Serangan Balik, Kali ini King yang Dituduh Menjiplak Game

Salah satu developer indie melancarkan serangan balik kepada King karena King dianggap menjiplak langsung game yang mereka kembangkan.

Serangan Balik, Kali ini King yang Dituduh Menjiplak Game

Serangan Balik, Kali ini King yang Dituduh Menjiplak Game

Masih segar dalam ingatan kita ketika minggu lalu developer yang melejitkan nama Candy Crush Saga, King mendaftarkan merk Candy atas nama mereka. Hal tersebut memantik respon yang cukup keras dari para developer, karena mereka menganggap aksi King ini sudah membatasi mereka untuk menggunakan kedua kata tersebut di dalam game mereka. Tidak mau keadaan bertambah parah, King pun sempat angkat bicara bahwa pendaftaran ini tidak bermaksud untuk melarang developer lain menggunaka kata tersebut. Mereka hanya melindungi IP mereka dari beberapa game tertentu yang melanggar IP mereka, seperti Candy Casino Slots-Jewel Craze Connect: Big Blast Mania Land yang hanya menuliskan Candy Slots dalam ikon aplikasi mereka.

Aksi King pun tidak berhenti di situ saja. Mereka terus "menyerang" para developer yang dianggap melanggar IP mereka, salah satunya The Banner Saga yang dikembangkan oleh Stoic. Tentu saja, yang dipermasalahkan King di sini adalah penggunaan kata "Saga", yang mana dikabarkan bahwa King memiliki sekitar 13 trademark yang menggunakan kata tersebut. Meskipun King mengatakan bahwa aksi tersebut hanya dilakukan untuk melindungi hak mereka dan tidak berniat untuk menghentikan Stoic menggunakan kata tersebut. Stoic sendiri tidak mau diam, dan siap bertarung di pengadilan untuk mempertahankan nama game yang mereka kembangkan.

Serangan Balik, Kali ini King yang Dituduh Menjiplak Game Pac Avoid (gambar kanan) yang dituduh menjiplak Scamperghost (gambar kiri)[/caption]

Setelah King yang terus-terusan "menyerang" developer yang menggunakan trademark milik mereka, kali ini giliran developer indie yang angkat bicara dan "menyerang" King. Adalah Stolen Goose yang mengungkapkan bahwa game Pac Avoid yang pernah dirilis King dianggap menjiplak Scamperghost yang mereka kembangkan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota mereka, Matthew Cox yang masih menyimpan email bukti klaim mereka ini. Ceritanya, King dahulu pernah bernegosiasi dengan Stolen Goose untuk menjadi publisher dari Scamperghost. Tetapi sayang, hal tersebut urung terlaksana karena Stolen Goose mendapatkan tawaran yang lebih menarik dari perusahaan lainnya.

Lantas, King pun merilis Pac Avoid yang sangat mirip dengan Scamperghost sebelum Scamperghost milik Stolen Goose dirilis di pasaran. Cox menuduh Pac Avoid menjiplak secara langsung karena developer Pac Avoid sendiri, EpicShadow mengungkapkan bahwa King pernah menyuruh mereka untuk mengkopi secara langsung Scamperghost dan menuduh Stolen Goose sudah memutus kontrak yang pernah disetujui. Scamperghost sendiri bukan game original dari Stolen Goose, karena memiliki gameplay yang mirip dengan Pac Man. Namun Scamperghost menawarkan inovasi tanpa tembok, yang dianggap Cox sebagai inovasi dari studio mereka.

Bagaimana tanggapan dari King? Dalam pernyataan resminya, King menolak dianggap menjiplak game milik developer lainnya dan tidak lama kemudian mereka menarik Pac Avoid dari website dan portal milik mereka. "Kebijakan kami adalah untuk melindungi IP kami dan juga respek terhadap IP milik orang lain," tulis Riccardo Zacconi, CEO dari King dalam pernyataan resminya. "Seperti perusahaan yang bertanggung jawab, kami mengambil langkah yang tepat untuk melindungi IP kami, termasuk tampilan dan trademark-nya. Tujuan kami simpel: untuk memastikan bahwa kerja keras staff kami tidak mudah dijiplak di mana saja, menghindari pemain dari kebingungan, dan untuk integritas dari brand kami," lanjut Zacconi.

Serangan Balik, Kali ini King yang Dituduh Menjiplak Game Pac Avoid[/caption]

Mengenai Pac Avoid yang pernah ditampilkan di portal mereka dan memicu kontroversi, Zacconi mengungkapkan bahwa mereka seharusnya tidak pernah mempublikasikannya dan meminta maaf karena pernah mempublikasikannya. "Ini adalah perkecualian, situasi yang tidak menguntungkan. King tidak menjiplak game, dan kami tidak ingin seseorang menjiplak game kami," lanjut Zacconi. "Sebelum kami merilis game, kami melakukan riset di pasaran dan me-review beberapa trademark untuk memastikan bahwa kami tidak melanggar IP milik orang lain. Kami sudah meluncurkan ratusan game. Adakalanya, kami melakukan kesalahan. Dan jika kami melakukan, kami akan mengambil langkah yang tepat," pungkas Zacconi.

King boleh saja menyesal dan meminta maaf karena sudah merilis Pac Avoid. Tetapi EpicShadow yang mengembangkan Pac Avoid berani mengkonfirmasikan bahwa mereka sudah dibayar oleh King untuk menjiplak Scamperghost karena Stolen Goose memutus kontrak secara sepihak dengan King. Sedangkan Stolen Goose sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan jika King menjiplak game mereka. Namun, karena langkah King yang mendaftarkan merk dianggap membatasi inovasi developer lain, Stolen Goose pun kembali mengangkat masalah ini ke permukaan.

[Sumber: Kotaku/VG247]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU