Cerita Hero Dota 2: Invoker sang Penyihir Termahir Sejagat Dota 2
Cerita hero Dota 2 kali ini membahas Invoker. Penyihir ini ternyata tak cuma hebat, tetapi juga punya banyak kisah, bahkan sampai dibenci oleh hero lain!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumber: artstation.com[/caption]
Cerita hero Dota 2 membahas berbagai kisah yang menjadi latar belakang para hero Dota 2. Pada kali ini, kita akan membahas Invoker! Penyihir jenius di dunia Dota 2.
Pada masa awal sihir baru ada di dunia Dota 2, banyak yang menganggap bahwa bentuk paling ampuh dari sebuah sihir adalah seni memanfaatkan ingatan. Tak perlu banyak alat seperti tongkat sihir atau alat-alat lainnya untuk bisa menciptakan sihir, hanyalah ingatan sang penyihir yang diperlukan untuk menciptakan sebuah sihir.
Sehingga ritual, atau alat seperti tongkat sihir, sebenarnya hanyalah perantara yang digunakan sang penyihir sebagai cara untuk mengingat sihir yang pernah ia buat sebelumnya. Pada masa itu, penyihir terhebat biasanya dianugerahi dengan ingatan yang luar biasa baik, dan tetap saja mereka harus berusaha sebisa mungkin menguasai metode pemaggilan sihirnya.
sumber: art.alphacoders.com[/caption]
[duniaku_adsense]
Penyihir terbaik di masa itu mungkin hanya bisa mengingat tiga jenis sihir* saja, empat paling banyak. Penyihir biasa mungkin hanya dapat mengingat dua sihir saja, sementara penyihir desa bahkan hanya dapat mengingat satu jenis sihir saja; itu pun dibantu dengan buku sihir sebagai penolong apabila ia lupa cara memanggil sihir tersebut.
Di antara para pengguna sihir inilah muncul satu pengecualian, yaitu sang Invoker atau sang pemanggil sihir. Invoker adalah sesosok penyihir yang amat pintar dan berbakat. Ketika ia masih berumur belasa, Invoker tak cuma bisa memanggil empat atau lima atau bahkan tujuh sihir saja. Paling sedikit, Invoker bisa memanggil SEPULUH jenis SIHIR secara INSTAN.
sumber: dotafire.com[/caption]
Bahkan, di antara orang-orang yang hanya bisa mengingat empat sihir saja, Invoker masih bisa belajar lebih banyak dari sepuluh sihir yang dipelajari. Namun sayangnya beberapa sihir yang ia pelajari dirasakan tak berguna dan langsung saja ia hapuskan dari ingatannya selamanya, demi memberi tempat untuk sihir-sihir yang lebih jelas kegunaannya.
Salah satu sihir yang ia lupakan adalah Sempiternal Cantrap - sebuah sihir yang saking kuatnya, jika dipanggil pada saat dunia pertama kali diciptakan, pemanggilnya masih bisa hidup sampai masa ini. Jadilah Invoker sebagai seorang penyihir terkuat yang abadi.
sumber: dotafire.com[/caption]
Meski sudah punya sepuluh sihir dalam ingatannya, entah kenapa sampai saat ini ia masih punya ruang untuk mengingat citra dirinya sendiri sebagai penyihir terhebat; yang membuat ia seringkali tampil sebagai seorang penyihir yang arogan.
Itulah kisah Invoker dan juga kisah latar belakang pemanggilan skill dan sihir yang dapat dilakukan oleh para hero. Juga kamu jadi tahu kan, kenapa para hero di Dota 2 hanya punya 4 skill saja paling banyak. Masih penasaran dengan kisah-kisah yang ada di dunia Dota 2? Simak terus Duniaku.net ya guys!
[duniaku_baca_juga]
Kamu tentu masih penasaran dengan nama sang Invoker ini kan? Lanjut ke halaman dua untuk mengetahuinya lebih lanjut!
Sumber: artstation.com[/caption]
Kisah Invoker sang Arsenal Magus tak berhenti sampai di situ saja, masih ada kisah menarik lagi yang dapat disimak dari penyihir terhebat sejagat Dota 2. Ini dia beberapa di antaranya.
