Ajak Tengkar! Begini Cara Xbox Meledek PS4 Slim dan PS4 Pro!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pertempuran Xbox One vs PS4 kian memanas! Xbox pun ledek PlayStation karena tidak mampu mengeluarkan output native 4k dari Blu-ray!

Terasa kekanak-kanakan? Nggak juga. Kalau kalian ingat acara Electronic Entertainment Expo (E3) 2013 saat Xbox One dan PS4 diumumkan, pasti tidak akan lupa dengan blunder Xbox One dan sindiran yang dikeluarkan Sony.

Microsoft mengumumkan kalau Xbox One harus selalu online dan tidak akan bisa membaca CD game bekas; otomatis kamu jadi nggak bisa meminjam game juga dari teman. Dan pada giliran konferensi pers Sony, mereka langsung mengeluarkan video "Cara Memainkan Game Bekas di PS4", yang hanya menunjukkan Presiden Sony Computer Entertainment Studio Shuhei Yoshida memberikan game fisik kepada mantan Wakil Presiden Relasi Pihak Ketiga & Grup Pengembang Teknologi Adam Boyes.

Bercanda atau tidak, hal tersebutlah yang saya rasa memulai kembali "peperangan konsol" yang lebih frontal, seperti pada masa jaya SEGA dan Nintendo dengan Genesis dan Super NES-nya.

Sampai saat ini adu mulut Xbox One vs PS4 dari kedua belah pihak masih suka berlanjut, dan biasanya "dimenangkan" oleh Sony karena memang didukung oleh posisi PlayStation yang jauh lebih unggul dibanding para kompetitornya, dengan penjualan yang menyaingi kesuksesan PS2; bahkan menembus angka 40 juta unit pada Mei 2016 kemarin -- membuat Microsoft tutup mulut mengenai penjualan Xbox One.

Namun nampaknya Sony tidak boleh sombong, karena ajang PlayStation Meeting 8 September kemarin tidak hanya menciptakan gaung yang besar untuk PS4 Slim dan PS4 Pro, tetapi juga reaksi negatif yang kuat dari para fans.

Walau pihak Sony terus mendorong kapabilitas resolusi 4k dan fitur High Dynamic Range (HDR), tapi mereka tidak bisa menutupi fakta kalau PS4 Slim dan PS4 Pro tidak akan bisa memutar kepingan Blu-ray 4k serta hanya mendukung resolusi tersebut melalui layanan streaming Youtube dan Netflix. Yang mana dianggap konyol oleh para fans untuk produk "generasi baru" yang mematok harga pada $399.

Berita terbaru ini pun dimanfaatkan oleh akun Twitter Xbox UK untuk meledek (sekaligus berpromosi).

https://twitter.com/xboxuk/status/773616561554939904

Tidak berhenti sampai di situ, akun Twitter Xbox UK pun melanjutkan "serangan" Xbox One vs PS4 lagi begitu keluar pengumuman dari Sony kalau PS4 ternyata tidak akan mendukung fitur console modding yang dimiliki The Elder Scrolls V: Skyrim dan Fallout 4 sekaligus meledek kondisi PlayStation Network yang sering down.

https://twitter.com/xboxuk/status/774266590502195200

Dalam berita pers yang dikirimkan Microsoft perihal Xbox One S pun, mereka mengatakan kalau konsol langsing mereka merupakan mesin satu-satunya yang memiliki built-in 4k Blu-ray player:

"Starting at £249, Xbox One S is the only console available today with built-in 4K Blu-ray - a value price compared to 4K Blu-ray players. It also offers 4K video streaming plus HDR for video and gaming."

Wow, sadiss, bro!

Berbicara soal Skyrim dan console mod, pada ajang E3 2016 kemarin Bethesda mengonfirmasikan bahwa versi remaster-nya, The Elder Scrolls V: Skyrim Special Edition untuk PS4 dan Xbox One, akan dilengkapi dengan DLC-DLC, tampilan visual yang sudah dipermak, dan juga dukungan mod. Begitu pula untuk game Fallout 4.

Fitur ini pastinya ditunggu-tunggu oleh para fans. Karena walaupun orang-orang awam masih banyak yang menyamakan modding dengan cheating, memodifikasi game untuk menambahkan senjata atau item baru, mempercantik grafis, bahkan menambahkan fitur-fitur baru untuk mempersulit permainan sudah menjadi hal yang dinanti penggemar saat menyentuh game-game keluaran Bethesda sejak The Elder Scrolls III: Morrowind rilis 2002 silam.

Tapi ternyata tepat sehari setelah Sony mengumumkan PS4 Pro, Bethesda ikut mengumumkan bahwa fitur mod dalam dua game mereka, Skyrim dan Fallout 4, untuk konsol tidak akan tersedia di konsol terbaru Sony tersebut. Tentunya momen ini menjadi saat yang tepat bagi Xbox untuk menyindir sang kompetitornya.

Untuk urusan backward compatibility pun, PS4 hanya mampu menjalankannya melalui layanan game streaming PS Now, yang juga bisa dinikmati di PC dan perangkat Sony lainnya.

Entah apakah hal ini akan meningkatkan penjualan Xbox One (yang mana versi Slim-nya langsung habis hanya dalam masa pre-order) atau mempengaruhi reputasi PS4 di mata masyarakat umum. Yang jelas, perang Xbox One vs PS4 masih akan terus berlanjut. Kita nantikan saja balasan dari Sony!