengembang game pihak ketiga. Game seperti serial Harvest Moon atau Rune Factory, yang dirilis dan dikembangkan oleh Marvelous AQL, juga memiliki fanbase wanita dalam jumlah besar.

[ Sumber : Siliconera ]