Global Game Jam 2014 Jakarta: Day 2

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Memasuki hari ke-2, rasa antusiasme dan semangat para peserta Global Game Jam 2014 semakin tinggi. Hal ini terbukti dari beberapa peserta yang rela begadang dan tidak pulang ke rumah demi menciptakan sebuah game yang tidak hanya keren namun juga inovatif. Di hari ke-2 ini, 6 tim yang sudah terbentuk telah berhasil membuat setidaknya 50% dari game yang ingin mereka ciptakan. Berikut judul beserta gameplay dan foto dari masing-masing tim:

1. Through The Eye of a Candy

Through The Eye of A Candy adalah game bergenre Interactive Storytelling. Di game ini gamers akan memainkan 3 karakter: Guru, Murid yang di-bully, dan Murid yang mem-bully yang digambarkan dari prrespektif / sudut pandang masing-masing karakter. Nantinya gamers akan diberikan pilihan perintah untuk menjalankan storyline dari masing-masing karakter. Ide / konsep dari game ini bisa dibilang sangat inovatif dan berbeda dari game kebanyakan. Bisa dibilang ide serta gameplay dari game ini seperti ide cerita film-film Hollywood kelas A seperti Babel dan sejenisnya.

2. Face it

Face It merupakan game bergenre Puzzle Simulation yang mana di game ini, gamers harus mendeskripsikan suatu gambar yang ditampilkan secara random dalam 140 karakter (seperti Twitter). Gamers secara bebas dapat mendeskripsikan gambar itu sesuai dengan apa yang gamers lihat. Contoh: Apabila gamers mendaptkan gambar laki-laki badannya terlilit ular dengan ada skateboard di kedua kakinya. Nah gamers bisa mengatakan kalau itu adalah seorang pemain skteboard pria yang tiba-tiba terlilit ular atau gamers hanya mau mengatakan itu hanya pria biasa yang terlilit ular, dll. Intinya tujuan dari game ini adalah untuk melihat sudut pandang / prespektif gamers dalam menggambarkan / mendeskripsikan apa yang mereka lihat.. O ya, apabila dalam mendeskripsikan gambar tersebut, gamers meggunakan kata-kata yang mengandung unsur SARA, game ini secara otomatis akan langsung menampilkan tulisan: YOU'RE RACIST ! di layar komputer gamers.

3. My Candy Pet Saga

Apakah gamers ingat atau merasakan era keluarnya Tamagotchi ? Nah kalau gamers kangen banget atau ingin bernostalgia ke masa lalu, gamers wajib memainkan game ini. Di game My Candy Pet Saga, gamers nantinya akan memelihara serta merawat Pet sampai besar (layaknya Tamagotchi). Namun bedanya di game ini, dalam memilih makanan yang akan kita berikan ke pet kita, kita harus menjalankan sebuah misi / mencapai sebuah achievement yang nantinya dapat digunakan untuk membeli makanan tersebut.

4. Dimension Saga

Di Dimension Saga, kita akan memainkan karakter yang roh-nya terpisah dari raganya. Nantinya roh karakter beserta raga dari karakter ini akan saling bantu-membantu dalam menyelesaikan puzzle / teka-teki yang dihadapi di game ini. So far, game ini maish memasuki tahap perancangan level dan penyempurnaan puzzle. Dan kalau dilihat dari rancangan-nya sejauh ini, game ini terlihat sangat simpel namun tetap fun untuk dimainkan.

5. My Obor Lights Labyrinth

Di game bergenre Platform Adventure ini, kita akan memainkan karakter berwujud hantu pembawa obor yang berpetualang di dalam sebuah Dungeon (Istana) yang gelap. Obor yang dibawa tidak hanya berfungsi sebagai alat penerang saja tetapi juga dapat digunakan untuk mencari potongan-potongan puzzle yang nantinya potongan-potongan tersebut harus dicocok-kan agar dapat membuka pintu ke level selanjutnya. Tim My Obor Lights Labyrinth menggunakana setingan gambar hitam-putih yang semakin menambah aura kemisteriusan dari game ini, Game ini sebenarnya hampir sama / mirip dengan game-game platform adventure lain-nya, namun yang membuat game ini sangat asyik untuk dimainkan adalah elemen-elemen kejutan yang tidak kita sangka / kita lihat yang tiba-tiba muncul ketika kita memainkan game ini. Jadi dengan kata lain, game ini benar-benar menerapkan tema dari Global Game Jam 2014: "We Don't See Things As They Are, But As We Are"

6. Candy Addict Saga

Bagaimana kalau Pac-Man, Pasien Rumah Sakit Jiwa, Candy Crush & Steroid / Drugs dijadikan satu di dalam game ? Nah kira-kira hal itulah yang digambarkan melalui game Candy Addict Saga ini. Di game ini kita akan memainkan seorang pasien rumah sakit jiwa yang menderita "ke-gilaannya" akibat terlalu obsesif dengan game Candy Crush Saga. Saking sudah tergila-gilanya dengan game ini, ia menjadi sangat tidak terkontrol dan menghabisi siapa saja yang ia temui demi dapat memainkan game ini. Keunikan dari karakter game ini adalah, ia menganggap diri serta tindakan yang dilakukannya "normal" namun orang lain menganggap diri-nya sebagai yang "biang gila-nya". Karakter ini tidak mempunyai kemampuan beladiri khusus apapun. Jadi agar dapat menjalankan "misi-nya" ia harus mencari (memakan) permen / drugs yang mempunyai efek pemberi kekuatan / power yang langsung membuat karakter ini menjadi sangat kuat untuk menghabisi orang-orang di sekitarnya.

Judul serta gameplay diatas bersifat sementara, yang artinya, sewaktu-waktu dapat berubah. Hasil final dari masing-masing grup akan ditentukan di hari ketiga dari event ini yaitu tanggal 26 Januari 2014. So, stay tune terus ya gamers.