Penulis Cerita Final Fantasy Tangani Dragon's Dogma Online
Dragon's Dogma Online mengusung genre MMORPG yang umumnya tidak fokus pada cerita. Namun ternyata Capcom punya rencana yang berbeda.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana rasanya jika Dragon's Dogma punya cerita Final Fantasy?
Meski penjualan seri sebelumnya dianggap kurang memuaskan, dan para fans mengira Capcom sudah melupakan game ini, nyatanya Dragon's Dogma Online malah diumumkan. Ini artinya Dragon’s Dogma pertama dianggap game, baik di sisi kualitas (maupun segi penjualan). Tak mengherankan, banyak review positif dan banyak juga yang menantikan sekuelnya.
Ya, Dragon’s Dogma Online adalah kejutan dari Capcom tahun ini. Game ini menawarkan kesempatan untuk merasakan petualangan epik di tempat terbuka dan mengalahkan berbagai jenis monster raksasa. Kedengaran seperti Monster Hunter, ya?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/28/5-hal-yang-harus-kamu-tahu-tentang-dragons-dogma-online/" title="5 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Dragon’s Dogma Online!"]
Bukan Dragon's Dogma II
Seperti judulnya, ini bukanlah Dragon's Dogma II. Artinya, ini bukan sekuel langsung dari Dragon's Dogma perdana. Capcom punya rencana lain untuk franchise game yang satu ini. Genre MMO dengan sistem free to play (dan moga-moga bukan pay to win) dipilih Capcom untuk kelanjutan Dragon's Dogma.
Trailer perdana Dragon’s Dogma Online sudah dirilis beberapa saat yang lalu, dan dapat ditonton di sini:
[youtube_embed id="BHA-wb44MQ4"]
Lewat trailer tersebut, Capcom ingin membuktikan bahwa Dragon's Dogma layak diangkat menjadi sebuah MMORPG, meski harus diakui nama Dragon's Dogma belum sebesar Warcraft, The Elder's Scroll, atau Star Wars. Seri ini juga belum punya daya tarik kuat seperti cerita Final Fantasy atau fanbase Monster Hunter.
Dragon's Dogma Rasa Cerita Final Fantasy?[/caption]
Seperti game sebelumnya, nilai jual utama dari Dragon’s Dogma Online adalah kerja sama antara para pemain yang memiliki kelas dan skill yang berbeda-beda untuk mengalahkan berbagai jenis monster raksasa yang terdapat di dalam game ini. Jika sebelumnya pemain terhubung dengan pemain lain lewat fitur Pawn, maka di sini pemain bebas berinteraksi dengan pemain lainnya secara langsung.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2013/07/13/free-to-play-dragons-dogma-quest-juga-untuk-ios-ps-vita-justru-dapatkan-akhir-tahun-nanti/" title="Free-to-Play Dragon’s Dogma Quest Juga Untuk iOS, PS Vita Justru Dapatkan Akhir Tahun"]
Tentu saja karena berubah genre menjadi MMORPG, ada kekhawatiran lain. Khususnya seputar storyline. Kita tahu bahwa MMORPG umumnya tidak memiliki storyline sekuat single player RPG. Capcom tampaknya ingin menghapus kekhawatiran itu lewat trailer kedua Dragon's Dogma Online.
[youtube_embed id="gc16u34gl5k"]
Penulis Cerita Final Fantasy Bergabung
Aspek cerita game ini ditangani oleh Kazushige Nojima, yang sebelumnya dikenal sebagai penulis skenario untuk game-game Square Enix. Beberapa skenario yang ditangani Nojima antara lain adalah adalah cerita Final Fantasy VII, VIII, X, dan kedua game Kingdom Hearts.
Belum banyak info seputar cerita Dragon's Dogma Online. Namun mengingat aspek ini ditangani oleh Nojima yang cukup berpengalaman, setidaknya kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkan storyline game ini menjadi turun setelah berubah menjadi MMORPG. Setidaknya, saya berharap konsep cerita game ini seperti cerita Final Fantasy XIV, yang juga ber-genre MMORPG.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/31/dragons-dogma-online-bakal-punya-naga-terkeren-dalam-game/" title="Dragon’s Dogma Online Bakal Punya Naga Terkeren dalam Game!"]
Dragon’s Dogma Online akan diluncurkan di tahun 2015 ini dan akan tersedia untuk PC, Playstation 3, dan Playstation 4. Sayangnya game ini dikabarkan hanya akan tersedia untuk pasar Jepang saja. Hingga naskah ini ditulis belum ada konfirmasi resmi terkait perilisannya diluar region Jepang. Semoga saja...