Gila, Pembuat Plants vs Zombies Dipecat Oleh EA Karena Menolak Hal Ini!
Sistem pay-to-win EA yang kontroversial ternyata bukan hanya menimbulkan kecaman dari komunitas game tetapi juga dari salah satu stafnya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sistem pay-to-win EA yang kontroversial ternyata bukan hanya menimbulkan kecaman dari komunitas game, tetapi juga dari salah satu staf internalnya—kreator Plants vs Zombies!
Perusahaan publisher game besar Electronic Arts, atau biasa yang dikenal dengan EA, sepertinya sedang dalam sorotan negatif di kalangan komunitas pecinta game. Hal ini berkat tanggapan kontroversial mereka soal sistem pay-to-win yang membuat orang harus membayar untuk mendapatkan karakter.
Ternyata, persoalan pay-to-win ini bukan saja merugikan pemain game tetapi juga merugikan staf internal EA sendiri.
Adalah pembuat game populer Plants vs Zombies bernama George Fan yang dipecat dari EA beberapa tahun lalu. Dia dipecat lantaran menolak sistem pay-to-win dalam Plants vs Zombies yang diajukan oleh EA.
Kabar tentang dipecatnya Fan disampaikan oleh temannya Edmund McMillen yang merupakan pembuat The Binding of Isaac dan Super Meat Boy pada sebuah podcast bernama Alex Larrabee’s Roudtable Podcast.
[duniaku_adsense]
McMillen berkata bahwa Fan direkrut oleh PopCap untuk membuat sebuah game dengan tim kecil dan menghasilkan Plants vs Zombies. Game tersebut sangat populer tetapi McMillen berkata bahwa game tersebut dibangun dengan pemikiran yang sangat indie dan merupakan game yang personal untuk Fan.
McMillen berkata bahwa Fan memperlakukan Plants vs Zombies seperti seorang bayi yang ia rawat dan ia sayangi sepenuh hati.
[duniaku_baca_juga]
Bencana pun datang ketika EA membeli PopCap pada tahun 2011. EA yang waktu itu sudah mendapat kritik pedas dari pemain game akibat kebijakan pay-to-win yang mereka laksanakan ingin membuat sekuel dari Plants vs Zombies berjudul Plants vs Zombies 2.
Bisa ditebak, EA menginginkan sistem pay-to-win untuk game tersebut dalam bentuk in-app-purchase. Sontak, Fan menolak ide tersebut karena ia merasa bahwa ide tersebut bukanlah ide yang baik. Fan tidak mau hal tersebut ada di dalam gamenya.
Karena penolakan tersebut, pihak EA langsung memecat Fan. Sang kreator ini pun kemudian kembali membuat indie game.
[read_more id="345918"]
“Hal ini patut dijadikan berita dan saya frustasi selama beberapa tahun karena tidak ada yang bercertia tentang cerita ini”, kata McMillen.
Pernyataan McMillen tersebut dirasa sesuai dengan kondisi EA sekarang yang sedang mendapat banyak kecaman akibat sistem pay-to-win di dalam game Star Wars Battlefront 2.
Kejadian ini dimulai ketika ada sebuah thread di situs Reddit yang mempertanyakan mengenai pay-to-win untuk membuka karakter Darth Vader yang dibanderol seharga US$80 (sekitar Rp. 1.04 juta).
Thread ini dibaca oleh pihak EA dan mereka menjawab bahwa sistem ini diadakan untuk memberikan rasa kebanggaan saat pemain berhasil membuka hero yang diinginkan. EA juga menambahkan harga yang mereka patok didapat dari data yang mereka kumpulkan saat open beta, seperti rata-rata pendapatan credit per pemain.
Tanggapan ini memunculkan kecaman negatif dari para pengguna Reddit lainnya dan jawaban EA tersebut mendapatkan jumlah downvotes sebanyak 200 ribu dan menjadi komen yang di-downvotes terbanyak dalam sejarah Reddit.
Diedit oleh Snow