Loh, Sony Menjual Studio Sony Online Entertainment...
Dijual kepada investor, dan akhirnya berubah nama!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sony Online Entertainment (SOE) dikenal sebagai salah satu "pabrik" game-game MMO dari Sony. Tercatat ada banyak MMO papan atas yang dihasilkan studio ini, seperti EverQuest, Planetside hingga DC Universe Online. Namun di awal tahun 2015 ini, Sony membuat sebuah kejutan dengan menjual studio ini kepada sebuah firma investasi, Columbus Nova dan akhirnya berubah nama menjadi Daybraek Game Company!
Dengan akuisisi ini, maka Daybreak Game Company akan bekerja secara independen dan tidak mendapat campur tangan dari Sony lagi. "Kami sangat antusias bergabung dengan jajaran perusahaan Columbus Nova yang impresif," ungkap John Smedley, presiden dari Daybreak Game Company. "Kami melihat banyak peluang untuk tumbuh dengan ekspansi portfolio game kami untuk multiplatrom, dan akan ada lebih banyak lagi game yang hadir seperti H1Z1, hingga yang paling ditunggu-tunggu, EverQuest Next," lanjut Jason Epstein, Senior Partner dari Columbus Nova.
Seperti yang diungkapkan dalam pernyataan resmi tersebut, Daybreak Game Company akan melanjutkan pengembangan dan layanan proyek-proyek milik SOE, seperti EverQuest Next, EverQuest Landmark, Planetside 2 hingga H1Z1. Dengan berdirinya studio ini secara independen dan sudah tidak mendapatkan campur tangan Sony, mungkin kita bisa berharap bahwa judul-judul ini nantinya juga akan hadir untuk platform lain seperti Xbox One. Hal ini pun dipertegas dengan salah satu posting Twitter John Smedley yang menuliskan bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk mengembangkan game Xbox One.
SOE sendiri sudah berdiri sejak tahun 1996 lalu, dan memang dikhususkan untuk mengembangkan game-game online dan MMO. Saat penjualan ini terjadi, SOE tengah mengembangkan beberapa judul untuk PS4 seperti H1Z1, Planetside 2 dan beberapa game baru dari seri EverQuest. Sedangkan Columbus Nova sendiri adalah sebuah firma investasi yang memiliki anak perusahaan di berbagai bidang, seperti layanan musik digital Rhapsody dan video chat Rabbit.
[Sumber: [outbound_link text="VG247" link="http://www.vg247.com/2015/02/02/sony-online-entertainment-no-longer-part-of-sony-corp-gets-new-name/"]]