Ultralist: Sepuluh Wishlist Game Star Wars di Tangan EA

EA mendapatkan hak pengembangan dan publishing game-game Star Wars dari Disney. Mungkin, topik inilah yang tengah booming di jagat internet saat ini. Kabar ini sontak langsung mendapatkan banyak reaksi dari para fans Star Wars dan gamer pada umumnya. Banyak yang antusias karena dengan adanya kabar ini tentunya game Star Wars masih akan terus berlanjut dalam masa-masa mendatang, namun tidak sedikit juga yang memberikan tanggapan skeptis mengingat track record EA dalam bidang publishing game yang mengecewakan.

Kebanyakan dari fans takut nantinya EA tidak berhasil mengembangkan dan mempublikasikan game-game Star Wars dengan baik, bahkan cenderung bermasalah seperti saat mereka merilis Sim City beberapa waktu lalu. Namun di luar track record mengecewakan EA dalam bidang publishing atau saat mengembangkan game, gamer perlu mengingat satu hal yang penting: EA memiliki deretan studio papan atas dengan spesialis yang berbeda-beda. Mulai dari DICE yang dikenal dengan Battlefield-nya, BioWare yang sukses dengan Mass Effect, hingga Visceral Games yang naik daun dengan serial Dead Space-nya.

Better than nothing. Yah, menurut opini pribadi penulis sih lebih baik dilanjutkan (siapapun studionya) daripada game Star Wars benar-benar tidak memiliki penerusnya, meskipun EA sudah mengkonfirmasikan bahwa kita harus bersabar sedikit lebih lama untuk mendapatkan game barunya. Namun, seperti apa kira-kira game Star Wars di masa yang akan datang di tangan EA? Nah, dalam Ultralist kali ini, saya akan memberikan sepuluh wishlist game Star Wars di tangan EA di masa yang akan datang, termasuk studio mana yang mampu mengembangkannya dengan baik. Selamat mengikuti!

10. Maxis - Sim Galaxy

Mungkin terdengar sedikit aneh, namun apa yang tidak mungkin bagi Star Wars saat ini? Saat awal-awal diakuisisi oleh Disney tahun lalu, Star Wars juga "dikawinkan" dengan Angry Birds dan hasilnya adalah Angry Birds Star Wars. Saya yakin, Disney memiliki misi yang cukup penting untuk mengenalkan Star Wars ke generasi sekarang, dan membuat game Star Wars dengan berbagai macam genre tentunya menjadi opsi yang menarik.

Bayangkan saja, di Sim Galaxy nantinya kita bisa melihat Sim City dengan setting planet-planet yang ada di Star Wars. Ingin membangung kota di Tatooine dan bertahan dari serangan Tusken Raider? Merancang gedung-gedung berteknologi tinggi di Coruscant? Atau mengatur ruangan-ruangan di dalam Death Star? Sepertinya menarik!

9. Pop Cap Games - Game Casual Star Wars

Pada saat EA mendapatkan hak pengembangan game dari Disney, Disney mengungkapkan bahwa EA hanya mendapatkan hak pengembangan untuk game-game utama Star Wars saja. Untuk game sosial, kasual, maupun mobile tetap akan dikembangkan dan dipublikasikan oleh Disney. Namun perlu diingat, EA memiliki satu studio papan atas untuk mengembangkan game casual dalam tim PopCap Games.

Game casual dengan tema Star Wars mungkin hanya bisa dihitung dengan jari saja. Dan untuk menarget pengguna yang lebih luas, mengapa tidak memperbanyak line-up di ranah kasual? Gameplay ala Plants vs Zombies dengan karakter-karakter Star Wars atau Bejeweled dengan tema Star Wars mungkin bisa menjadi beberapa opsi menarik.

8. EA Tiburon - Game Fighting Star Wars

Mungkin sebagian dari kamu masih ingat, bahwa sekitar tahun 1998 lalu Star Wars pernah memiliki line up game fighting dalam Star Wars: Masters of Teras Kasi yang dirilis untuk PSOne. Dalam game ini, kamu bertarung satu lawan satu dalam satu arena ala game fighting umumnya baik menggunakan tangan kosong ataupun dengan lightsaber.

