Kenapa Game Half-Life 3 Tak Kunjung Selesai? Ini Alasannya!
Valve ingin ciptakan pengalaman mengagumkan dalam Half-Life
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Game Half-Life: Alyx baru saja rilis dan para pengguna VR tengah menikmati game tersebut. Dengan rilisnya game tersebut, satu pertanyaan kembali mencuat: kapan Valve akan merilis Half-Life 3?
Beberapa kali Half-Life 3 digosipkan tengah diproduksi, namun hingga hari ini game tersebut tak kunjung muncul dari dapur Valve selaku developer. Belum lama ini desainer game Robin Walker dari Valve mengungkap alasan kenapa Half-Life 3 tak pernah selesai dikembangkan!
1. Esensi Half-Life adalah gabungan seni dan teknologi
Menurut Walker, ada beberapa proyek yang senpat dikerjakan oleh Valve, dengan beberapa diantaranya diyakini sebagai Half-Life 3. Namun, semuanya mendapatkan kendala yang sama, yaitu menjaga esensi dari Half-Life itu sendiri. "Pada intinya, Half-Life merupakan sebuah IP dimana kami sangat antusias untuk menggabungkan aspek seni dan teknologi," jelas Walker.
Half-Life orisinal merupakan usaha Valve untuk menciptakan sebuah game dengan storytelling kuat dalam ranah game FPS yang sedang ngetren saat itu. Lalu di Half-Life 2, Valve mencoba melakukan hal yang sama, namun menambahkan elemen puzzle berbasis fisika lewat Source Engine yang fenomenal. Sementara itu, Half-Life 2 Episode 1 dan 2 merupakan penyempurnaan yang berasal dari pengalaman mengembangkan Half-Life 2.
Baca Juga: Valve Menghapus Ribuan Game di Steam! Kenapa Sih?
2. Bongkar-pasang konsep untuk game Half-Life terbaru
Begitu Valve mulai mengerjakan Episode 3, ternyata mereka kesulitan untuk mendapatkan feel yang tepat sebagaimana yang mereka wujudkan di Half-Life original dan 2. Beberapa tim internal Valve mencoba berbagai ide untuk Half-Life 3, namun semuanya kurang memuaskan.
Jika ditanya seperti apa Half-Life 2 Episode 3, bahkan Walker sendiri tidak bisa menjawabnya. Ia juga menepis cerita pendek Epistle Three karya mantan penulis Valve Marc Laidlaw sebagai cerita Episode 3. Menurutnya, cerita Epistle Three hanya beberapa penggabungan dari ide cerita yang awalnya ingin dimasukkan ke Episode 3, dan sejauh pengalamannya cerita final dari Half Life 2 Episode 3 belum ditetapkan.
3. Half-Life: Alyx mampu wujudkan visi-misi Valve
Ada alasan kenapa Valve membuat Half-Life: Alyx dan juga memilih platform VR sebagai media perilisannya. Yaitu karena Valve akhirnya menemukan penggabungan teknologi game dan seni yang tepat di masa kini. "Kita bisa bermain di platform baru ini (VR), melihat apa saja kelebihannya, lalu mencari tahu apa saja yang belum pernah dilakukan di sini," jelas Walker.
Saya rasa Walker ada benarnya juga. Salah satu pengalaman mengasyikkan di dalam Half-Life 2 adalah mengeksplor cara menyelesaikan puzzle di dalam game dengan cara kreatif. Berkat bantuan physics engine di dalamnya, kita bisa menggunakan benda-benda di sekeliling untuk menyelesaikan puzzle. Kalau ditanya alasan kenapa main Half-Life 2, ya jawabannya seperti ini. Half-Life 3 juga harus punya alasan sekuat itu agar bisa dimainkan, bukan cuma sekedar "soalnya udah lama gak ada lanjutannya."
Jika memang begini pendekatan Valve untuk game Half-Life, mungkin kita baru akan memainkan Half-Life 3 jauh di masa depan saat teknologi baru ditemukan. Mungkin saat teknologi hologram atau VR ala Sword Art Online ramai digunakan? Bisa jadi.
Baca Juga: Intip Half-Life Alyx, Game Half-Life Terbaru dalam 12 Tahun Terakhir!