Sony Dapatkan Identitas Pembocor Spoiler The Last of Us Part 2

Hacker manfaatkan celah keamanan di game lama Naughty Dog

M. Meka

04 May 2020

Bocornya spoiler cerita dan ending game The Last of Us Part 2 membuat banyak gamer gusar. Bagi mereka yang sudah melihatnya, terdapat rasa kekecewaan. Gosip beredar bahwa spoiler disebar oleh pegawai Naughty Dog sendiri yang tidak puas dengan gaji dan kondisi kerja di sana.

Namun fakta mengejutkan diungkap oleh Sony bahwa ternyata pelaku penyebaran spoiler tersebut tidak berasal dari Sony atau Naughty Dog! Apakah pelakunya seorang hacker?

1. Spoiler The Last of Us Part 2 bertebaran di internet

comicbook.com

Elemen-elemen plot serta ending dari game The Last of Us Part 2 bocor di internet. Spoiler yang disebutkan berasal dari YouTube tersebut sudah terlanjur tersebar di media sosial serta forum. Hal ini membuat para gamer dan fan setia The Last of Us gusar dan was-was.

Sebelumnya diduga bahwa kebocoran ini disebabkan oleh pegawai Naughty Dog sendiri yang tidak puas dengan pekerjaannya di studio tersebut. Hal ini juga cocok dengan beberapa laporan tentang kondisi kerja yang buruk di Naughty Dog.

2. Pelakunya adalah seorang hacker

pcguru.hu

Ternyata, hal tersebut hanya gosip belaka. Sony mengumumkan bahwa mereka telah mengantongi identitas pelaku pembocoran yang berasal dari luar lingkungan Sony dan Naughty Dog.

Pelaku bisa dipastikan merupakan seorang hacker karena modus operandinya adalah membobol server Naughty Dog. Ia mendapatkan akses ke server melalui lubang keamanan dalam game-game lama Naughty Dog dengan menggunakan devkit PS4. Setelah mendapatkan akses, sang hacker mengambil informasi spoiler dari versi alpha The Last of Us Part 2 yang ada di dalam server.

3. Sony blokir video yang membahas spoiler

Selain mengumumkan identitas pelaku, Sony juga mulai tegas menekan penyebaran spoiler. Salah satu caranya adalah dengan memblokir video-video yang membahas spoiler tersebut. Hal ini mendapatkan reaksi negatif dari para kreator konten.

The Last of Us Part 2 akan rilis pada tanggal 19 Juni, jika tidak ada halangan lagi. Namun menimbang seberapa parahnya kebocoran yang terjadi, kemungkinan besar Sony tidak akan mengundur perilisan game itu lagi.