Preview FIFA 14, Siap Hadirkan Gameplay yang Lebih Presisi!
Setelah Konami membeberkan banyak detail baru untuk Pro Evolution Soccer 2014, kini giliran EA yang memberikan update untuk FIFA 14, mulai dari trailer hingga detail gameplay-nya. Simak preview-nya di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lalu, Konami sudah membalas “serangan” dari EA dengan konfirmasi resmi Pro Evolution Soccer (PES) 2014. Serangan Konami tidak berhenti di situ saja, karena semalam mereka juga kembali memanjakan para penggemar PES 2014 dengan beberapa update baru lewat event Pre E3 2013 yang mereka selenggarakan. Melihat Konami membalas serangan mereka, EA tidak tinggal diam dan kembali memberikan banyak detail baru untuk FIFA 14, dimulai dengan perilisan trailer gameplay baru yang bisa kamu saksikan di bawah ini.
EA Canada selaku pengembang sebenarnya sudah mengimplementasikan banyak detail baru dalam patch FIFA 13 bulan Januari lalu. Namun, kali ini mereka siap menyajikan sebuah gameplay yang berbeda untuk FIFA 14. Tidak lagi menghadirkan sebuah gameplay sepakbola yang cepat ataupun banyak gol-gol yang “ajaib”, namun lebih menekankan kepada kerjasama permainan dalam sebuah tim. EA mengungkapkan, bahwa mereka terinspirasi dari bagaimana Bayern Munchen meraih treble winners musim ini dengan mengandalkan strategi tim, kekuatan dan juga bagaimana kemampuan sayap mereka untuk melewati lawan. Ini semua diimplementasikan EA dalam game ini dengan menggunakan fitur Precision Movement, yang membuat pergerakan pemain terlihat sangat realistis dan tidak tampak seperti seorang manusia super.
“Precision Movement adalah sebuah sistem penggerak utama yang kami bangun selama dua tahun, serta sistem animasi yang baru,” ungkap Kantcho Doskov, Gameplay Producer dari FIFA 14 seperti dikutip dari VG247. “Hal ini memungkinkan kami untuk membuat sebuah pergerakan biomekanik yang lebih akurat. Selama ini, di FIFA kita menjadikan animasi sebagai fitur penggerak utama, dan terlihat cukup baik. Dengan menggunakan motion capture, animasi sebagai penggerak utama ini terlihat bagus, namun sayang dalam hal responsivitas, fitur ini terlalu rendah karena kamu harus menyelesaikan satu animasi sebelum membuat animasi yang lainnya,” bebernya lebih lanjut.
“Untuk itulah, selama beberapa tahun belakangan ini kami mengimprovisasinya dengan mencampur adukkan animasi dengan fitur lain. Ternyata, sistem baru ini bisa membantu responsivitas seperti yang kami inginkan, tanpa meninggalkan kelebihan dari sistem sebelumnya,” lanjut Doskov. Doskov juga mengungkapkan, bahwa dalam FIFA 13 lalu seringkali bola atau pemain kurang bereaksi terhadap sebuah momentum. Hal ini yang coba diubah dalam FIFA 14 ini, dimana setiap langkah pemain bisa kamu kendalikan sebebas mungkin. “Contohnya, jika kamu melakukan lari sprint, kamu bisa memperlambat beberapa langkahmu untuk mengubah arah lari dengan segera,” ungkap Doskov mencontohkan. “Hal ini membuahkan hasil sebuah gameplay simulasi yang lebih realistis, yang berdasarkan pergerakan pemain dan biomekanik di dunia nyata,” lanjutnya.
