3 Prediksi Plot Cerita yang Akan Terjadi di Assassin's Creed: Rogue

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Ubisoft beberapa waktu lalu telah resmi mengkonfirmasikan salah satu game terbarunya dari seri Assassin's Creed. Judul game Assassin's Creed yang baru adalah Assassin's Creed: Rogue. Ubisoft mengkhususkan seri ini untuk Xbox 360 dan PS3, tidak akan ada versi PC ataupun Wii U-nya.

Berbeda dengan seri-seri Assassin's Creed sebelumnya, kali ini sudut pandang justru beralih kepada Templar yang memburu para Assassin. Kita akan memerankan seorang Assassin muda bernama Shay Patrick Cormac pada rentang waktu dari 1752 hingga 1761. Sedangkan pada rentang waktu itu, di daerah koloni sedang terjadi perang Perancis dan Indian pada sekitar tahun 1754-1763. Awalnya, Shay adalah anggota Assassin, dimana suatu ketika ia melakukan kesalahan saat menjalankan sebuah misi. Di misi itu Shay dikhianati oleh para Assassin lain yang ingin menghabisi dirinya. Hal tersebut membuatnya dirinya membelot dan justru menjadi pemburu Assassin yang ditakuti.

Karena Assassin's Creed: Rogue ini kembali bersetting di Amerika Utara, tentunya para fans Assassin's Creed menjadi bertanya-tanya kira-kira apa kaitan cerita di Assassin's Creed: Rogue ini dengan cerita Assassin's Creed dengan setting Amerika Utara lainnya. Beberapa judul Assassin's Creed dengan setting Amerika Utara antara lain adalah Assassin's Creed III dan Assassin's Creed: Liberation. Jika dikaitkan dengan setting waktu, bahkan kemungkinan juga merembet ke timeline Assassin's Creed IV: Black Flag.

Melihat keterkaitan lokasi, waktu, dan petunjuk dari beberapa cerita di judul Assassin's Creed sebelumnya, maka Duniaku.net mencoba untuk memprediksi plot cerita di Assassin's Creed: Rogue. Berikut adalah beberapa kemungkinan hal yang terkait dengan setting cerita di Assassin's Creed: Rogue.

 Kemungkinan Karakter yang Terlibat

Haytham Kenway

Haytham Kenway adalah anak dari Edward Kenway, seorang mantan Assassin. Semenjak kematian ayahnya, ia direkrut menjadi Templar dan dalam perselisihan antara Assassin dan Templar, ia berpihak pada Templar. Ia menuju Amerika Utara untuk mengumpulkan anggota Templar dan membangun kembali organisasi Templar di Koloni Amerika Utara. Berkat perannya itu, ia menduduki posisi sebagai Grand Master Templar di Koloni Amerika Utara.

Sebagai Grand Master Templar di Koloni Amerika Utara, tentunya ia menjadi Templar utama yang berperan dalam Perang Perancis dan Indian. Dengan posisinya sebagai Grand Master Templar, maka besar kemungkinan bahwa aksi dari Shay Cormac ini di merupakan arahan dari Haytham Kenway.

Pada Assassin's Creed III, Haytham sempat terlihat berperan dalam Perang Perancis dan Indian. Hal ini dapat terlihat ketika Haytham memandu seorang Templar bernama Edward Braddock. Karena tindakan Braddock yang semena-mena membunuh orang yang tidak bersalah, Haytham sendirilah yang mengakhiri nyawanya. Edward Braddock ini tercatat sebagai salah satu pelaku sejarah di Perang Perancis dan Indian.

Mengingat Haytham juga memiliki kemampuan menavigasi kapal, maka tidak heran jika nantinya ternyata Haytham lah yang mengajarkan Shay dalam menavigasi kapal Morrigan miliknya.

Achilles Davenport

Achilles adalah Mentor Assasssin di Koloni Amerika Utara. Ia membangun pondasi dan memimpin Assassin's Brotherhood di Koloni dengan sangat baik, dan ia mempertahankannya pada sekitar tahun 1746 hingga 1763. Karena suatu sebab, Brotherhood yang ia pimpin tidak sanggup menahan serangan total dari Ordo Templar pada tahun 1763. Serangan ini memaksa bubarnya Brotherhood pimpinan Achilles, walaupun nyawanya diampuni sehingga ia bisa melanjutkan hidup di Koloni Amerika Utara.

Kemungkinan aksi Shay sebagai Templar yang memburu para Assassin di Koloni Amerika Utara ini menjadi penyebab melemahnya Brotherhood pimpinan Achilles, sehingga Achilles kekurangan kekuatan untuk menahan serangan total Ordo Templar pada tahun 1763. Bisa jadi Shay akan bertemu sekali-dua kali dengan Achilles, bahkan mungkin pernah dididik Achilles mengingat Achilles adalah Mentor Assassin di Koloni Amerika Utara pada saat itu.

Kemungkinan Lokasi Piece of Eden

Masih ingat dengan Codex Wall? Codex Wall adalah dinding yang tersusun atas bagian codex buatan Altair yang dikumpulkan oleh Ezio di Monterrigioni. Saat semua bagian codex terkumpul lengkap, kita bisa melihat sebuah peta dunia tersembunyi dengan Eagle Vision. Di peta dunia ini, konon terdapat simbol-simbol Assassin yang menunjukkan lokasi The Vault/Temple di seluruh dunia, sedangkan simbol titik-titik menunjukkan letak Piece of Eden yang tersebar di segala penjuru.