Invoker, Penyihir Paling Congkak di Dunia
Sumber: youtube.com[/caption]
Memiliki bakat sihir yang luar biasa, ternyata membuat dia menjadi amat sangat sombong. Ia merasa bahwa ia adalah penyihir terhebat dan merasa tak ada satu orang pun yang dapat kalahkan dirinya. Akibatnya banyak hero membencinya karena kesombongannya. Axe, jadi salah satu hero yang membenci kesombongan Invoker. Jika kamu berhasil membunuhnya, Ia akan merespon:
Sumber: dotageeks.com[/caption]
[duniaku_adsense]
"Big words cannot keep you safe from Axe" -Axe kepada Invoker
Respon Axe tersebut secara sedarhana dapat diartikan sebagai, kebiasaan Invoker yang hobi omong besar, tak bakal menyelamatkan dirinya dari Axe yang tangguh. Hero lain yang juga amat membenci kesombongan Invoker adalah Zeus. Jika kamu membunuh Invoker, ia akan merespon
Sumber: dotafire.com[/caption]
"His head was so big I'm surprised it fit through the gates of death" -Zeus kepada Invoker
Zeus menggunakan kiasan "besar kepala" dan mengira Invoker akan "tak cukup" melewati gerbang kematian ketika ia mati, saking besar kepalanya dia. Beberapa hero lain bahkan sangat membencinya, sampai-sampai mereka menghina kesombongan Invoker jika berhasil membunuhnya, Ogre Magi salah satunya. Sebagai penyihir yang hanya mengandalkan keberuntungannya, ia akan merespon seperti berikut jika berhasil bunuh Invoker.
Sumber: dota2walls.com[/caption]
"Ha ha! Outsmarted him!"
"Invoker! What a dummy."
Dua respon tersebut adalah dua respon terbaik menurut saya, karena pada keadaan tersebut Ogre Magi benar-benar merasa bangga bisa kalahkan Invoker yang seakan dianggap "sok pintar" oleh Ogre Magi.
Fakta Unik Invoker Lainnya
Sumber: na.alienwarearena.com[/caption]
Lewat kisah latarnya, tak ada sepenggal kata yang menjelaskan identitas diri sang Invoker, terutama namanya. Sepanjang kisah ia hanya disebut sebagai penyihir saja. Tetapi jika kamu mengulik lewat respon para hero terhadap Invoker, kamu bisa menemukan bahwa nama sang Arsenal Magus tersebut ternyata Carl.
Nama Carl disebut oleh dua hero yang berinteraksi dengan Invoker, Mirana dan Undying. Jika kamu menjadi kawan Undying, dalam kesempatan tertentu ia akan mengatakan "Carl? is that you?". Sementara jika Invoker dibunuh oleh Mirana, Mirana juga menyebut nama Carl tersebut. Ia akan berkata "Carl, meet Sagan". Sagan sendiri adalah nama Macan tunggangan Mirana.
Selain itu, Carl sang Invoker ternyata banyak dikenal oleh para hero, namun ia seakan lupa dengan hero yang pernah ditemuinya. Respon Undying yang saya jelaskan pada paragraf sebelumnya, salah satu contohnya. Contoh lainnya adalah jika Invoker berkawan dengan Skywrath Mage maka ia akan berkata.
Sumber: allpick.com[/caption]
"Invoker, do not pretend you have forgotten me, eh?" -Skywrath Mage kepada Invoker
Maksud respon tersebut kurang lebih seperti sang Dragonus sedang sok akrab dengan Carl dan mengatakan "lo nggak usah pura-pura lupa sama gue deh". Dari respon tersebut kita dapat berasumsi bahwa Skywrath Mage dan Invoker sempat kenal dan berkawan dekat dahulu, namun seiring waktu Invoker seperti dengan sengaja melupakan Skywrath agar ia tetap masih punya ruang untuk mengingat sepuluh sihir miliknya.
[duniaku_baca_juga]
Sang Arsenal Magus ini ternyata punya banyak cerita di balik kemampuannya yang luar biasa tersebut ya! Menurut kamu, bagian mana yang paling menarik dari kisah Carl sang Invoker?
Sumber: Dota 2 Gamepedia, pertama kali dipublikasikan di Duniagames.co.id. Diedit oleh Febrianto Nur Anwari