Bolivia Mengecam Perancis atas Game Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands
Semua orang terutama para gamer sangat menanti-nanti akan kehadiran resmi Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands kecuali satu negara, Bolivia. Ada apa ya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang terutama para gamer sangat menanti-nanti akan kehadiran resmi Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands kecuali satu negara, Bolivia. Ya, memang pantas jika pihak pemerintah Bolivia melakukan protes secara resmi ke pemerintah Perancis sebagai negara yang menaungi Ubisoft, developer dari Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands itu sendiri. Atau apakah itu merupakan sesuatu yang “lebay”?
[duniaku_baca_juga]
Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands merupakan sebuah game open world tactical shooter yang sedang dalam fase beta dan akan dirilis pada tanggal 7 Maret mendatang. Ceritanya bertempat di Bolivia, sebuah negara Amerika Selatan penuh dengan pegunungan yang dianggap pas untuk dijadikan tempat open world.
Namun nampaknya keindahan itu sia-sia dikarenakan ada sosok antagonis dari Meksiko yang merupakan bandar narkoba. Ia mengambil alih Bolivia untuk untuk memproduksi narkoba dengan jumlah besar-besaran sekaligus mengeksploitasi sumber dayanya.
[duniaku_adsense]
Nampaknya hal ini membuat pemerintah Bolivia tersinggung. Pemerintah Bolivia yang diwakili oleh Carlos Romero menyatakan bahwa Pemerintah Bolivia telah melakukan rasa keberatan secara formal kepada pemerintah Perancis.
Ia menganggap game ini bisa menjatuhkan Bolivia dan berharap pemerintah Perancis melakukan tindakan dalam permasalahan ini. Bolivia melakukan tahap negosiasi damai dan apabila tidak berhasil, Romero mengatakan bahwa mereka akan melakukan tahap aksi secara legal.
Ubisoft sendiri telah merespon protes dari pemerintah Bolivia dengan mengatakan bahwa Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands merupakan sebuah game fiksi sama halnya dengan film televisi dan film bioskop. Mereka menambahkan bahwa karakter, tempat, dan cerita yang dihadirkan dalam game ini hanya untuk tujuan hiburan semata.
Bolivia memang dipilih karena memiliki pemandangan dan budayanya yang kaya. Walau ceritanya memang berbeda dengan Bolivia yang sekarang, namun mereka berharap bahwa para pemain bisa merepresentasikan Bolivia secara positif.
Kita lihat bagaimana reaksi Bolivia setelah game ini resmi diluncurkan. Akankah Bolivia menyatakan perang dengan Perancis? Jika ya, maka akan menjadi sebuah cerita menarik dimana pertama kalinya sebuah game bisa menimbulkan perang antar negara. Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands dirilis untuk platform PS4, Xbox One, dan PC.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari