PAX 2014: Tim Schafer Ingin Hidupkan Kembali Game-game Lawas LucasArts

.. dengan syarat jika versi remaster dari Grim Fandango laku keras

PAX 2014: Tim Schafer Ingin Hidupkan Kembali Game-game Lawas LucasArts

PAX 2014: Tim Schafer Ingin Hidupkan Kembali Game-game Lawas LucasArts

Beberapa tahun terakhir, Tim Schafer dan krunya di Double Fine Productions disibukkan dengan berbagai macam proyek game indie, sebut saja Broken Age yang sempat menjadi fenomena di Kickstarter, Hack 'N Slash serta Massive Chalice. Namun tahun ini, tepatnya pada E3 2014 lalu Double Fine membawa kabar gembira bahwa mereka kini juga tengah berusaha untuk "menghidupkan kembali" Grim Fandango, judul game lawas dari LucasArts dalam versi remastered untuk konsumsi PS4, PS Vita dan PC.

Rupanya bukan hanya Grim Fandango saja yang akan dihidupkan kembali oleh Schafer. Dalam panel khusus bertajuk Grim Fandango: Bringing the Dead Back yang diselenggarakan selama PAX 2014 akhir pekan lalu, Schafer juga membuka kemungkinan untuk menghidupkan kembali judul-judul game adventure LucasArts lainnya. Namun dengan satu syarat, dia akan melakukan hal tersebut jika versi remastered dari Grim Fandango nantinya laku di pasaran. "Kami akan senang untuk membuat lebih banyak lagi," ungkap Schafer saat mendapatkan pertanyaan dari pengunjung apakah dirinya akan membuat versi remaster dari game-game klasik LucasArts lainnya. "Jika setiap orang masing-masing membeli 10 kopi (dari versi remastered Grim Fandango) maka akan lebih besar kemungkinan kita akan membuat game lainnya," canda Schafer.

PAX 2014: Tim Schafer Ingin Hidupkan Kembali Game-game Lawas LucasArts Concept art dari versi remaster Grim Fandango[/caption]

Ketika ditanya mengapa Double Fine memutuskan untuk membuat versi remaster dari Grim Fandango, Schafer mengungkapkan karena itu datang dari passion timnya terhadap game tersebut. Seperti yang kita tahu, beberapa staff inti dari Double Fine termasuk Schafer sendiri adalah mantan kru LucasArts yang berjasa dalam mengembangkan game-game adventure tersebut. Bahkan, Grim Fandango adalah karya terakhir Schafer di LucasArts sebelum dirinya hengkang dan mendirikan Double Fine tahun 2000 lalu.

Schafer juga mengaku bahwa dirinya sudah bernegosiasi banyak dengan Disney yang notabene saat ini merupakan pemilik sah dari LucasArts mengenai kemungkinan dibangkitkannya game-game adventure lawas ini. Untuk membuat versi remaster dari Grim Fandango, Double Fine pun "mengais-ngais" aset lama dari game tersebut, lantas memolesnya kembali. Satu hal yang tidak menggunakan aset lama adalah musiknya, dimana untuk musiknya kali ini direkam ulang dengan bantuan Melbourne Orchestra agar terdengar lebih modern.

[youtube id="s-LSMCYjHow"]

Meskipun sudah dikonfirmasikan untuk PC, PS Vita dan PS4, namun dalam panel tersebut Double Fine menunjukkan progres pengembangan game menggunakan tablet. Tentu ini sedikit memunculkan spekulasi, bahwa game ini nantinya juga dirilis untuk iOS dan Android. Belum ada jadwal rilis dari versi remaster Grim Fandango ini. Namun Schafer mengungkapkan bahwa semua versi nantinya akan dirilis secara bersamaan.

Jika ungkapan Schafer ini bisa dipertanggung jawabkan, kira-kira game adventure lawas apa yang ingin kamu lihat versi remaster-nya?

[Sumber: Gamespot/Official Site]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU