Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Ibu Mari Elka Pangestu, menghadiri Tokyo Game Show 2012 untuk bercerita tentang prospek industri kreatif di Indonesia.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Tokyo Game Show 2012 ini memang begitu istimewa bagi industri game Indonesia. Bukan hanya karena ini menjadi partisipasi pertama studio game Indonesia, namun Indonesia juga mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu panelis di konferensi Asia Game Business Summit. Tak hanya itu, di hari kedua ini saya dikagetkan oleh press release yang mampir ke mailbox. Katanya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Ibu Mari Elka Pangestu, juga akan hadir untuk bercerita tentang prospek industri kreatif di Indonesia.

Tepat pukul 15.00, Ibu Menteri beserta rombongan hadir di panggung Cyber Games Asia di Hall 1 Makuhari Messe. Konferensi ini dibuka oleh Bapak Jonny Sinaga, Wakil Duta Besar RI di Jepang. Juga tampak Wong Lok Dien, CEO Altermyth, dan Shieny Aprilia, COO Agate Studio.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Ibu Mari Elka Pangestu menyebutkan Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil yang membentang sepanjang khatulistiwa. Salah satu komponen untuk memajukan industri kreatif adalah sumber daya manusia. Jumlah penduduk Indonesia disebut terbesar keempat di dunia, dengan 240 juta jiwa. 50% dari populasi ini relatif muda, dengan usia kurang dari 29 tahun. Ini adalah kekuatan besar untuk mendorong ekonomi kreatif Indonesia.

Pemerintah Indonesia, melihat prospek yang baik dari industri kreatif, khususnya industri game. Pemerintah berharap dapat memberikan dukungan maksimal, yaitu memberikan perhatian khusus kepada industri game, melalui berbagai kebijakan yang berkaitan dengan industri ekonomi kreatif, dan game adalah salah satunya.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Saat ini industri game di Indonesia tumbuh sangat cepat. Ada sekitar 30 juta pecinta game online, dengan rata-rata usia antara 17 sampai 40 tahun. Ada sekitar 30 publisher game, yang memasarkan lebih dari 50 game.

Tidak hanya publisher, para developernya juga tumbuh pesat. Setidaknya saat ini ada 25 studio game Indonesia, yang empat di antaranya berpartisipasi di TGS tahun ini (catatan: jika melihat booklet Indonesian Game Studios yang dibagikan di TGS 2012, empat perusahaan tersebut adalah Altermyth, Agate Studio, Anantarupa, dan Faunia Rancher).

Ibu Mari berharap dengan berpartisipasinya empat studio game Indonesia di TGS, nama Indonesia akan makin dikenal. Hal ini akan membawa tawaran kerjasama dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar di Jepang, maupun internasional.

Jepang sangat maju dalam mengembangkan konten, berkat dukungan teknologi yang sangat maju. Pemerintah berharap bisa bekerjasama dengan Jepang dalam hal ini. Ibu Mari sebelumnya juga sudah bertemu dengan pemerintah Jepang maupun perusahaan-perusahaan game di Jepang, seperti Capcom, SEGA, dan Konami.

Ibu Mari juga menunjukkan apresiasinya kepada Touch Ten, salah satu studio game Indonesia yang berhasil menembus top 10 Apps Store melalui game Infinite Sky.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Konferensi ini ditutup dengan pernyataan mengejutkan. "Tahun depan kita bisa menyelenggarakan Indonesian Game Show, bekerjasama dengan penyelenggara Tokyo Game Show," ujar Ibu Mari penuh semangat, yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Di sesi tanya jawab, saya bertanya kepada Ibu Mari, apakah beliau sudah pernah memainkan game Indonesia. Pertanyaan kedua saya adalah apa peran aktif pemerintah untuk memajukan industri game di Indonesia.

Ibu Mari menjawab bahwa para pengembang game ini kerja sangat keras. Mereka tidak hanya harus memikirkan proses pengembangan gamenya, melainkan juga harus memikirkan bagaimana memamerkan dan memasarkan. Pemerintah akan memfasilitasi hal ini, dengan mengupayakan terselenggaranya Indonesia Game Show.

"Harapan kami setelah kunjungan TGS ini, bisa ditindaklanjuti dengan proses pertukaran human resources dalam pendidikan di bidang game," tutur Ibu Mari kemudian. "Juga bagaimana pemerintah dari kedua negara bisa memfasilitasi kolaborasi antara studio game Indonesia dengan perusahaan-perusahaan game di Jepang."

Menjawab pertanyaan pertama saya, Ibu Mari ternyata sudah memainkan Majapahit Online dari Antarupa Studio. Menurut beliau, game tersebut sangat bagus karena punya value edukasi terhadap budaya Indonesia. Ibu Mari juga sudah melihat game Jokowi Melawan Korupsi, yang ternyata sangat menarik dan sudah dimainkan oleh jutaan orang Indonesia.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Ada pertanyaan menarik dari media Jepang, yaitu game apa yang cocok bagi pasar Indonesia. Menurut Ibu Mari, game yang bisa memasyarakat di Indonesia harus dekat dengan budaya Indonesia. Pengembang harus melakukan pendekatan dengan konten lokal. "Orang Indonesia juga sangat sosial. Jadi kalau ada aspek sosialnya, tentu akan sangat menarik. Social media adalah hal sangat besar di Indonesia," tambah Ibu Mari.

Shieny Aprilia juga menambahkan bahwa pengguna feature phone masih sangat besar di Indonesia. Mereka ini tidak familiar dengan game. Kalau mereka bisa dikenalkan dengan game yang sederhana dan punya unsur lokal yang kuat, mereka bisa menjadi market baru. Dan itu sangat besar.

Pertanyaan terakhir adalah tentang kepastian Indonesian Game Show. Wong Lok Dien mengatakan bahwa di Indonesia sudah ada berbagai game show. Bahkan juga sudah ada yang bernama Jakarta Game Show maupun Indonesia Game Show. Namun skalanya masih lokal. Harapannya dengan berpartner dengan organizer Tokyo Game Show, event ini bisa menjadi skala internasional.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Seusai konferensi, Ibu Mari mengunjungi booth Indonesian Game Studios. Sesi tanya jawab lanjutan oleh rekan-rekan wartawan dilakukan di depan booth tersebut.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Saya sempat mengawal Ibu Mari menuju booth, dan sedikit berbincang-bincang. Kesan Ibu Mari mengunjungi TGS ini sangat positif. Beliau tidak menyangka bahwa game bisa punya potensi sebesar ini. Ternyata sedemikian banyak bentuk game, dan begitu besar potensi game untuk dikaitkan dengan industri lainnya, seperti musik maupun merchandising. Bahkan juga untuk olahraga. "Sebagai orang tua, saya dulu selalu melarang anak bermain terlalu banyak game. Tapi ternyata game memiliki aspek yang sangat baik. Kami sebagai kementrian akan sangat mendukung perkembangan konten game di Indonesia," kata Ibu Mari.

Live from TGS 2012: Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Ya, Bu. Saya optimis industri game Indonesia bisa tumbuh sangat BESAR dengan dukungan pemerintah. Yosh!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU