PES 2014 Resmi Dikonfirmasikan, Maksimalkan Penggunaan FOX Engine!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Konami sempat memberikan beberapa detail awal dari Pro Evolution Soccer (PES) 2014, mulai dari bagaimana mereka memanfaatkan penggunaan FOX Engine untuk membuat seri ini, kerjasama mereka dengan AFC untuk menghadirkan Liga Champions Asia, hingga teaser trailer perdana sebelum trailer-nya dirilis paling cepat pada event Pre E3 2013 dari Konami yang akan berlangsung besok, 5 Juni 2013. Kali ini, Konami kembali memberikan konfirmasi mengenai fitur-fitur yang ditanamkan dalam PES 2014 ini, yang sebagian besar benar-benar memaksimalkan penggunaan FOX Engine.

Seperti yang sudah disampaikan Konami sebelumnya, mereka menggunakan versi FOX Engine yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok digunakan dalam sebuah game olahraga. Dalam pernyataan resminya beberapa hari sebelum pelaksanaan event Pre E3 2013 ini, Konami juga menyebutkan bahwa mereka memfokuskan diri kepada enam fundamental yang ditanamkan dalam PES 2014 ini. Berikut ini adalah detailnya.

Pertama, Konami memperkenalkan teknologi baru yang disebut dengan TrueBall Tech. Konami mengklaim bahwa PES 2014 adalah game pertama yang menggunakan teknologi ini, dimana semuanya nanti akan terfokus kepada bola, mulai dari bagaimana bola itu bergerak hingga bagaimana seorang pemain mengolahnya. Dengan memahami pergerakan bola ini, kamu bukan hanya nantinya bisa membaca kemana arah sebuah passing dengan baik, tetapi juga bisa selangkah lebih maju untuk memprediksi kemana arah bola sebelum dilepaskan oleh pemain. Teknologi ini juga memungkinkanmu untuk mengontrol bola hasil passing dengan menggunakan analog seperti menentukan sudut pemainmu ketika menerima sebuah passing. Teknologi ini juga menawarkan kebebasan baru dalam bermain yang dikombinasikan dengan pergerakan pemain di sekitar bola.

Pemain juga bisa mengontrol bola liar hasil pantulan dari tangan kiper atau mengenai pemain lain untuk menghadirkan peluang-peluang baru. TrueBall Tech ini membuatmu seolah-olah bisa "menyetir" bola dan juga bagaimana pemainmu saat menerimanya. Selain itu, kamu juga masih bisa melindungi bola dari pemain lawan dengan menggunakan trik-trik tertentu yang kali ini diklaim Konami akan lebih mirip dengan pergerakan pemain aslinya.

Kedua, ada fitur yang disebut Konami dengan Motion Animation Stability System (M.A.S.S). Tumbukan antar pemain dalam sebuah pertandingan adalah sebuah hal yang wajar, dan teknologi ini membuat tumbukan-tumbukan tersebut serasa lebih hidup dan sangat memberikan efek. M.A.S.S juga akan bisa bereaksi dengan berbagai macam situasi setelah tumbukan itu terjadi, sebagai contoh pemain kali ini bisa langsung mengerang kesakitan dan memegang bagian tubuh yang dilanggar dan merasakan sakit, bukan hanya selalu memegang kaki saja. PES 2014 kali ini menyediakan lebih banyak gaya tackling berbeda dengan efek yang berbeda-beda pula.

Tackling juga menjadi salah satu fokus utama PES 2014 untuk menghadirkan pengalaman bermain bola yang realistis, apalagi dengan dikombinasikan TrueBall Tech sebelumnya. Salah satu contohnya adalah saat dua pemain dalam kondisi 50:50 saat merebut bola, bisa jadi bola yang menjadi rebutan akan terpantul secara acak, dan menyebabkan kedua pemain tersebut bertumbukan, tidak ada yang mendapatkan bola tersebut. M.A.S.S juga akan memberikan dampak saat pemain berada dalam situasi satu lawan satu. Pemain bertahan akan memberikan tekanan yang lebih besar kepada pemain penyerang dengan berbagai cara, mulai dari menghalagi lajunya hingga melakukan tackling. Sebaliknya, penyerang akan melakukan berbagai cara untuk menghindari bek, mulai dari passing, dribbling atau bahkan melakukan shooting langsung ke arah gawang.

Untuk tiga fitur lainnya, lanjut ke halaman selanjutnya ya!

Fitur ketiga adalah Heart. Konami ingin membuktikan, bahwa sepakbola bukan hanya teknis, melainkan emosi juga memegang peranan penting. Dalam dunia nyata, tim yang bertandang seolah mendapatkan tekanan dari pemain kedua belas, siapa lagi kalau bukan dari suporter tim kandang. Nah, hal itulah yang ingin diimplementasikan Konami dalam PES 2014 kali ini. Dukungan dari suporter yang berada di stadion akan memberikan dampak terhadap pemain maupun tim secara keseluruhan. Kali ini, setiap pemain juga memiliki atribut mental selain atribut gaya bermain dan skill, dan akan terkena dampak apabila pemain tersebut menjalani pertandingan yan buruk. Mirip dengan pertandingan sesungguhnya, jika ada seorang pemain yang tidak bermain dengan baik, rekan setimnya akan bekerja lebih keras untuk mendukung pemain tersebut sehingga tidak terlalu memberikan efek terhadap permainan timnya. Begitupula saat satu pemain berman dengan bagus dalam satu pertandingan, maka rekan setimnya seolah mendapatkan "booster" untuk juga memberikan yang terbaik. Oiya, terakhir kamu nantinya juga bisa mengetahui bagaimana mood penonton dari teriakan dan dukungan mereka selama pertandingan, yang akan membuat suasana stadion semakin hidup!

