Esports di Sekolah Bisa Meningkatkan Minat Belajar Loh!
Selain mendongkrak prestasi, juga mengurangi bolos sekolah
Tentu masih membekas di ingatan kita tentang beberapa sekolah yang menerapkan program esports di dalam kurikulumnya. SMA 1 PSKD mungkin jadi nama yang sering muncul dalam pemberitaan.
Namun sebenarnya, ada nggak sih tujuan dari program esports di sekolah? Apakah cuma sekedar keren-kerenan saja, atau ada manfaat lain? Ternyata survei dan penelitian yang diadakan baru-baru ini membuktikan ada khasiat dari program esports di sekolah!
1. Berhubungan dengan dunia kerja
Survei yang dilaporkan oleh Extreme Networks dan eCampus News ini mensurvei 281 kepala teknis dan administrasi dari berbagai lembaga pendidikan di Amerika Utara, Selatan, Asia Pasifik, Eropa, serta Timur Tengah. Hasilnya, satu dari lima sekolah sudah memiliki program esports dan 71% responden mempertimbangkan mengikuti tren tersebut.
Disebutkan bahwa semakin banyak kampus yang menyadari potensi dari esports dan mencoba memasukkannya ke dalam kurikulum mengajar. Mereka menemukan bahwa esports bisa membantu mahasiswa mengembangkan keahlian untuk beberapa bidang pekerjaan yang berhubungan dengan game dan IT.
56% responden mengaku program esports meningkatkan pengalaman belajar di kampus, sementara 41% responden mengaku program esports berguna menarik perhatian calon mahasiswa baru. Bahkan, 21% responden membuka jalur beasiswa untuk para atlet esports, sementara 67% mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Serial Drama Esports? Saksikan Webseries Mimpi Produksi UniPin Esports
2. Mengurangi bolos sekolah
Sementara itu di tingkat SMA sendiri, ada kompetisi High School Esports League (HSEL) yang didanai oleh Microsoft. Ternyata, program ini berhasil meningkatkan kemampuan akademik pesertanya! Bagaimana bisa ya?
HSEL sendiri tengah mengembangkan kurikulum yang disebut dengan HSEL Gaming Concepts. Kurikulum yang dikembangkan kepala sekolah Dr. Kristy Custer dan guru Michael Russel ini bertujuan untuk memanfaatkan energi serta passion murid terhadap esports untuk meningkatkan kemampuan akademik mereka. Hasilnya, terdapat peningkatan nilai serta absensi murid hingga 95%!
“Esports sangat bermanfaat bagi murid-murid dengan absensi rendah yang merasa tidak memiliki ikatan kuat dengan sekolah,” papar Dr. Custer. “82% murid yang berpartisipasi dalam program ini tidak pernah mengikuti program ekstrakurikuler sebelum terpapar esports.”
Jika di lain waktu kamu ditanya apa gunanya mendalami esports oleh orang tua atau teman, mungkin kamu bisa menunjukkan hasil survei dan penelitian di atas sebagai buktinya. Tapi jangan sampai aktivitas esports di sekolah ini membuat kamu lupa dengan kewajiban sebagai siswa/mahasiswa ya. Karena pada akhirnya, kurikulum esports di atas merupakan salah satu bentuk motivasi untuk meningkatkan semangat belajar di sekolah.
Baca Juga: Dalam bidang Esports, Ini Dia Para Pemenang BUBU Awards v.11!