Lagi, Zynga Pensiunkan Ratusan Karyawannya
Lagi-lagi Zynga memangkas jumlah karyawannya. Kali ini dengan alasan untuk membentuk sebuah perusahaan yang lebih efisien.
Entah sudah berapa kali Zynga merombak manajemen maupun susunan staff-nya dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan pertengahan tahun lalu, mereka mengubah komposisi di jajaran pejabat teras setelah mengangkat Don Mattrick, sosok kontroversial yang merupakan mantan President of the Interactive Entertainment Business dari Microsoft sebagai CEO menggantikan CEO sebelumnya, Mark Pincus. Kali ini di awal tahun 2014, lagi-lagi Zynga memangkas jumlah karyawannya dengan mempensiunkan sekitar 314 orang.
Lagi-lagi, efisiensi dan pemangkasan biaya adalah alasan Don Mattrick mempensiunkan ratusan orang tersebut. Zynga sendiri mengkonfirmasikan bahwa jumlah sebesar itu membuat mereka kehilangan sekitar 15% beban kerja secara global. "Kami tidak membuat keputusan ini dengan mudah, namun kami percaya tindakan ini memungkinkan kamu untuk membuat jalan yang lebih cepat untuk memenangkan persaingan di industri," ungkap Mattrick seperti dikutip dari Polygon. Mattrick juga mengungkapkan, bahwa pemotongan beban kerja 15% ini juga akan membuat mereka lebih fokus dengan apa yang tengah dikerjakan.
Hal ini membuat Mattrick seolah kembali "menelan ludahnya". Pasca diangkat menjadi CEO pada Juni 2013 lalu, dirinya pernah mendapatkan rekomendasi untuk memangkas jumlah karyawan di perusahaan tersebut. Namun pada saat itu dia menolak dengan alasan bahwa dia melihat banyak peluang yang bisa diciptakan dari jumlah staff yang mereka miliki tersebut. Tetapi rupanya keadaanlah yang memaksa Mattrick akhirnya mengambil keputusan tersebut di awal tahun 2014 ini.
"Secara personal, ini adalah keputusan yang sangat sulit namun penting untuk membantu kami meningkatkan hasil dan membuat pondasi baru untuk pertumbuhan perusahaan ke depannya. Kami mengucapkan selamat tinggal kepada mereka dan saya ingin berterima kasih kepada mereka atas semua kontribusi mereka ke Zynga," lanjut Mattrick dalam pernyataan resminya.
Kabar pemangkasan jumlah karyawan ini hampir bersamaan dengan keputusan menarik Zynga lainnya. Seperti yang juga diberitakan oleh Polygon, Zynga sudah mengakuisisi NaturalMotion, sebuah developer game yang berhasil menelurkan beberapa judul game mobile seperti BackBreaker, Clumsy Ninja dan CSR Racing. Nilainya pun tidak kecil, tercatat Zynga mengakuisisi developer yang juga mengembangkan beberapa engine fisika untuk game seperti Euphoria ini seharga US $527 juta. Mattrick sendiri mengungkapkan bahwa akuisisi ini bertujuan untuk memperluas kreatifitas mereka dalam genre lain, mempercepat pertumbuhan bisnis game mobile, serta membawa teknologi next gen ke dalam game-game mereka selanjutnya. Pertanda Zynga bakal fokus ke mobile, atau bahkan merambah ke konsol? Kita tunggu saja kabar selanjutnya!
[Sumber: Polygon[2]]