EA ingin membangkitkan kembali game fighting Star Wars ini? Serahkan saja pada EA Tiburon. Tiburon sebelumnya dikenal adalah salah satu spesialis EA di game fighting dengan EA Sports MMA-nya. Bukankah Teras Kasi adalah Martial Arts versi Star Wars juga?

7. EA Victory Games - Sekuel Star Wars: Empire At War

Star Wars memiliki banyak Droid, ras, robot, kendaraan dan karakter yang pas jika diramu dalam genre RTS. LucasArts menyadari hal itu dan pada tahun 2006 lalu mereka sempat bekerja sama dengan Petroglyph untuk mengembangkan Star Wars: Empire At War.

Apakah EA memiliki studio yang kapabel untuk mengembangkan game RTS? EA Victory Games adalah jawabannya. Ketika EA Los Angeles membuat tim internal Danger Close untuk mengembangkan Medal of Honor, EA membentuk studio ini untuk melanjutkan franchise Command & Conquer dan siap menelurkan reboot-nya pada tahun ini juga. Setelah Command & Conquer, mungkin EA Victory Games tertarik juga untuk melanjutkan Empire At War?

6. Danger Close - Sekuel Star Wars: Republic Commando

Dari RTS kita pindah ke FPS. Sebelum ditutup oleh Disney, LucasArts memiliki satu judul yang disiapkan untuk menjadi FPS dalam First Assault. Namun jauh sebelum itu, tepatnya pada tahun 2005 lalu, Star Wars juga memiliki sebuah tactical FPS yang cukup solid dalam Star Wars: Republic Commando.

Mengapa tidak menghidupkan kembali Republic Commando? Setelah gagal membawa Medal of Honor bertarung dengan Call of Duty dan "saudaranya" Battlefield bahkan dalam Warfighter tahun lalu, Danger Close nyaris tanpa proyek apa-apa tahun ini. Mungkin ini saat yang tepat untuk kembali "menugaskan" mereka untuk kembali membuat FPS, namun tentu saja kali ini dengan setting perang antar galaksi dalam Star Wars. Dengan kemampuan Danger Close dalam meramu game FPS dan digabungkan dengan universe Star Wars yang kuat dalam hal cerita, sekuel Republic Commando mungkin menjadi salah satu yang tepat untuk mereka kerjakan.

Atau mungkin, domain Wookie Hunter yang sudah didaftarkan LucasFilm seperti yang diberitakan tadi pagi salah satunya adalah mengacu pada sebuah game FPS yang mengisahkan perburuan tentara Clone terhadap para Wookie? Menarik untuk ditunggu!

5. Criterion - Game Pod Racing

Membuat sebuah game racing untuk Star Wars? Tentu sangat mungkin. Dan EA memiliki salah satu "spesialisnya" dalam tim Criterion. Star Wars pun mempunyai Pod Racing, balapan dengan kecepatan tinggi yang pernah diikuti Anakin Skywalker dalam Star Wars Episode I lalu. Mengapa tidak membuat sebuah game Pod Racing dengan Criterion dibalik layar pengembangannya?

Deretan trek yang eksotis di seluruh penjuru galaksi Star Wars dari Tatooine hingga Naboo, fitur kustomisasi pod yang beraneka ragam dari Watto, dan head to head melawan Sebulba. Belum lagi jika dikemas dengan menggunakan engine Chameleon yang digunakan Criterion untuk mengembangkan seri Need For Speed. Tertarik?

4. DICE - Star Wars: Battlefront III

Satu dari sekian proyek game Star Wars yang dibatalkan pengembangannya akibat penutupan LucasArts yang dilakukan oleh Disney. Padahal, co-founder Radical Entertainment Steve Ellis mengungkapkan bahwa game ini sudah 99% jadi. Sebagai catatan, Free Radical adalah satu dari sekian developer yang pernah "campur tangan" dalam mengembangkan Battlefront III ini.

Berbicara mengenai game shooter, tentu tidak lepas dari DICE. Ya, dengan kesuksesan mereka mengembangkan Battlefield, tentunya DICE akan berada di barisan terdepan untuk proyek ini jika EA memutuskan untuk melanjutkan pengembangannya. Perang antar galaksi berkekuatan Frostbite 3!

