Nintendo Switch Ternyata Curi Ide dari Cina! Benarkah?
Desain konsol Nintendo Switch ternyata tidak orisinal dan inovatif! Buktinya, perusahaan Cina sudah pernah membuat mesin gaming serupa. Benarkah?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari yang lalu Nintendo mengumumkan kalau konsol terbaru mereka, Nintendo Switch, merupakan konsol hibrida yang bisa hidup di "dua alam." Dipakai sebagai konsol rumahan bisa, dibawa-bawa keluar untuk dimainkan sebagai mesin gaming portabel juga bisa. Semua orang pun menganggap desain konsol Nintendo Switch sangatlah inovatif dan orisinal.
Sementara itu di Cina, perusahaan Aikun Electronics nampaknya memiliki ide yang mirip dan bahkan berhasil mendahului Nintendo. Dengan menampilkan perangkat garapan mereka yang bernama Morpheus X300 dalam pameran teknologi Global Sources Electronics Show 2015 di Hong Kong, tablet gaming yang desainnya sangat serupa ini mampu hadir satu tahun lebih cepat di pasaran dibandingkan pengumuman konsol Nintendo Switch.
Console Nintendo Switch sebenarnya tidak bisa dikatakan meniru mentah-mentah Morpheus X300 ini, karena bagaimana pun juga Morpheus hanyalah sebuah tablet gaming dan tidak bisa merangkap sebagai konsol. Namun desain kedua mesin ini hampir mirip, bahkan keduanya memiliki kontroler di sisi layar yang bisa dicopot-pasang.
Buat yang penasaran dan ingin membandingkannya dengan spesifikasi console Nintendo Switch, Morpheus X300 sendiri memiliki ditenagai oleh CPU A7 Cortex ARM 1.7GHz, GPU Power VR SGX544 MP2, layar 8 inci beresolusi 1280 x 800 2D/3D IPS, serta 2GB RAM dan memori internal 32GB. Memory card 64 GB juga bisa ditambahkan. Lebih lengkapnya, kamu bisa mengunjungi halaman informasi Morpheus X300.
Bukan hanya Morpheus buatan Aikun Electronics saja yang "dicuri" idenya oleh Nintendo. Sebuah majalah game di Cina pada 2011 silam sempat membuat gambar rancangan untuk penerus PSP. Seperti yang terlihat di bawah, ide kontroler copot-pasang lagi-lagi menjadi pilihan dalam membentuk mesin portabel yang unik dan atraktif bagi orang-orang di Negari Tirai Bambu.
Sumber: Twitter[/caption]
Lucunya, hal ini cukup ironis mengingat Nintendo sangat menjaga kerahasiaan wujud Nintendo Switch agar para pesaingnya tidak bisa meniru konsol ini, layaknya kasus PlayStation Move dan Kinect yang langsung dibuat untuk mengejar kesuksesan Wii, sementara kedua desain ini sudah muncul beberapa waktu sebelum Nintendo mengumumkan wujud dan detil Nintendo Switch.
Bagaimana menurut kalian sendiri, apakah sudah sewajarnya bagi Nintendo untuk "menjiplak" desain yang fungsional kemudian diperbaiki dan ditambahkan fiturnya melalui produk mereka sendiri atau memang semua ini sekadar kebetulan saja?
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari