Mengintip Project Black Sheep, MMORPG Action ala Devil May Cry
Bagaimana jadinya jika gameplay action yang cepat ala Devil May Cry digabungkan dengan MMORPG? Project Black Sheep yang tengah dikembangkan Neowiz dan Capcom adalah jawabannya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Devil May Cry (DMC) boleh saja berkibar di konsol dengan beberapa judul yang sudah dirilis. Bahkan awal tahun 2013 yang lalu, Dante pun kembali beraksi dalam versi reboot game ini. Namun, pernahkah kamu membayangkan, jika gameplay action yang cepat ala DMC tersebut hadir dalam sebuah game MMORPG? Maka Project Black Sheep ini layak untuk kamu tunggu. Meskipun masih dalam tahap pengembangan awal, namun kali ini Pmang ingin menunjukkan kepada kita bahwa Project Black Sheep ini bisa kita sebut dengan DMC Online lewat sebuah trailer dan detail yang baru saja mereka rilis beberapa hari lalu.
Project Black Sheep sendiri dikembangkan oleh dua studio sekaligus, Neowiz yang sudah memiliki nama besar di Korea dengan Capcom yang merupakan salah satu developer dan publisher papan atas di Jepang. Game ini menggunakan engine fisika Havok, yang seringkali digunakan oleh game-game konsol dan juga beberapa game RPG seperti Diablo III. Engine ini berhasil menciptakan aksi pertarungan dan tingkah laku karakter di dalam game dengan menggunakan perhitungan kalkulus yang rumit.
Dalam game ini, kamu akan disuguhi dengan berbagai macam gaya pertarungan, yang diklaim belum pernah diimplementasikan dalam game MMORPG action lainnya. Selain itu, satu hal lagi yang membuat game ini semakin terasa nuansa DMC-nya adalah lingkungan yang bisa "hidup" dan berinteraksi dengan pemain. Game ini juga akan menantang imajinasimu dengan banyaknya elemen interaksi yang disediakan dengan lingkungan. Sebagai contoh, kamu bisa menghancurkan tembol dungeon dan langsung berpindah ke area lain tanpa harus menyelesaikan dungeon tersebut terlebih dahulu.
Game ini menurut rencana akan memulai fase closed beta-nya pada medio Maret-April 2014 mendatang, sementara terbatas untuk gamer di Korea Selatan saja. Sejak pendaftaran untuk tester ini dibuka pada beberapa bulan lalu, tercatat ada lebih dari 30.000 gamer yang sangat tertarik untuk mencoba game ini.
[Sumber: 2P]