Scarlett Jadi Wanita Pertama yang Bertanding di Liga Tertinggi Starcraft 2 Korea

Kabar mengejutkan datang dari dunia profesional Starcraft 2 internasional. Salah satu pemain profesional wanita Starcraft 2, Sasha "Scarlett" Hostyn, akan menjadi wanita pertama yang mengikuti rangkaian turnamen terbesar Starcraft 2 di Korea, 2017 Global Starcraft 2 League Season 1 (2017 GSL Season 1).

Scarlett akan menjadi satu-satunya peserta wanita yang akan mengikuti kasta tertinggi dari 2017 GSL Season 1, yaitu liga Code S. Selain menjadi wanita pertama, Scarlett juga menjadi satu-satunya pemain non-Korea Selatan yang mengikuti 2017 GSL Season 1. Sebelumnya GSL terakhir diikuti oleh orang non-Korea Selatan pada tahun 2013, dimana Ilyes "Stephano" Satouri ikut berkompetisi di turnamen musim semi di tahun tersebut.

Scarlett mengamankan satu spot di 2017 GSL Season 1 Code melalui jalan panjang di open qualifier. Selama perjalanannya di babak kualifikasi, dia mengalahkan beberapa pemain kuat Korea Selatan seperti saat mengalahkan Kim "herO" Joon Ho dan salah satu juara GSL Ahn "Seed" Sang Won.

Scarlett sendiri merupakan pemain profesional Starcraft 2 asal Kanada. Di dunia profesional, dia dikenal dengan keahliannya memainkan bangsa Zerg, sampai dijuluki "Queen of Psi Blades". Dia memulai debut profesionalnya di tahun 2011, dimana dia mengawalinya dengan bermain atas namanya sendiri. Baru di tahun 2012, dirinya direkrut oleh salah satu tim Prancis, Eclypsia berkat performa mengagumkannya.

Dia lalu direkrut Team Acer mulai Juli 2012, dan bermain dengan bendera tim tersebut selama hampir 4 tahun. Selama 4 tahun bersama Team Acer, Scarlett berhasil menjadi salah satu pemain non-Korea Selatan yang dapat muncul di antara kedigdayaan para pemain Korea Selatan di kancah profesional Starcraft 2 dunia.

Saat ini dia bermain untuk salah satu tim region Amerika, Team Expert. Team Expert sendiri merupakan tim yang sebelumnya merupakan Team Acer yang ditutup pada Maret 2016. Selain Scarlett yang performanya menjanjikan, Team Expert juga diisi oleh Aleksandr "Bly" Svusuyk dan juara 2016 World Championship Starcraft 2, Byun "ByuN" Hyun Woo.

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}