Ubisoft Akhirnya "Tobat" Juga!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Ubisoft, salah satu publisher dan juga developer game PC yang terkenal akan fitur DRM yang "mencekik" para gamer, akhirnyaaasdar juga bahwa untuk memerangi pembajakan yang harus dilakukan adalah membuat game dan pelayanan mereka menjadi semenarik mungkin sehingga gamer tidak akan berpikir untuk membajaknya. Dan bukan dengan membebani para gamer yang sudah membeli game mereka dengan menerapkan sistem DRM menyusahkan, yang justru makin membuat para hacker semangat untuk membobolnya. Masih ingat dengan DRM Civilization 5, yang justru membuat gamer yang sudah membelinya dengan resmi merasa kesusahan untuk memainkan gamenya?

Chris Early wakil presiden bagian perilisan digital di Ubisoft mengatakan bahwa "Seiring dengan berevolusinya industri game kita juga mulai mendengar berbagai istilah baru seperti cloud gaming dan juga companion gaming, dan bagaimana pembajakan menjadi pilihan yang kurang menggiurkan lagi dihadapan dua fitur tersebut". Chris sendiri memang tidak menyebutkan secara spesific layanan cloud gaming maupun companion gaming mana yang ia maksud, tapi kita semua sudah bisa menduga, bahwa ini adalah imbas dari Steam, yang dengan sukses mampu menembus salah satu pasar bajakan paling parah di dunia, Rusia (bersaing ketat dengan Cina, dan Asia Pasifik, terutama Indonesia, Malaysia, dan sekitarnya).

Chris sendiri mengatakan bahwa kedepannya Ubisoft akan memberikan layanan kelas satu dan juga berbagai konten tambahan setelah perilisan suatu game. Dengan begini ia berharap gamer akan mendapat nilai lebih yang jauh lebih menguntungkan daripada mereka harus membajak suatu game. Dengan berkurangnya pembajakan, maka Ubisoft pun bisa meringankan proses pembajakan mereka.