Selanjutnya, ada fitur PES ID yang tidak lain adalah evolusi dari penggunaan sistem Player ID yang diimplementasikan dalam PES 2013 lalu. Dengan menggunakan PES ID, kamu bisa melihat ciri khas dari seorang pemain dilihat dari pergerakannya, mulai dari gaya tendangan bebas ala Cristiano Ronaldo, dribbling ala Messi, hingga bagaimana gaya lari Robben saat menusuk dari sisi sayap pertahanan lawan. Konami mengungkapkan, jika di PES 2013 lalu mereka membuat 50 pemain dengan menggunakan sistem ini, maka tahun ini jumlahnya akan lebih banyak sekitar dua kali lipat!

Kelima, ada fitur Team Play yang memberikan variasi dari penggunaan taktik sebuah tim. Dengan menggunakan tiga atau lebih pemain, kamu bisa menjalankan berbagai macam taktik untuk menembus pertahanan lawanmu, sebagai contoh ada satu orang yang berlari tanpa membawa bola untuk mencari ruang, dan dua orang pemain melakukan passing untuk melewati tembok pertahanan lawan. Kamu juga bisa mengatur taktik ini sebelum pertandingan, jadi kamu bisa menspesifikkan satu taktik untuk satu area pertahanan lawan.

Terakhir ada The Core, alias gameplay inti dari PES 2014 itu sendiri. PES Productions sudah melakukan banyak survey terhadap para pemain PES dan juga para penggemar sepakbola untuk mengimplementasikan banyak improvisasi baru untuk seri ini.  Secara visual, game ini nantinya akan lebih nyata dibandingkan PES sebelumnya, mulai dari jersey yang dikenakan masing-masing tim, raut muka setiap pemain hingga animasi pergerakan setiap pemainnya. Bahkan stadion pun tidak luput dari improvisasi dan tampak semakin hidup dengan pendukung yang seolah tanpa henti memberikan dukungan, hingga pencahayaan yang lebih realistis. Jalannya pertandingan pun tampak semakin hidup dimana perubahan taktik yang kamu lakukan saat berada di tengah pertandingan akan memberikan dampak yang signifikan.

Tendangan bebas dan penalti juga diklaim berubah secara drastis. Kali ini, passing pendek kepada pemain lain tidak akan dibatasi, sehingga kamu bebas untuk memberikan umpanmu kepada rekan setim. Sedangkan untuk pemain bertahan, kamu bisa bebas menggerakkan posisi kiper untuk menyambut tendangan, dan juga pagar betis bisa bereaksi terhadap bola, apakah memblok bola atau memantulkan bola kembali ke penendangnya. Konami juga menjanjikan target guide yang bisa berubah-ubah mengikuti kemampuan penendangnya dan dimana mereka akan menempatkan bola. Bagi kamu yang menjadi kiper, kini kamu memiliki opsi untuk menggerakkan kipermu lebih awal sebelum penalti terjadi, untuk memberikan sedikit tipuan kepada pemain yang melakukan tendangan.

"Berpikir out of the box untuk sebuah seri tahunan seperti PES tidaklah mudah, tetapi FOX Engine membuat kami bisa mengembangkan level kebebasan yang baru yang bisa membuat PES 2014 merepresentasikan pertandingan sepakbola yang sesungguhnya," ungkap Kei Masuda, Creative Producer PES 2014 dalam pernyataan resminya. "Mulai dari penggemar sepak bola memegang kontroler dan bereksperiman dengan kontrol baru yang kami tawarkan, pergerakan pemain dan mencari tahu bagaimana gaya bermain sebuah tim, kami sangat percaya diri bahwa mereka akan melihat sebuah game yang tidak dibatasi oleh teknologi," ungkap Masuda lebih lanjut.

Kei juga mengungkapkan, bahwa semua materi marketing yang sudah dan akan segera mereka rilis semuanya diambil dari game versi penuhnya yang saat ini sudah jadi sekitar 70%. "Semua materi yang kami rilis diambil dari platform current gen dan semuanya ada di dalam game yang sudah jadi sekitar 70%. Kami ingin fans mendapatkan apa yang mereka lihat selama ini di produk ang akan dirilis tahun ini, bukan hanya mimpi marketing belaka. Semua sistem dan engine yang kami gunakan didedikasikan untuk platform current gen, yang akan melanjutkan dominasi dalam pasar saat ini dan juga bisa beradaptasi dengan versi-versi selanjutnya," ungkap Kei.

Menilik pernyataan Kei ini, sudah jelas bahwa Konami ingin merilis game ini untuk konsol current gen seperti PS3, Xbox 360, PSP dan PC, dan masih belum tertarik untuk mengambil langkah menuju konsol next gen. Konami sepertinya juga masih belum memikirkan untuk menjajal platform lain seperti PS Vita, Wii U ataupun 3DS. Pun dengan mobile (iOS dan Android), Konami belum memberikan konfirmasi resmi meskipun dalam beberapa tahun terakhir PES juga menjajal kemampuan mobile ini. Detail lain sepertinya akan terus diberikan Konami menjelang event Pre E3 2013 dan juga event E3 2013 minggu depan. Menurut rencana, Konami akan merilis game ini pada tahun ini juga.

[Sumber: CVG/WE Blog]