Halo Rambah Mobile dengan Meluncurkan Halo: Spartan Assault!
Microsoft menjawab teka-teki dengan mengumumkan Halo: Spartan Assault, Halo pertama yang menjajal platform mobile. Seperti apa Halo: Spartan Assault? Simak preview-nya di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berita beberapa hari lalu tentang Microsoft yang mendaftarkan domain Halo: Spartan Assault semalam mendapatkan kepastiannya. Bukan serial TV seperti yang diprediksi banyak orang sebelumnya, melainkan benar-benar sebuah game baru yang masih mengambil universe Halo. Ya, 343 Industries semalam mengungkapkan, bahwa mereka saat ini tengah mengembangkan game Halo baru dengan judul Halo: Spartan Assault yang tidak dirilis untuk Xbox 360 ataupun Xbox One, melainkan untuk tablet dan smartphone yang menggunakan OS Windows Phone 8!
Karena menjajal platform yang terbilang baru untuk franchise Halo, genre pun turut diubah oleh sang pengembang. Kali ini, kamu tidak akan menemui gameplay FPS ala Halo kebanyakan, melainkan akan berubah menjadi top down shooter yang disesuaikan dengan kontrol sentuhan ala game-game mobile saat ini. Namun bukan berarti game ini hanya dikhususkan untuk mobile yang menggunakan kontrol sentuhan saja, 343 Industries juga mengungkapkan bahwa mereka juga siap mengembangkan versi Windows 8-nya, dengan kata lain dirilis juga untuk desktop PC.
Dan Ayoub, sang Executive Producer dari 343 Industries mengungkapkan, bahwa tujuan mereka untuk merilis game ini untuk konsumsi Windows Phone 8 dan Windows 8 adalah untuk menggugah kembali minat para gamer terhadap platform buatan Microsoft ini. Bukan menjadi rahasia bahwa Windows Phone 8 ataupun Windows 8 masih kalah pamor dibandingkan OS lain, sebut saja di mobile popularitas mereka kalah dibandingkan iOS dan Android, sedangkan di PC, masih banyak orang yang meragukan stabilitas Windows 8 dan masih menggunakan OS lama milik Microsoft yang lebih stabil, sebut saja seperti Windows Seven atau bahkan masih menggunakan Windows XP.
Ayoub juga mengungkapkan, bahwa Halo: Spartan Assault akan menawarkan pengalaman bermain Halo yang baru dan berbeda dari seri utamanya. "Kami ingin game ini menjadi sesuatu yang bisa kamu bawa kemanapun kamu pergi. Tetapi kami juga membuat sebuah game Halo yang baru, bukan hanya sekedar copy paste dari pengalaman bermain Halo sebelumnya dari konsol ke mobile dan tablet," beber Ayoub seperti dikutip dari CVG. "Kami juga ingin mengubah pandangan orang-orang mengenai kemungkinan Halo untuk mobile. Banyak orang yang memiliki prasangka buruk terhadap ini, dimana mereka berpikir bahwa game ini tidak akan terlihat mengagumkan. Kami ingin menghapus prasangka tersebut," ungkap Ayoub lebih lanjut.
Salah satu perubahan terbesar selain genre adalah dari segi kontrol. Ayoub mengungkapkan bahwa mereka memiliki banyak rancangan desain untuk kontrol di game ini, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk tetap menggunakan layout kontrol dua joystick virtual seperti kebanyakan game lainnya. Bukannya tanpa kelemahan, banyak gamer mobile juga menganggap bahwa kontrol ini memiliki kelemahan, salah satunya adalah jempol yang terkadang keluar dari virtual stick. Untuk menyiasati hal tersebut, 343 Industries pun merancang sebuah mekanisme kontrol yang mengikuti jempolmu. Dimana saja kamu menyentuhkan jempolmu, maka tempat itulah yang akan menjadi analog virtualnya, sehingga tidak ada ketakutan lagi aksi yang gagal dilakukan karena jempol yang keluar dari layout analog virtualnya.
Game ini sendiri ber-setting sebagai penghubung antara Halo 3 dengan Halo 4, dimana dalam game ini kamu akan mengendalikan seorang UNSC Infinity Spartan yang memiliki keterbatasan hanya bisa membawa dua senjata, granat dan satu serangan melee saja. Musuh akan datang secara bergelombang, dan kamu bisa mengisi kembali shield-mu sebelum gelombang musuh mendekatimu. 343 Industries juga mengungkapkan bahwa game ini akan memiliki fitur microtransaction, dimana kamu bisa membeli beberapa upgrade atau senjata baru. Namun tenang saja, jika kamu tidak mau merogoh kocekmu untuk membelinya, pihak pengembang menjanjikan bahwa semua upgrade dan senjata yang memiliki bandero harga bisa kamu dapatkan secara gratis dengan grinding di beberapa level tertentu. Untuk save datanya, game ini menggunakan sistem cloud save sehingga kamu bisa memainkan game ini di satu gadget, dan melanjutkannya di gadget lain ataupun PC-mu saat berada di rumah.
Game ini nantinya akan memiliki 25 level, dimana setiap level bisa kamu selesaikan dalam rentang waktu 5 sampai 10 menit. Kamu bisa mendapatkan beberapa achievement dalam game ini, dan beberapa achievement juga bisa kamu dapatkan di Halo 4 dengan mencapai satu titik tertentu dalam game ini. Pengembang juga menyiapkan beberapa konten tambahan lain setelah game ini dirilis nantinya, mulai dari item hingga turnamen mingguan. 343 Industries rupanya tidak sendirian saat mengembangkan game ini, dan menggandeng salah satu studio asal Belanda, Vanguard Games untuk membantu pengembangannya. Vanguard Games sendiri bisa dibilang juga memiliki track record yang lumayan di bidang FPS, dimana salah satu founder-nya, Martin de Ronde adalah salah satu pencetus KillZone saat berada di Guerrilla Games sebelumnya. "Kami adalah satu tim developer konsol yang belajar hal yang baru, sehingga kami harus mempelajarinya dengan cepat," ungkap Ayoub.
[nggallery id=604]
Ayoub juga menambahkan, bahwa target utamanya dengan game ini adalah mengubah impresi orang-orang terhadap sebuah game mobile. "Ambisi terbesar saya dengan game ini adalah melihat orang-orang berkata, 'Wow, game ini benar-benar mengubah impresi saya terhadap sebuah game mobile!' Saya ingin melihat orang-orang mencoba game ini dan memikirkan kembali bagaimana potensi sebuah game dalam platform mobile," pungkasnya. Halo: Spartan Assault menurut rencana akan segera dirilis pada bulan Juli 2013 mendatang. Meskipun sudah merilis trailer-nya, namun Microsoft sepertinya juga akan membawa demo game ini dalam E3 2013 yang akan berlangsung minggu depan mengingat judul ini sudah "bocor" bersama beberapa judul lain dalam daftar game yang dibawa oleh Microsoft dalam perhelatan tahunan tersebut.
[Sumber: CVG]