Dengan mengimplementasikan banyak fitur baru dalam FIFA 14, bukan berarti EA meninggalkan beberapa fitur yang sudah mereka implementasikan dalam FIFA 13. Beberapa sistem dari FIFA 13 akan kembali dihadirkan dalam FIFA 14, namun mendapatkan banyak upgrade seperti salah satunya adalah Defensive AI. “Salah satu fitur utama dalam FIFA 13 yang mendapatkan banyak feedback dari penggemar adalah Defensive AI. Kami membuat banyak improvisasi untuk AI ini dan juga Offensive Run yang kami buat tahun lalu,” ungkap Doskov. “Kami menyebut improvisasi ini sebagai Teammate Intelligence Feature. Ini adalah improvisasi dari AI para pemain bertahan, mulai dari bagaimana mereka menganalisa siapa pemain penyerang yang butuh di-marking, bagaimana mereka memindah tugas marking dari satu pemain kepada pemain lain, hingga kapan mereka harus menentukan apakah harus terus me-marking satu pemain atau menyerahkannya kepada pemain lain yang berada dalam posisi yang lebih baik,” jelasnya. “Kami juga lebih memperketat marking secara keseluruhan, jadi sekarang pemain akan me-marking lebih ketat ketimbang hanya berada di belakangnya saja. Semua improvisasi ini adalah kunci FIFA 14 tahun ini, dan akan menyeimbangkan improvisasi dari segi penyerangan yang kami buat pada FIFA sebelumnya,” pungkasnya.
Lanjut ke halaman berikutnya ya!
FIFA 14 juga akan lebih menonjolkan kemampuan individu berdasarkan statistik yang dimiliki. “Kamu bisa memainkan satu tim yang memiliki rating rata-rata 90. Namun jika kamu menemukan satu pemain di sana yang memiliki atribut dribble lebih rendah dari 80 atau 70, maka kamu akan menemukan perbedaanya,” jelas Doskov. FIFA 14 juga memberikan perbedaan bagi seorang pemain yang memiliki kecepatan dan kekuatan dribble yang tinggi, dimana kali ini kamu tidak bisa selalu berlari tanpa bisa terkejar pemain lain atau selalu bisa membawa bola dalam kendalimu saat berlari tanpa ada jeda. “Kami juga menyeimbangkan kembali model kelelahan yang diimplementasikan tahun ini. Sebagai contoh, dalam FIFA 13 kemarin kendali bola sangat terpengaruh oleh kelelahan pemain. Meskipun atributnya 95 sekalipun seperti Xavi, maka pada saat pertandingan memasuki menit ke-90 atau saat kelelahannya mencapai puncak, atributnya turun sangat drastis. Inilah yang coba kami seimbangkan dalam FIFA 14 kali ini,” ungkapnya.
Terakhir, Doskov juga mengungkapkan bahwa semua implementasi sistem baru ini akan semakin memperlebar gap antara FIFA 14 dengan PES 2014 buatan Konami. “Kami tidak ingin FIFA 14 memiliki tipe gameplay seperti itu (PES 2014), gameplay yang arcade. Untuk FIFA, kami ingin membuatnya lebih sebuah game simulasi yang memainkan sepakbola dengan passing-passing melalui pemain tengah. Hal inilah yang ingin kami capai, sebuah game yang lebih realistis dan lebih mirip sepakbola dunia nyata,” pungkas Doskov.
EA sebelumnya sudah mengkonfirmasikan bahwa FIFA 14 akan dirilis pada 24 September 2013 yang akan datang. Selain itu, EA juga mengungkapkan bahwa mereka akan merilis FIFA 14 untuk PS3, Xbox 360, dan PC, termasuk juga dua konsol next gen yang siap “berperang” dalam E3 2013 mendatang, PS4 dan Xbox One. EA mengungkapkan, bahwa konsol next gen akan memanfaatkan secara penuh keuntungan dari penggunaan Infinity Engine yang menjadi kekuatan utama game ini, yang disebut mereka tidak dimiliki oleh PS3, Xbox 360 ataupun PC sekalipun.
FIFA 14 atau PES 2014. Mana yang kamu pilih?
[Sumber: VG247]