Preview Assassin's Creed Rogue, Kini Giliran Templar Berburu Assassin!

Sudah sekian lama kita mendengar janji dari Ubisoft, yang menyebutkan bahwa mereka juga tengah menyiapkan seri Assassin's Creed (AC) baru untuk konsumsi para pemilik konsol last gen. Dengan menggunakan kode Comet, pertama kali janji ini muncul saat Ubisoft pertama kali mengkonfirmasikan AC Unity sekitar bulan Maret lalu. Tentu saja, janji ini sedikit melegakan para penggemar AC yang masih setia dengan Xbox 360 dan PS3 karena seperti yang kita tahu AC Unity hanya dikembangkan Ubisoft untuk PS4 dan Xbox One.

Penggemar mulai was-was ini hanya janji-janji belaka setelah Ubisoft beberapa kali hanya memberikan detail untuk AC Unity saja. Bahkan saat hadir dalam E3 2014 lalu, Ubisoft belum membuka mulut mengenai eksistensi Comet ini. Akhirnya, akhir minggu lalu terdengar rumor yang cukup membuat penggemar tersenyum, bahwa Ubisoft memang tengah menyiapkan Comet, tetapi kali ini diubah namanya menjadi AC Rogue. Setelah menjadi rumor beberapa hari, akhirnya semalam Ubisoft resmi mengkonfirmasikan game ini! Seperti rumor yang beredar sebelumnya, Ubisoft mengkhususkan seri ini untuk konsumsi para pemilik Xbox 360 dan PS3, tidak akan ada versi PC ataupun Wii U-nya.

[youtube id="IoOsv0FBpaU"]

Berbeda dengan seri-seri AC sebelumnya, kali ini sudut pandang justru beralih kepada Templar yang memburu para Assassin. Kamu akan memerankan seorang Assassin muda bernama Shay Patrick Cormac di tengah peperangan yang melibatkan Prancis dan para Indian di Amerika Utara tahun 1751. Awalnya, Shay adalah anggota Assassin yang tangguh dan tidak mengenal rasa takut namun terjadi suatu hal yang membuatnya bertransformasi menjadi sosok yang jahat. Pasca melakukan kesalahan saat menjalankan sebuah misi, Shay dikhianati oleh para Assassin lain yang ingin menghabisi dirinya. Hal tersebut membuatnya berubah menjadi sosok pemburu Assassin yang ditakuti.

Karena membawamu ke dalam sudut pandang Templar dan menjadi pemburu Assassin, game yang dikembangkan oleh studio Ubisoft yang ada di Sofia (dan dibantu oleh studio mereka yang ada di Singapura, Bucharest, Montreal, Quebec, Chengdu dan Milan) ini diklaim menjadi bagian terkelam dalam sejarah game AC. Kamu akan berpetualang menjelajahi berbagai macam lingkungan, mulai dari perkotaan di New York, lembah sungai dengan variasi kontur daratan, hingga perairan dingin di Atlantik Utara. Tentu saja misimu kali ini bukan mencari para Templar dan membunuh mereka, melainkan sebaliknya, para Assassin akan menjadi target utamamu!

Game ini ber-setting dalam Seven Year's War, sehingga akan menjadi jembatan penghubung antara Black Flag dengan AC III, sekaligus memiliki hubungan yang kuat dengan saga keluarga Kenway yang muncul dalam dua game tersebut. Kisah mengenai peperangan antara Prancis dan Indian ini juga akan menjelaskan latar belakang problem finansial yang melanda Prancis, yang membuat kisah Shay juga memiliki ikatan yang kuat dengan kisah Revolusi Prancis yang ditampilkan dalam AC Unity dengan Arno sebagai protagonis utamanya.

Shay adalah seorang Assassin yang kemudian beralih menjadi Templar untuk membalas dendam. Oleh karena itu, Ubisoft pun tampak ingin menampilkan gameplay yang sedikit berbeda dengan serial AC yang kita mainkan selama ini. Selain memiliki kemampuan ala Assassin seperti silent kill dan Eagle Vision, Shay juga mampu menggunakan berbagai senjata api dengan baik, mulai dari rifle dan granat yang membuatnya bisa bertarung dengan baik di jarak dekat maupun jarak jauh. Eagle Vision ini nantinya juga akan sangat bermanfaat saat memburu para Assassin. Tentunya kamu masih ingat saat bersembunyi dan mengendap-endap saat memerankan para Assassin di game-game AC lainnya. Nah, Eagle Vision milik Shay ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk menemukan para Assassin yang bersembunyi tersebut, sekaligus juga mencari objek-objek penting yang ada di peta.

Karena ber-setting diantara kisah Black Flag dan AC III, Ubisoft juga mempersenjatai AC Rogue dengan fitur naval battle yang diimprovisasi. Namun kali ini suasana naval battle sedikit berbeda karena tidak lagi hanya ber-setting di perairan kepulauan Karibia yang tropis, melainkan juga di perairan dingin Atlantik, bahkan juga di lembah-lembah sungai yang sempit. Sudut pandang Templar ini juga akan mengubah banyak strategi saat naval battle ini. Salah satunya adalah melawan para Assassin yang tiba-tiba naik ke geladak kapalmu yang kini bernama Morrigan, dan menghabisi mereka sesegera mungkin agar kamu tidak kehilangan lebih banyak kru lagi.

Selain itu, kamu juga akan dibekali dengan beberapa senjata baru seperti Burning Oil yang meninggalkan jejak api di belakang kapalmu untuk membakar kapal musuh hingga Puckle Gun yang memiliki karakteristik seperti machine gun. Jangan lupa juga, kamu juga bisa memanfaatkan kondisi lingkungan perairan Atlantik yang dingin dan memiliki banyak gunung es sebagai keuntunganmu, seperti menghancurkan gunung es untuk mendapatkan beberapa item atau membuka jalan pintas ke depan kapal musuh.

Game ini khusus dikembangkan Ubisoft untuk PS3 dan Xbox 360 dan menurut rencana akan dirilis pada 11 November 2014 yang akan datang. Sedangkan bagi pemilik PC, Xbox One dan PS4, seperti yang kita tahu Ubisoft menyiapkan AC Unity yang akan dirilis pada 28 Oktober 2014.

[Sumber: Kotaku/GameInformer/VG247]