Meski Susah Payah, Akhirnya Digital Chaos Jadi Juara ESL One Genting 2017!
Hari ketiga dari ESL One Genting 2017 telah berakhir pada tanggal 8 Januari 2017 kemarin, dan menganugerahkan gelar juara kepada Digital Chaos! Bagaimana perjalanan mereka sebelum akhirnya mengangkat trofi ESL?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ketiga dari gelaran ESL One Genting 2017 telah berakhir pada hari Minggu, tanggal 8 Januari 2017 kemarin. Dengan berakhirnya hari ketiga, artinya berakhir pulalah turnamen bertingkat premier yang diselenggarakan di Genting, Malaysia ini. Di hari ketiga turnamen, dijalankan babak utama yang berisikan semifinal dan final dari empat tim yang lolos dari fase grup. Seperti apakah hari ketiga ESL One Genting 2017 kemarin?
Hari ketiga dimulai dengan pertemuan juara grup B, Digital Chaos dengan runner-up grup A, Virtus.pro. Pertemuan dua tim yang sedang naik daun sejak Fall Shuffle tahun lalu ini menjadi salah satu pertemuan paling ditunggu oleh para penggemar. Apalagi menurut catatan, mereka terakhir bertemu di turnamen besar hampir setahun lalu dengan roster yang berbeda dengan saat ini, sehingga pertemuan ini menjadi salah satu yang ditunggu.
Pertarungan yang terjadi pun benar-benar menguras energi bagi kedua tim dan juga para penonton. Pada akhirnya, Digital Chaos berhasil melaju ke babak final setelah mampu menang di game pertama dengan waktu 40 menit dan di game kedua dengan waktu 38 menit. Digital Chaos pun dinyatakan menang 2-0.
Adapun semifinal lainnya mempertemukan sesama tim asal China, Newbee dan Wings Gaming. Newbee maju sebagai juara grup A, sedangkan Wings Gaming menantang sebagai runner-up grup B. Keduanya pun juga tengah naik daun dan memiliki performa yang konsisten sejak tahun lalu.
Meski diprediksi akan sama alotnya dengan semifinal pertama, nyatanya di game pertama Newbee tampak dapat mendominasi Wings Gaming dan berhasil memaksa mereka untuk memanggil "GG" dalam waktu 29 menit. Wings Gaming berusaha menjaga asa lolos ke final dan berhasil memenangkan game kedua, meskipun pada akhirnya mereka harus menerima kekalahan di game ketiga setelah bertarung satu jam lamanya.
Final ESL One Genting 2017 pun mempertemukan Digital Chaos dan Newbee. Selain kedua tim memang sedang dalam performa terbaiknya, hal ini juga menjadi pertarungan antar juara grup di dua grup ESL One Genting 2017. Pertarungan mereka pun sudah sangat panas sejak game pertama dimulai.
Di game pertama, Digital Chaos secara mengejutkan mengambil Pudge. Meski sudah berusaha sekuat tenaga merebut dominasi, tampak bahwa Newbee terlalu perkasa dengan draft mereka. Digital Chaos pun membalas kekalahan tersebut di game kedua, dimana mereka harus bersusah payah selama 52 menit. Skor pun menjadi 1-1.
Game ketiga kedua tim tampak bermain hati-hati, bahkan cenderung pasif. Newbee pada akhirnya berani untuk bermain agresif dan mendominasi permainan, sehingga berhasil menang di game ketiga. Hal sama terulang di game keempat, namun ternyata Newbee harus gigit jari karena giliran Digital Chaos yang berhasil mendominasi. Skor menjadi 2-2 dan memaksa game kelima dimainkan.
Pada game terakhir ini, kedua tim kembali mencoba bermain aman di awal permainan. Namun ternyata Digital Chaos membuat pilihan berani untuk bermain agresif - dan ternyata berhasil membuat mereka unggul. Newbee bahkan sama sekali tidak bisa melakukan push, dan pada akhirnya harus mengakui kekalahan dari Digital Chaos dalam waktu 31 menit.
Skor ketat 3-2 pun akhirnya mengakhiri final ESL One Genting 2017 dengan Digital Chaos sebagai pemenangnya. Selain menjadi tim yang memegang piala turnamen premier pertama di tahun ini, ini merupakan gelar juara premier yang pertama bagi organisasi Digital Chaos sejak mereka dibentuk pada Agustus 2015.
GGWP Digital Chaos!
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari