Sekiro: Shadows Die Twice, Begini Jadinya Assassin's Creed Jika Dipadu dengan Dark Souls!
Ubisoft kelamaan ga bikin-bikin Assassin's Creed dengan setting Jepang, akhirnya ada Sekiro ini yang bakal menjawab keinginan gamer!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PlayStation Experience SEA 2018 (PSX SEA 2018) menghadirkan puluhan game-game baru PS4 yang bisa dimainkan pengunjung. Akan tetapi ada satu booth yang cukup menarik yang berada di dekat pintu keluar, dimana kamu tidak bisa main game. Hanya duduk manis menonton video gameplay dengan durasi kurang lebih 10 menit.
Yap, itu adalah booth dari Sekiro: Shadows Die Twice, game terbaru yang dikembangkan oleh From Software, developer yang sebelumnya kita kenal lewat Dark Souls dan Bloodborne.
Pertama kali Sekiro diperkenalkan selama E3 2018 kemarin. Pada saat itu banyak gamer yang beranggapan bahwa mungkin seperti ini jadinya jika Assassin's Creed dengan setting Jepang, dipadu dengan Dark Souls yang dikenal lewat tingkat kesulitannya yang super. Nah, meskipun di PSX SEA 2018 penulis tidak bisa mencicipi game ini secara langsung, dari video gameplay yang ditampilkan di ruang tertutup ini penulis bisa sedikit tahu mengapa game ini layak disebut sebagai gabungan dari dua gameplay franchise besar tersebut.
Dalam Sekiro, kamu akan memerankan seorang Shinobi yang kehilangan masternya yang diculik oleh klan Ashina, plus kehilangan lengannya. Karena itu, lengannya pun diganti dengan lengan prostetik, yang memiliki berbagai macam peralatan untuk membantu selama pertempuran. Tugasmu hanya satu, untuk menyelamatkan sang master dan membalas dendam kepada klan Ashina.
Aroma Assassin's Creed sendiri sangat terasa saat kamu bisa melakukan parkour dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan menggunakan lengan prostetik tersebut, kamu juga bisa mengeluarkan semacam grappling hook untuk meraih tempat yang jauh atau tinggi. Berbeda dengan Dark Souls, Shinobi dalam game ini bisa bergerak dengan lincah, dan bisa menghajar musuh dengan cepat menggunakan katananya.
Bukan cuma itu. Masih ingat dengan bagaimana kamu melakukan air assassinate dalam Assassin's Creed? Yap, kamu juga bisa melakukan hal tersebut di Sekiro ini. Elemen stealth pun ditambahkan, dimana kamu bisa membunuh musuh secara diam-diam tanpa menarik perhatian lawan di sekitarnya.
Bagaimana dengan elemen Dark Souls-nya? Satu hal yang terlihat adalah bagaimana kamu harus melawan musuh-musuh yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari ukuran tubuhmu. Dari gameplay yang ditampilkan, tampak kamu harus lebih banyak bertahan dari serangan menggunakan katana atau menghindar, lalu mencari kesempatan untuk melancarkan satu serangan yang mematikan. Jadi kuncinya harus sabar, dan bisa membaca serangan lawan dengan baik sebelum melancarkan satu serangan final.
Sepertinya sih From Software masih mempertahankan tingkat kesulitan super di game ini!
Video gameplay ini juga sedikit menampilkan mengapa game ini memiliki subjudul Shadows Die Twice. Saat tewas kamu tidak akan mengulang dari awal checkpoint, melainkan langsung respawn di tempatmu tewas tadi. Namun sebagai gantinya, akan ada beberapa batasan di "kehidupan keduamu" ini. Sayang belum ada detail lebih lanjut mengenai apa saja batasannya.
Di akhir video gameplay, kamu akan melihat seekor ular raksasa yang sebelumnya juga kita lihat di trailer perdana E3 2018 kemarin. Apakah nantinya sang ular akan menjadi salah satu lawan kita? Bagaimana ya cara untuk mengalahkannya?
Sayangnya video ini belum dirilis untuk publik dan media pun dilarang untuk merekam. Kabarnya sih video gameplay ini bakal dirilis saat Gamescom 2018 yang akan digelar beberapa hari lagi. Selain itu, pengunjung Gamescom 2018 juga akan mendapatkan kesempatan untuk mencicipi game ini pertama kalinya. Jadi kita tunggu saja, semoga dalam beberapa hari ke depan kita bisa mendapatkan lebih banyak informasi lagi mengenai game ini.
Sekiro: Shadows Die Twice menurut rencana akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2019 mendatang.