3. BioWare - Action RPG dengan setting Star Wars Episode VII

Dari sekian banyak studio EA, BioWare adalah salah satu studio yang pernah berkecimpung dalam mengembangkan game Star Wars lewat Knight of The Old Republic dan The Old Republic. BioWare juga membuktikan, bahwa mereka salah satu spesialis dalam game fiksi ilmiah bertema luar angkasa dengan sukses mengembangkan Mass Effect. Pengalaman mengembangkan Mass Effect tentunya akan sedikit banyak berpengaruh saat mereka mengembangkan salah satu judul game Star Wars nantinya.

Pertanyaannya, game Star Wars seperti apa yang bisa dibuat oleh BioWare? Simpel saja, Star Wars dengan gameplay ala Mass Effect. Untuk setting cerita, bisa menggunakan setting Star Wars trilogi baru yang dimulai dengan Episode VII yang mulai ditayangkan pada 2015 yang akan datang. Meskipun banyak yang skeptis dengan game adaptasi film, namun siapa yang ragu dengan kapabilitas BioWare dalam mengembangkan game action RPG? Jika benar terealisasi, mungkin game ini bisa menjadi salah satu game adaptasi film yang bagus.

2. DICE - Star Wars First Assault

Sejak pertama kali melihat trailer-nya yang bocor beberapa waktu sebelum LucasArts ditutup, saya sempat optimis dengan Star Wars: First Assault. Sebuah game FPS ala Call of Duty atau Battlefield dengan aroma khas Star Wars tentu menjadi satu hal yang unik. Sayang, Disney keburu menutup LucasArts dan membatalkan proyek yang sedianya dirilis dalam bentuk download ini.

Lagi-lagi DICE yang kami "nominasikan" untuk berada di garis terdepan untuk menggarap First Assault. Alasannya sudah jelas, DICE bisa dibilang sangat sukses untuk membesut FPS dengan Battlefield-nya, dibandingkan Danger Close yang mengembangkan Medal of Honor. Bukan hanya itu, engine Frostbite 3 yang akan digunakan tentu merupakan salah satu jaminan bahwa First Assault bisa mendapatkan kualitas setara dengan Battlefield. Dan satu lagi, jika dilanjutkan oleh DICE, kemungkinan besar status game ini juga akan "naik level" dari game download menjadi game retail.

1. Visceral Games - Star Wars 1313

Dan Star Wars 1313 menempati puncak dari daftar wishlist Duniaku kali ini. Ya, sejak diperkenalkan tahun lalu, Star Wars 1313 sebenarnya adalah salah satu judul paling ditunggu sebelum akhirnya LucasArts ditutup. Kilas balik saat konfirmasi game ini dalam E3 2012 lalu, pada saat itu LucasArts memberikan sedikit deskripsi untuk game ini termasuk demonya. Sesuai judulnya, game ini akan ber-setting di Level 1313, sebuah sarang kriminal yang paling berbahaya di galaksi dan terletak di bawah permukaan planet Coruscant. Dalam game ini, kamu akan memerankan seorang pemburu bayaran (yang saat itu belum diketahui siapa, dan akhirnya terbongkar bahwa pemburu tersebut adalah Boba Fett), yang harus membongkar konspirasi kriminal yang terjadi di sarang tersebut.

Dengan mengusung genre third person action, tentu tidak sulit menemukan studio EA yang "spesialis" dalam bidang tersebut. Dan tentu saja pilihan jatuh kepada Visceral Games yang selama ini juga "menjelajah luar angkasa" dengan Dead Space. Dengan kapabilitasnya, Visceral bisa memanfaatkan pengalaman mereka dalam Dead Space untuk menghadirkan Star Wars 1313, mulai dari setting dan nuansa kelamnya, hingga gameplay TPS yang solid. Gameplay TPS? Ya, dengan mengangkat Boba Fett sebagai tokoh utama, tentunya gameplay akan lebih sering shooter dibandingkan pertarungan lightsaber .

Kita boleh saja berharap Star Wars 1313 akan dilanjutkan oleh Visceral, namun yang menarik di halaman Wikipedia-nya, justru tertulis bahwa game ini dikembangkan oleh EA Montreal. Apakah memang benar Star Wars 1313 akan dilanjutkan pengembangannya? Kita tunggu saja kabar selanjutnya!

Itulah sepuluh wishlist game Star Wars di tangan EA versi kami. Kamu punya wishlist sendiri? Share pendapatmu di kolom komentar ya!