Teacher Story, Simulasi Mengajar dengan Gameplay ala RPG Turn Based
Bagaimana rasanya menjadi guru dan menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik? Teacher Story menggambarkan hal tersebut dengan gaya ala RPG Turn Based!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi yang pernah menjadi guru, menghadapi siswa dengan berbagai macam karakteristik tentu sudah menjadi makanan pokok sehari-hari. Begitu pula dengan kita, yang mungkin saat masih duduk di bangku sekolah dulu termasuk anak yang tergolong "bandel" dan sulit diatur. Nah, kali ini salah satu developer game yang berbasis di Bordeaux, Prancis Motion Twin memperkenalkan sebuah game yang menggambarkan kehidupan seorang guru, namun dengan gaya ala RPG turn based dalam Teacher Story.
Pertama kali melihat screenshot di artikel ini mungkin kamu akan teringat dengan game-game mobile yang dikembangkan oleh Kairosoft. Ya, dari segi grafis, Teacher Story dikemas dalam gaya grafis pixel art penuh warna ala game-game buatan developer tersebut, seperti Game Dev Story, The Sushi Spinnery, ataupun Pocket Clothier. Dari segi grafis mungkin bisa dibilang minimalis, namun saat kamu masuk ke dalam gameplay, game ini menawarkan sebuah gameplay yang cukup adiktif. Di game ini, kita berperan sebagai seorang guru yang tentu saja memiliki misi untuk mengentaskan siswanya dari kebodohan agar nilainya meningkat. Untuk itu, sang guru menggunakan cara-cara mengajar tertentu, yang digambarkan dengan lucu di game ini dengan skill ala game-game RPG.
Satu kelas dalam game ini ibaratnya adalah satu battle dalam RPG Turn Based. HP-mu ditunjukkan dengan Self Control Points yang ada di bagian kiri bawah, sedangkan musuh yang kamu hadapi adalah siswa-siswamu sendiri! Siswa memiliki dua parameter berbeda yang harus kamu hapuskan untuk mendapatkan Exp. Pertama ada Boredom Points yang tak ubahnya adalah "shield" milik siswa, dan kedua adalah Stupidity Gauge yang tak ubahnya adalah "HP"-nya. Kamu harus terlebih dahulu menghabiskan Boredom Points para siswa sebelum bisa mengurangi Stupidity mereka hingga 0. Untuk itu, kamu bisa melancarkan berbagai macam "Skill" mengajar, baik yang memberikan efek individu, maupun efek per deret tempat duduk siswa.
Pertarungan berjalan secara turn based, dimana untuk setiap kelas kamu memiliki jumlah turn yang terbatas. Kamu diharuskan bisa menghabiskan Stupidity Gauge sebelum jumlah turn atau kelasmu selesai untuk mendapatkan Exp tambahan dan naik level. Ketika masuk giliranmu, kamu bisa menyerang dengan menggunakan skill yang ada di deretan atas, atau menggunakan Action yang ada di deretan bawah untuk mengatur strategi atau "menyembuhkan" self control alias HP-mu. Ketika kamu menggunakan Action, maka secara otomatis kamu masih dapat menyerang dengan skill di giliran tersebut, akan tetapi turn-mu akan selesai setelah kamu melancarkan satu skill baik untuk individu maupun untuk beberapa siswa sekaligus. Animasi yang ditampilkan saat mengeluarkan skill pun dibuat cukup unik, ala seorang wizard yang tengah merapal mantera di RPG!
Ketika giliranmu berakhir, maka beberapa dari siswamu akan mulai "berulah" seperti mengobrol dengan temannya, mulai mengantuk, atau bahkan membuat kegaduhan. Kegiatan-kegiatan siswa ini bisa mengurangi self control-mu, atau bahkan menambah Boredom Points dan Stupidity Gauge mereka. Permainan akan berakhir jika self control-mu sudah mencapai 0 atau turn-mu sudah selesai, entah itu berhasil menghabiskan Stupidity semua murid, atau ada beberapa yang belum berhasil kamu atasi.
Setelah kelas selesai, kamu harus menunggu sekitar lima jam (waktu di dunia nyata) sebelum masuk ke kelas berikutnya. Di antara jeda waktu ini kamu akan masuk ke dalam ruangan staff, yang bisa kamu manfaatkan untuk memulihkan self control-mu, atau menggunakan skill lain yang bisa menguntungkanmu saat memasuki kelas berikutnya. Waktu lima jam ini bisa dipersingkat dengan membayar sejumlah koin yang kamu miliki. Koin ini juga berguna untuk membeli Action saat berada di dalam kelas. Selain di ruangan staff, "waktu istirahat" lain ada saat kamu berada di apartemen, dimana selain bisa memulihkan self control dan melakukan hal-hal lain seperti di ruangan staff, kamu juga bisa mengkustomisasinya. Sama seperti game-game RPG, kamu akan mendapatkan skill baru saat kamu naik level.
Gameplay game ini mungkin bisa dibilang simpel, namun memiliki tingkat adiktif yang sangat tinggi. Belum lagi ditambah dengan variasi "ulah" siswa yang bermacam-macam, yang semakin menambah tantanganmu saat memasuki kelas. Bahkan, seiring kamu memasuki kelas demi kelas, kamu juga akan memiliki seorang siswa andalan yang bisa menjadi "Pet"-mu dan membantu dengan skill mereka seperti memulihkan self control di tengah kelas berlangsung. Elemen interaksi sosial juga ditanamkan ke dalam game ini, dimana kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan mengajak temanmu untuk bermain, misalnya mendapatkan sejumlah koin tertentu plus adanya sebuah leaderboard yang terintegrasi.
Penasaran ingin mencoba Teacher Story? Game berbasis web ini bisa kamu akses dan mainkan dengan mengeklik link berikut ini. Yang sudah mencoba game-nya, silahkan share pengalaman bermainmu di kolom komentar ya!