Gambar ini menunjukkan codex map di kawasan Amerika Utara. Sejauh ini, yang terdapat pada Assassin's Creed III adalah lokasi The Vault/Grand Temple (1) yang terletak di wilayah Frontier (lokasi di era modern adalah Turin, New York). Sedangkan di titik (2) bisa dibilang merupakan lokasi Piece of Eden Crystal Ball di Desa Kanatahséton.

Kita juga tahu bahwa pada tahun 1781, George Washington memiliki Apple of Eden dari Pengepungan Yorktown. Apple of Eden ini memancing munculnya dunia alternatif dimana George Washington menjadi Raja di Amerika Serikat. Setelah kembali ke realitas normal, George menyuruh Connor membuang Apple of Eden ini ke laut. Mungkin kita bisa asumsikan bahwa titik (3) merupakan lokasi pembuangan Apple of Eden ini.

Jika perkiraan ini benar, maka di Codex Map masih menyisakan 4 titik posisi Piece of Eden. Mengingat Aveline berdomisili di selatan Amerika, kemungkinan titik (4) adalah Piece of Eden Prophecy Disk dan Amulet nya yang disembunyikan Avelin. Sedangkan karena Shay akan berdomisili di daerah artik di utara, maka kemungkinan ia akan kontak dengan 2 lokasi Piece of Eden, yaitu (6) dan (7). Apakah Shay akan mengamankan Piece of Eden ini? Apa rupa dan kekuatan Piece of Eden di lokasi ini? Tentunya ini akan menjadi plot cerita yang menarik untuk Assassin's Creed: Rogue.

Kemungkinan Peristiwa Bersejarah

Salah satu kebiasaan seri Assassin's Creed adalah biasanya sang tokoh utama seolah-olah terlibat dalam peristiwa-peristiwa bersejarah. Contohnya di Assassin's Creed III, Connor Kenway terlibat dalam beberapa peristiwa bersejarah di Perang Revolusi Amerika, antara lain seperti saat Connor melindungi Sons of Liberty pada peristiwa Boston Tea Party, membantu Israel Putnam di Perang Bunker Hill, bahkan Connor hadir saat penandatanganan Declaration of Independence. Atau seperti saat Ezio memburu para Templar yang menjadi pelaku konspirasi Pazzi di Assassin's Creed II.

Mengingat setting di Assassin's Creed: Rogue ini terjadi selama Perang Perancis dan Indian berlangsung, maka penulis mencoba mengemukakan beberapa peristiwa bersejarah. Beberapa peristiwa bersejarah dimana Shay kemungkinan terlibat di sana antara lain adalah sebagai berikut.

Pengepungan Louisbourg

Pengepungan Louisbourg (1757) merupakan usaha pasukan Inggris merebut Benteng Louisbourg yang saat itu dimiliki pasukan Prancis. Perancis memiliki armada laut yang kuat untuk mempertahankan Benteng ini. Sayangnya blokade di wilayah  Cartagena dapat mencegah datangnya pasukan bantuan untuk pasukan Perancis.

Mungkin saja di Assassin's Creed: Rogue nanti, Shay dapat ikut serta menyerang Benteng Louisbourg ataupun membantu blokade laut menghalau pasukan Perancis.

Benteng Louisbourg terletak di wilayah yang saat ini bernama New Scotland, New York.

Pengepungan Benteng William Henry

Pengepungan Benteng William Henry adalah usaha pasukan Perancis merebut Benteng William Henry yang saat itu diduduki pasukan Inggris. Pasukan Perancis mendapat dukungan dari suku Indian sehingga Benteng William Henry berhasil ditundukkan dan terjadi pembantaian di pasukan Inggris dan penduduk sipil sekitar benteng.

Kemungkinan Shay mendapat misi membantu pelarian pasukan Inggris dan rakyat sipil serta menghalau keganasan suku Indian yang membantai pihak Inggris.

Benteng William Henry terletak di Lake George, New York.

Pertempuran Quebec 

Pertempuran Quebec  adalah perang penentuan yang merupakan penyerbuan pasukan Inggris ke Kota Quebec yang menjadi pusat kekuatan Perancis di Amerika Utara. Pasukan Inggris berhasil menempatkan pasukannya di dataran Abraham sehingga memberi dampak kejutan bagi Perancis karena mendapat serangan dari arah yang tidak terduga.

Kemungkinan Shay bisa mendapat misi menempatkan pasukan Inggris di dataran Abraham, maupun melakukan blokade laut mengepung Kota Quebec.

Kota Quebec terletak di wilayah timur Kanada.

BONUS! KEMBALINYA ARMOR TEMPLAR!

Hal yang menarik menjadi perbincangan di kalangan fans Assassin's Creed adalah bahwa armor yang dikenakan Shay Patrick Cormac sama persis dengan Templar Armor yang ditemukan Edward Kenway di Assassin's Creed IV: Black Flag. Benarkah demikian? Mari kita bandingkan dengan gambar di bawah ini.

Dilihat dari desainnya sepertinya ini memang armor yang sama, walaupun terdapat 1-2 perbedaan aksen. Edward Kenway mendapatkan armor ini dengan menjalankan misi memburu 5 Templar di kawasan Karibia. Tiap Templar memegang kunci untuk membuka ruang rahasia di Great Inagua. Ketika semua kunci terbuka, Edward akan mendapatkan mayat yang mengenakan armor Templar ini.

Tidak diketahui identitas mayat ini, namun sepertinya terkait dengan Templar dilihat dari aksen dan simbol yang dikenakan. Apakah Shay memang mengenakan armor yang sama, anggaplah ia mendapatkannya dari puing-puing Jackdaw yang karam? Ataukah ini memang desain standar seragam Templar di kawasan Amerika Utara? Tentunya hal ini akan menarik jika memang memiliki keterkaitan.