G-Star 2013: Daum Hadirkan Demo Black Desert, Elder Scrolls Versi Korea
Salah satu rising star dalam G-Star 2013, Daum memperkenalkan satu MMORPG berjudul Black Desert, yang banyak disebut sebagai Elder Scrolls versi Korea. Semirip apa game ini dengan Elder Scrolls? Simak demo dan detailnya di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain dimeriahkan dengan kehadiran developer dan publisher papan atas yang sudah memiliki nama, G-Star 2013 juga dihadiri oleh nama-nama baru yang baru ikut serta dalam perhelatan tahun ini. Salah satunya adalah Daum, yang banyak disebut sebagai salah satu perusahaan rising star yang memiliki potensi untuk menjadi besar seperti Nexon. Dalam G-Star 2013 yang merupakan keikutsertaan pertamanya, Daum rupanya ingin menunjukkan bahwa mereka layak disebut sebagai rising star dengan menghadirkan sebuah MMORPG berjudul Black Desert.
Melihat demo yang ditunjukkan Daum dalam G-Star 2013, banyak pengunjung yang seolah melihat Elder Scrolls dalam jati diri Black Desert. Ya, ada banyak elemen yang membuat game besutan Pearl Abyss ini layak disebut sebagai "Elder Scrolls versi Korea" ini. Kamu bisa berpetualang dan menjelajah di dalam game dengan menunggang kuda, serta jika capek kamu bisa mendirikan tenda di mana saja. NPC juga memiliki peranan yang penting, dimana mereka akan bereaksi realistis terhadap apa yang kamu lakukan kepada mereka. Kamu bisa mengajak seorang NPC untuk melakukan berbagai macam aktivitas seperti memancing, atau jika kamu memutuskan untuk melawan mereka, maka mereka akan bereaksi dengan melawan balik.
Game ini menawarkan tingkat kebebasan yang sangat tinggi kepada pemain untuk mengeksplorasi area. Kamu bisa memanjat hampir di semua tembok yang kamu temui, dan kamu juga bisa berjalan di setiap rumah yang kamu temui, baik yang menjadi milik pemain lain maupun milik NPC. Interaksi dengan NPC ini jugalah yang membuat game ini memiliki nuansa Elder Scrolls, dimana setiap NPC melakukan semua bisnis mereka sendiri, dan kamu bisa mengajak bicara hampir setiap NPC yang ada. NPC-NPC utama bukan hanya bertindak sebagai pemberi quest saja, melainkan mereka juga bisa memberimu beberapa konten untuk membantu petualangan. Kamu juga bisa membina hubungan baik dengan NPC. Semakin dekat hubunganmu dengan seorang NPC, maka kamu bisa mengakses berbagai macam konten tersembunyi mulai dari toko, quest, buff untuk pertarungan dan konten lain yang menguntungkanmu. Fitur lain yang disediakan oleh game ini adalah Crafting dan Gathering.
Pearl Abyss selaku developer sendiri mengungkapkan bahwa game ini dikembangkan dengan engine yang mereka buat sendiri. Namun jangan remehkan kemampuan engine ini, karena selama demo yang ditunjukkan dalam G-Star 2013 kemarin, engine ini tampak bisa menampilkan grafis, efek-efek cahaya, dan juga animasi yang layak disandingkan dengan CryEngine 3. Berikut ini adalah tiga video gameplay lain yang dirilis selama G-Star 2013 kemarin.
Game ini sendiri sempat memasuki fase Closed Beta di Korea pada bulan Agustus lalu, dan mendapatkan sambutan yang meriah. Bayangkan saja, pihak developer dan publisher hanya menyediakan slot tester sekitar 50.000 saja, namun jumlah gamer yang terdaftar mencapai 150.000! Kita tunggu saja, bagaimana sambutan gamer Korea saat game ini kembali menggelar Closed Beta kedua awal tahun 2014 mendatang.
[Sumber: 2p/mmoculture]