Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Review Game Dune: Awakening, Petualangan Open World di Tanah Gersang!

Dune: Awakening
Dune: Awakening. (duniaku.com/Adhitya Daniel)
Intinya sih...
  • Menjadi karakter original dalam dunia Dune yang terinspirasi dari novel Frank Herbert dan film 2021.
  • Memiliki kesempatan untuk menciptakan karakter sendiri dengan detail, serta fitur base-building dan quest bertahap.
  • Kustomisasi kemampuan untuk combat dan eksplorasi, audio dan visual yang oke namun multiplayer yang menghambat potensi naratif.

GENRE: Adventure-RPG

PUBLISHER: Funcom

DEVELOPER: Funcom

RELEASE DATE: 10 Juni 2025

RATING: 3/5

Dune: Awakening saat ini mencatat Lebih dari 189.000 Pemain Bersamaan. Bagaimana dengan impresi kami atas game ini? Temukan jawabannya di sini!

1. Jadi karakter original!

Dune: Awakening
Dune: Awakening. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Dalam dunia yang diciptakan oleh novelis Frank Herbert dan terinspirasi dari adaptasi film 2021 ini membawamu menjadi seorang agen Bene Gesserit yang harus bergerak sendiri mencari para Fremen. Dan tidak ada Paul Atreides di manapun untuk menjalani takdirnya di dalam dunia ini.

2. Ciptakan karaktermu sendiri!

Dune: Awakening
Dune: Awakening. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Kamu mendapatkan kesempatan untuk menciptakan protagonismu sendiri dengan kreasi karakter yang detail, yang dibawa sampai ke cutscene in-game. Selain dari perlengkapan tipikal game survival seperti air dan obat untuk bertahan hidup, perlengkapan yang kamu pakia langsung mempengaruhi penampilanmu dalam game, yang memberi nilai kosmetik yang lumayan oke.

3. Mencari makna di alam liar!

Dune: Awakening
Dune: Awakening. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Selain quest bertahap yang menjadi tipikal open-world RPG dengan elemen multiplayer, game ini memberikanmu fitur base-building yang mengisi waktu tambahan sementara kamu mencari makna bermain dalam game ini. Quest-nya terasa seperti rutinitas, dengan hiburan utamanya terletak di permainan multiplayer yang serba rusuh dan saling salip-menyalip quest dengan perangkat seadanya.

4. Progresi yang fleksibel

Dune: Awakening
Dune: Awakening. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Kustomisasi kemampuanmu sebagian besar berguna untuk combat dan eksplorasi alih-alih persuasi atau gimmick story lainnya. Badai dan sandworm juga menjadi bagian yang tipikal untuk sebuah game survival, yang ada untuk meningkatkan tantangan namun menjadi rutinitas juga begitu kamu sedang farming untuk memperbagus markasmu.

5. Audio dan visual yang oke

Dune: Awakening
Dune: Awakening. (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Secara cutscene dan kualitas audio, game ini sudah memiliki kualitas yang sudah diantisipasi untuk franchise sebesar ini. Meskipun terasa ambisius, kapabilitas multiplayer-nya yang menjadi highlight utama justru jadi menghambat potensi naratif yang bagus.

Apa pendapatmu sendiri terhadap Dune: Awakening? Sampaikan melalui kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us