Microsoft: Kamu Harus Online Satu Kali untuk Mendapatkan Update Hari Pertama Xbox One

Kebijakan sudah dirubah, dan kamu tidak perlu harus selalu online untuk bermain game. Namun, kamu tetap harus online sekali saja saat pertama kali menyalakan Xbox One untuk men-download update hari pertamanya.

Microsoft: Kamu Harus Online Satu Kali untuk Mendapatkan Update Hari Pertama Xbox One

Microsoft: Kamu Harus Online Satu Kali untuk Mendapatkan Update Hari Pertama Xbox One

Semalam, Microsoft sudah mengubah beberapa kebijakan mereka untuk Xbox One, yang membuatnya terbalik 180 derajat dibandingkan dengan apa yang dipresentasikan waktu E3 2013 lalu. Tidak perlu koneksi internet untuk memainkan game-game offline, bisa saling bertukar game fisik, hingga dihapuskannya region lock adalah beberapa diantaranya. Namun, masih ada beberapa aturan lain yang harus dipatuhi oleh para gamer untuk memainkan Xbox One, antara lain kebutuhan untuk men-download update hari pertama saat pertama kali memiliki konsol, keharusan untuk selalu terhubung dengan Kinect, hingga pentingnya instalasi game sebelum dimainkan.

"Akan selalu ada update hari pertama untuk konsol, dan ini hanyalah karena perbedaan antara jadwal perakitan melawan jadwal software," ungkap Marc Whitten, Chief Product Officer dari Xbox One seperti dikutip dari IGN. "Kami hanya ingin memperjelas, bahwa hal tersebut tidak akan berubah, dimana kamu harus online untuk mendapatkan update software di hari pertama. Setelah melakukan hal tersebut, kamu tidak harus terkoneksi dengan internet untuk bermain," lanjutnya. Whitten juga mengungkapkan bahwa update ini sangat mudah dan ringan, dan bisa kamu akses bahkan dengan tethering via Smartphone sekalipun.

Microsoft: Kamu Harus Online Satu Kali untuk Mendapatkan Update Hari Pertama Xbox One

Selain kewajiban untuk meng-install game yang berbasis disc, Whitten juga kembali mengingatkan bahwa kamu tetap membutuhkan Kinect tersambung dengan konsol untuk bermain game. "Kami tetap percaya bahwa Kinect adalah bagian yang benar-benar penting dari arsitektur Xbox One," ungkap Whitten. "Kami ingin para pembuat game dan hiburan lain tahu bahwasanya mereka bisa mendapatkan keuntungan dari hal tersebut, dan kami juga ingin hal tersebut menjadi konsisten untuk gamer kami. Jadi kami tetap sangat berkomitmen dengan bagaimana Kinect mengubah pengalaman bermain tersebut," paparnya lebih lanjut.

Whitten juga memastikan bahwa beberapa fitur Xbox One tidak terpengaruh oleh perubahan kebijakan ini. salah satunya adalah kemudahan untuk berpindah-pindah antara game dengan aplikasi, maupun game yang satu dengan yang lain. Tentu saja, jika kamu memilih untuk berpindah antar game yang berbasis fisik, kamu juga harus mengganti disc yang ada di tray Xbox One. Terakhir, Microsoft juga sudah memastikan bahwa perubahan kebijakan ini tidak serta merta mengubah jadwal rilis dari Xbox One di Asia. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, untuk perilisan perdana Xbox One pada bulan November tahun ini, Asia masih belum mendapatkan bagian dan baru mendapatkan bagian pada akhir tahun depan. Itupun hanya beberapa negara saja, seperti Taiwan, Hong Kong, Singapura dan India. Yang menarik, sampai saat ini masih belum ada jadwal rilis untuk Jepang yang notabene adalah salah satu kiblat game di dunia.

[Sumber: IGN/VG247]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU