Bandai Namco: Xenosaga Remaster Batal Dibuat
Katsuhiro Harada sebut Xenosaga gagal dalam analisis pasar
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era PS2, ada seri game RPG buatan Monolith Soft yang banyak disukai para gamer. Xenosaga merupakan "spiritual successor" dari game Xenogears yang merupakan game pertama dari metaverse Xeno. Dirilis dalam format trilogi, Xenosaga seakan menghilang setelah game ketiganya rilis. Hal ini membuat para fan penasaran dengan nasib game tersebut.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Xenosaga, dan apakah setidaknya untuk sekedar remaster sulit untuk diwujudkan?
1. Seri game kedua dari metaverse Xeno
Sebelum kita mulai bahasannya, ada baiknya kamu mengenal dulu apa itu seri Xenosaga. Ini adalah seri game RPG yang sangat populer di era PS2. Xenosaga menceritakan perjuangan umat manusia melawan alien Gnosis, dimana di saat bersamaan umat manusia juga memperebutkan kekuasaan artifak alien yang disebut Zohar. Tokoh sentral dari game Xenosaga adalah ilmuwan Shion Uzuki dan android tempur KOS-MOS.
Xenosaga terdiri dari tiga seri game: Der Wille zur Macht yang rilis tanggal 28 Februari 2002, Jenseits von Gut und Böse yang rilis tanggal 15 Februari 2005, dan Also Sprach Zarathustra yang rilis tanggal 6 Juli 2006. Selain tiga game tersebut ada juga Xenosaga versi ponsel dan Nintendo DS yang hingga hari ini rilis eksklusif di Jepang.
Baca Juga: 7 Alasan Game RPG Bikin Betah Main sampai Berjam-jam
2. Gagal di analisis pasar
Minimnya rilisan game Xenosaga selepas Also Sprach Zarathustra membuat banyak fan bertanya-tanya apakah mereka akan bisa kembali memainkan Shion dan KOS-MOS, meskipun hanya sebatas remaster.
Seorang fan yang penasaran bertanya kepada Katsuhiro Harada, produser game Tekken dan general manager pengembangan IP di Bandai Namco. Secara mengejutkan, Harada memberikan jawaban yang sangat jujur, namun terasa sedih.
"Ini (Xenosaga) sudah masuk ke tahap remaster, namun gagal dalam analisis pasar. Maaf teman-teman, rencana ini akan sulit untuk dijalankan kembali," ujar Harada melalui Twitter. Ia juga menyayangkan hal ini karena ia mengaku sudah mengadakan meeting dengan pihak developer Monolith Soft.
3. Seri Xeno masih berlanjut
Setelah merilis trilogi Xenosaga bersama Namco, Monolith Soft berpindah tangan ke naungan Nintendo. Di sinilah mereka kembali melanjutkan serial Xeno lewat Xenoblade Chronicles. Game ini pun menelurkan berbagai sekuel seperti Xenoblade Chronicles X, Xenoblade Chronicles 2, serta expansion pack-nya Torna The Golden Country. Sosok KOS-MOS serta T-ELOS dari Xenosaga pun bisa ditemukan di game Xenoblade Chronicles 2.
Jadi meskipun Xenosaga sulit mendapatkan remaster-nya, namun jangan keburu sedih karena game ini masih akan terus diingat di masa depan lewat penampilan karakter-karakternya di game Xeno terbaru.
Baca Juga: Ranking Xeno Game: Manakah Karya Tetsuya Takahashi yang Terbaik?