Suasana Mencekam dalam Teaser Trailer DreadOut!
Akhir pekan lalu, Digital Happiness merilis teaser trailer baru DreadOut yang menegaskan kesan mencekam dari game ini. Seperti apa? Simak trailer-nya di dalam!
Sudah cukup lama Digital Happiness tidak memberikan update mengenai proyek DreadOut mereka setelah berhasil mencapai target pendanaan di IndieGogo dan berhasil menembus Steam Greenlight. Akhir pekan lalu, akhirnya mereka merilis teaser trailer baru dari game yang dikembangkan dengan menggunakan engine Unity ini. Dalam teaser trailer DreadOut ini, tampak Digital Happiness ingin menunjukkan seberapa seram game ini nantinya, plus bagaimana keindahaan lingkungan 3D yang dikembangkannya.
Teaser trailer ini sedikit banyak juga menunjukkan bagaimana kisah dalam game ini nantinya. DreadOut sendiri mengisahkan sekelompok siswa SMA yang tersesat saat pulang dari liburan dan menemukan sebuah kota tua. Sesaat kemudian, mereka menemukan bahwa ada yang janggal dan menyeramkan di kota ini. Disini kamu akan memerankan Linda, yang memiliki kekuatan supranatural untuk berinteraksi dengan makhluk-makhluk halus yang ada di tempat tersebut dan untuk menyelamatkan teman-temannya dari kejadian yang tidak diinginkan. Untuk berinteraksi dengan makhluk-makhluk ini, Linda bisa menggunakan berbagai macam gadget seperti Smartphone dan kamera digital. Selain bertemu dengan makhluk-makhluk halus khas Indonesia, Linda juga diharuskan untuk menyelesaikan berbagai macam puzzle yang ada.
Tim pengembang sendiri sampai sekarang belum memastikan kapan game ini akan dirilis. Ya, dengan keberhasilan mendapatkan pendanaan hasil kampanye mereka dari IndieGogo plus keberhasilan menembus Steam Greenlight, tentu beban yang cukup berat dibebankan kepada pundak mereka untuk menjawab kepercayaan para penyandang dana dan juga penggemar. Digital Happiness sendiri juga menyiapkan proyek jangka panjang untuk penerus DreadOut yang mereka beri nama dengan DreadEye. Pertama kali ditampilkan dalam Duniaku INAICTA Showcase 2013 lalu, DreadEye adalah sebuah proyek yang menggunakan Oculus Rift. Ceritanya disini adalah kita hanya duduk di kursi roda dan didorong oleh sesosok suster. Nah, melewati lorong-lorong rumah sakit yang gelap ini, banyak muncul beberapa penampakan yang cukup mengagetkan, terlebih lagi Oculus Rift dapat diputar hingga 360 derajat. Kemanapun kamu menoleh, maka yang terlihat hanya lah ruangan-ruangan rumah sakit yang pastinya seram.
Di akhir trailer pun, Digital Happiness hanya menampilkan label Coming Soon saja untuk jadwal rilisnya. Namun, menurut kabar yang kami dengar saat Duniaku INAICTA Showcase 2013 lalu, game ini akan pertama kali dirilis dalam bentuk digital di Steam, lantas menyusul versi fisik untuk PC dan Mac. Story mode dalam game ini sendiri akan terbagi menjadi dua bagian, dimana bagian pertama akan dirilis lebih dulu akhir tahun ini, dilanjutkan dengan bagian keduanya.