Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Resident Evil Requiem Pakai Kamera First-Person atau Third-Person?

Resident Evil Requiem pov.jpg
Sudut pandang orang ketiga Resident Evil Requiem. (Dok. Capcom/Resident Evil Requiem)
Intinya sih...
  • Resident Evil Requiem memungkinkan pemain memilih antara first-person dan third-person sejak awal, berbeda dengan Resident Evil Village.
  • Sudut pandang third-person cocok untuk melihat aksi karakter, sementara first-person memberikan pengalaman horor yang lebih personal.
  • Game ini akan dirilis pada 27 Februari 2026 dengan konsep "addictive fear" yang membuat pemain ingin terus melanjutkan permainan.

Resident Evil Requiem akan menjadi entri terbaru dalam seri Resident Evil, yang dijadwalkan rilis pada 27 Februari 2026.

Sebelumnya, Duniaku.com sudah membahas alasan mengapa Grace Ashcroft dipilih sebagai tokoh utama, menggantikan Leon S. Kennedy.

Nah, pertanyaannya:

Apakah Requiem akan menggunakan sudut pandang third-person seperti mayoritas game Resident Evil sebelumnya, ataukah akan mengadopsi gaya first-person ala Resident Evil 7 dan Resident Evil Village? (sebelum Village kemudian dapat opsi third-person sebagai DLC).

Simak penjelasan resmi dari Capcom berikut ini!

1. Opsi First-Person dan Third-Person tersedia sejak awal!

resident evil requiem 01.jpg
Sudut pandang orang pertama Resident Evil Requiem. (Dok. Capcom/Resident Evil Requiem)

Beda dari Resident Evil Village, dimana opsi third-person tersedia belakangan sebagai DLC, dijelaskan oleh Masato Kumazawa selaku produser dalam video Resident Evil Requiem - Creators' Message bahwa Resident Evil Requiem memungkinkan kamu sejak awal bebas memilih sudut pandang first-person maupun third-person!

Jadi kamu sejak awal bisa menentukan apa mau merasakan horor dengan lebih dekat lewat sudut pandang orang pertama (first-person) atau sudut pandang over-the-shoulder orang ketiga (third-person) sehingga kamu bisa melihat aksi lebih banyak.

Ini kabar baik untuk semua fans Resident Evil, baik yang suka atmosfer horor ala Resident Evil 7 maupun yang lebih nyaman dengan perspektif orang ketiga seperti seri klasik. Kamu bisa memilih sendiri gaya bermain yang paling cocok untukmu!

2. Apa sih bedanya sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga?

Resident Evil 7 biohazard (dok. Capcom/Resident Evil 7 biohazard)
Resident Evil 7 biohazard (dok. Capcom/Resident Evil 7 biohazard)

Mayoritas game Resident Evil, terutama yang klasik dan versi remake, disajikan lewat sudut pandang orang ketiga. Dalam mode ini, kamera berada di belakang atau di sekitar karakter, sehingga pemain bisa melihat karakter yang mereka kendalikan secara utuh.

Di masa awal Resident Evil, seperti di era PS1, kamera biasanya bersifat fixed angle, terpasang di sudut-sudut tertentu layaknya film horor. Namun dalam versi-versi modern seperti Resident Evil 4 atau Resident Evil 2 Remake, kamera mengikuti gerakan karakter dari belakang secara dinamis, ala over-the-shoulder.

Sudut pandang orang ketiga cocok bagi pemain yang ingin:

  • Melihat aksi dan ekspresi karakter secara langsung.

  • Lebih mudah mengatur posisi dalam pertempuran dan membaca situasi sekitar.

  • Merasa “mengendalikan” karakter alih-alih “menjadi” karakter.

Sementara itu, sudut pandang orang pertama menyajikan pengalaman dari mata karakter itu sendiri. Pemain tidak melihat tubuh karakter, hanya dunia sekitarnya seperti layaknya penglihatan kita di dunia nyata.

Sudut pandang ini sebelumnya pernah muncul di Resident Evil Survivor, tapi baru benar-benar dimaksimalkan secara atmosferik di Resident Evil 7 dan Resident Evil Village. Lewat pendekatan ini, sensasi horor jadi lebih:

  • Imersif, karena pemain merasa benar-benar berada di tengah-tengah bahaya.

  • Mencekam, karena pandangan terbatas ke depan membuat ancaman dari samping atau belakang terasa lebih mengintai.

  • Personal, karena ketakutan yang dirasakan benar-benar dialami dari sudut pandang karakter.

Namun, sudut pandang orang pertama punya kekurangan:

  • Pemain tidak bisa melihat aksi karakternya sendiri secara visual.

  • Bisa menimbulkan motion sickness atau rasa pusing bagi sebagian orang, terutama saat gerakan kamera terlalu cepat atau tidak stabil.

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itulah, keputusan Capcom untuk memberikan opsi bebas memilih sudut pandang sejak awal di Resident Evil Requiem terasa sebagai langkah bijak, memungkinkan pemain menikmati horor dengan cara yang paling sesuai dengan preferensi mereka.

3. Resident Evil Requiem akan rilis 27 Februari 2026

Resident-Evil-Requiem_2025_06-06-25_010.jpg
Resident Evil Requiem (dok. Capcom)

Capcom telah resmi mengumumkan bahwa Resident Evil Requiem akan dirilis pada 27 Februari 2026. Game ini mengusung konsep menarik bertajuk "addictive fear", rasa takut yang justru membuat pemain ingin terus melanjutkan permainan karena sensasi katarsis yang muncul setelah berhasil mengatasi ketegangan dan horor.

Konsep ini sangat cocok dengan karakter utamanya, Grace Ashcroft, seorang analis FBI yang digambarkan sebagai pribadi introvert dan mudah takut. Namun, sepanjang permainan, Grace akan belajar menghadapi rasa takut yang membayangi dirinya.

Potongan-potongan cuplikan yang ditampilkan dalam video Resident Evil Requiem – Creator’s Message memperlihatkan atmosfer horor yang benar-benar mencekam, lengkap dengan pencahayaan suram, dan situasi penuh ancaman, yang disajikan dalam visual berkualitas tinggi.

Dan kini dengan Capcom mengonfirmasi bahwa game ini bisa dimainkan dalam mode first-person maupun third-person sejak awal, pengalaman horor sepenuhnya ada di tanganmu. Ingin merasakannya langsung lewat mata Grace? Atau lebih suka melihat aksinya dari belakang?

Sudah siap terjun ke horor baru di Resident Evil Requiem? Kamu akan memilih sudut pandang orang pertama atau ketiga? Tulis pilihanmu di kolom komentar!

Oh, dan videonya bisa kamu tonton di bawah ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us