Resmi! Ini Alasan Game Assassin's Creed Vakum di Tahun 2016!

Puasa main game Assassin's Creed dulu deh. Tapi jangan sedih, kan masih ada filmnya tahun ini!

Resmi! Ini Alasan Game Assassin's Creed Vakum di Tahun 2016!

Resmi! Ini Alasan Game Assassin's Creed Vakum di Tahun 2016! Tahun ini, kita hanya bisa memainkan Assassin's Creed Chronicles saja..[/caption]

Resmi sudah, Ubisoft vakum merilis game Assassin's Creed di tahun 2016 ini. Berikut adalah alasannya!

Awal tahun 2016 ini muncul sebuah rumor yang mengejutkan dari Ubisoft. Rumornya, Ubisoft Resmi! Ini Alasan Game Assassin's Creed Vakum di Tahun 2016! Assassin's Creed Chronicles Russia[/caption]

[read_more id="236622"]

Mengevaluasi kembali seri Assassin's Creed adalah alasan utama mereka. Yap, setelah dua tahun yang cukup mengecewakan, sepertinya langkah yang ditempuh Ubisoft ini sangatlah tepat. Untuk Unity yang banyak bug, mungkin memang kesalahan ada di tangan Ubisoft. Namun untuk Syndicate yang penjualannya kurang memuaskan, sepertinya terlihat bahwa fans mulai "jenuh" dengan seri ini. Seperti yang digaris bawahi oleh Ubisoft dalam laporan tahunan mereka, perilisan Syndicate memang sangat jauh di bawah ekspektasi awal mereka.

"Kami juga meng-update proses pengembangannya dan berkomitmen kembali untuk membuat Assassin's Creed sebagai franchise open world berkelas dunia," tulis Ubisoft dalam Resmi! Ini Alasan Game Assassin's Creed Vakum di Tahun 2016! Bug dan glitch yang sangat banyak di AC Unity jadi salah satu penyebab vakumnya AC tahun ini[/caption]

Pernyataan tersebut pun ditegaskan kembali oleh Yves Guillemot, CEO dari Ubisoft. Guillemot menyebutkan bahwa tujuan utama dari vakum setahun ini adalah untuk menyelesaikan pengembangan game lebih cepat, sehingga mereka bisa punya waktu lebih banyak untuk memolesnya. Intinya, Ubisoft ingin menekan pengeluaran, karena memoles game dianggap lebih murah dibandingkan melakukan maintenance (perbaikan bug, update, patch, dll) setelah game tersebut dirilis.

Lebih lanjut, meskipun tahun ini Ubisoft juga merilis film Assassin's Creed yang dibintangi oleh Michael Fassbender, namun Guillemot memastikan bahwa film ini tidak akan ditemani dengan versi game yang saling berhubungan. Ubisoft ingin, para fans menikmati film ini sebagai sebuah franchise yang terpisah dari game. Jalan cerita dalam film ini pun akan sangat berbeda dibandingkan game-game Assassin's Creed yang sudah kita mainkan sebelumnya, baik seri utama maupun seri-seri seperti Chronicles atau yang ada di handheld.

Resmi! Ini Alasan Game Assassin's Creed Vakum di Tahun 2016! Meskipun minim bug dan glitch, namun penjualan AC Syndicate tidak sesuai ekspektasi[/caption]

Lantas bagaimana dengan rencana Ubisoft untuk game Assassin's Creed tahun 2017 mendatang? Sayangnya, Ubisoft tidak memberikan konfirmasi mengenai rumor yang beredar sebelumnya. Seperti yang kita tahu, awal tahun ada rumor menyebutkan bahwa tahun 2017 nanti game utama Assassin's Creed akan ber-setting di Mesir, dengan mengusung kode Assassin's Creed Empire. Disebutkan dalam rumor tersebut, Empire akan dikembangkan oleh tim yang berada di balik pengembangan Black Flag, dimana tiga tahun lalu sutradara Black Flag, Ashraf Ismail sendiri mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengeksplorasi Mesir di game selanjutnya. Disebutkan, Empire akan mengusung gameplay yang mirip dengan The Witcher, dimana progresi pemain dan sistem pertarungan yang bebas akan menjadi dua titik fokus utamanya. Peta game ini akan tiga kali lebih besar dibandingkan Black Flag, namun didominasi dengan dunia open world di desa-desa, sehingga meminimalkan aksi parkour seperti ciri khas Assassin's Creed yang kita kenal.

Ubisoft sendiri sudah menyiapkan beberapa judul untuk 2016 ini, seperti Tom Clancy's The Division, South Park: The Fractured But Whole, serta rumornya bakal ada sekuel Watch Dogs untuk mengisi slot waktu yang ditinggalkan Assassin's Creed (kuartal terakhir tahun 2016).

Semoga tahun 2017 mendatang, game Assassin's Creed akan "terlahir" kembali dengan lebih baik setelah vakum setahun ini ya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU