Lewat An Octave Higher, Kidalang Berhasil Sabet Gelar dalam Indie Prize Casual Connect Asia 2015!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Yohan Alexander (tengah), co founder dari Kidalang saat menerima penghargaan[/caption]

Ajang Indie Prize Casual Connect Asia 2015 kembali menjadi panggung unjuk gigi bagi para developer Indonesia. Dan hasilnya, Kidalang dengan An Octave Higher-nya berhasil merebut satu gelar di ajang tersebut. Selamat!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/02/visual-novel-kidalang-an-octave-higher-steam/" title="Visual Novel Terbaru dari Kidalang, An Octave Higher Akhirnya Dirilis di Steam!"]

Developer game Indonesia kembali mempertahankan "tradisi" untuk membawa pulang gelar dari ajang Indie Prize Casual Connect Asia 2015. Setelah tahun lalu Toge Productions dan Mintsphere yang membawa pulang masing-masing gelar Best Desktop Game (Infectonator: Survivors) dan Most Promising Game in Development (Trigger Princess), kali ini giliran Kidalang, developer asal Bandung yang berhasil meraih gelar Best Game Narrative dalam ajang tahunan tersebut lewat game An Octave Higher!

Malam penghargaan Indie Prize Casual Connect Asia 2015 ini sendiri sudah digelar semalam di Shanghai Dolly, Clarke Quay Singapura. Adalah Yohan Alexander, co-founder dari Kidalang yang menerima penghargaan ini langsung di panggung penghargaan didampingi oleh Playism yang merupakan publisher game ini di Steam. An Octave Higher sendiri sudah dirilis di Steam sejak bulan April 2015 kemarin dan cukup populer di kalangan para penggemar Visual Novel.

An Octave Higher adalah sebuah visual novel yang ber-setting di sebuah kota industri bernama Overture. Overture adalah sebuah dunia magis, dimana setiap orang bisa menggunakan kekuatan magis dan banyak dibuat mesin-mesin untuk mempermudah casting magic dari para penduduknya. Namun, penggunaan kekuatan magis ini menimbulkan banyak masalah dan akhirnya memecah penduduk di Overture menjadi dua, Bourgeoisie yang merupakan kaum orang kaya dan kapitalis, dengan Proletariat yang terdiri dari pekerja-pekerja pabrik yang miskin.

Berikut ini adalah daftar pemenang dari kategori lain dalam Indie Prize Casual Connect Asia 2015.

• Best Game Narrative: An Octave Higher (Kidalang)
• Best Audio: Walkr: Galaxy Adventure in Your Pocket (Fourdesire)
• Most Innovative Game: Screencheat (Samurai Punk)
• Best Multiplayer Game: Screencheat (Samurai Punk)
• Best Game Design: Skara: The Blade Remain (8bit Studio)
• Best Kids and Family Game: Veggie Dog (Lunarcraft)
• Best Game in Show (People's Choice): Tiny Guardians (Kurechii)
• Best Game Art: Planet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
• Most Promising Game in Development: Planet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
• Critic's Choice: Planet Alpha 31 (Adrian Lazaar)

Selamat untuk Kidalang dengan An Octave Higher-nya! Selamat juga untuk Screencheat dari Samurai Punk yang sudah berhasil menggondol dua gelar, dan Planet Alpha 31 dari Adrian Lazaar yang berhasil membawa pulang tiga gelar sekaligus!

[outbound_link text="An Octave Higher (Steam Link)" link="http://store.steampowered.com/app/352780/"]