Karena Wabah COVID-19, Valve Tunda The International 2020

Virus corona sebabkan kendala dari sisi Valve

Karena Wabah COVID-19, Valve Tunda The International 2020

Perkembangan virus corona akhir-akhir ini membuat para gamer dan fan esports skeptis akan diadakannya event The International 2020. Kompetisi DOTA 2 terbesar di dunia ini belum mengumumkan kelanjutan nasib event tersebut, salah satunya karena event tersebut baru akan diadakan pada bulan Agustus di Stockholm, Swedia.

Akhirnya, Valve mengumumkan bahwa mereka menunda penyelenggaraan The International 2020 atas alasan keamanan.

1. Kemungkinan mundur ke tahun 2021

Karena Wabah COVID-19, Valve Tunda The International 2020monsterenergy.com

Dalam rilis pers yang diberikan oleh Valve, mereka telah mencari berbagai alternatif memungkinkan, namun pada akhirnya mereka harus menunda The International selambat-lambatnya sampai tahun 2021.

"Mempertimbangkan pembatasan sosial, penyebaran virus, serta pembatasan wisata, kami tidak bisa memberikan tanggal pasti (The International) dalam waktu mendatang," lanjut Valve.

Baca Juga: Taklukkan EG, Vici Gaming Juarai Dota 2 World Pro Invitational!

2. Battle Pass rilis terlambat

Karena Wabah COVID-19, Valve Tunda The International 2020twitter.com/dota2

Valve tetap berencana menjual Battle Pass untuk event The International ke-10 ini. Dengan 25% penjualan Battle Pass berkontribusi pada prize pool, Valve berencana merilis Battle Pass lebih awal alih-alih mendekati tanggal event. Namun mereka juga mengalami kendala di aspek ini.

"Tim kami bekerja dari rumah dan pekerjaan butuh waktu lebih lama untuk selesai, sehingga tanggal rilis Battle Pass akan terlambat beberapa minggu dari seharusnya," sambung Valve.

3. Battle Pass jadi tempat donasi

Karena Wabah COVID-19, Valve Tunda The International 2020pcgamer.com

Terkait rencana Valve menjual Battle Pass tersebut, beberapa fan dan gamer DOTA 2 menyarankan Valve untuk menjadikan Battle Pass sebagai platform donasi jika The International 2020 batal diadakan.

Azzozs, seorang gamer DOTA 2, mencetuskan idenya di Reddit. Menurutnya, Battle Pass masih bisa dijual dengan keuntungannya didonasikan untuk membantu penanganan virus corona. Idenya ini ditanggapi positif oleh gamer lainnya. Bagaimana pendapat kamu sendiri?

Baca Juga: Meski Terhambat Corona, Final Fantasy VII Remake Terjual 3,5 Juta Unit

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU