Sutradara Assassin's Creed Ingin Eksplorasi Mesir di Game Berikutnya!
Banyak spekulasi dan pendapat yang beredar mengenai apa setting seri Assassin's Creed (AC) berikutnya. Namun, jika kamu menanyakan sejarah dan setting apa yang diinginkan sutradara AC untuk seri berikutnya, maka Mesir kuno adalah jawabannya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak debutnya tahun 2007 lalu, Assassin's Creed (AC) memang sudah mengeksplorasi banyak sejarah dan lokasi di seluruh dunia, mulai dari Timur Tengah, Eropa, hingga benua Amerika. Nanti dalam AC IV: Black Flag, kita akan diajak untuk mengeksplorasi laut Karibia dan pulau-pulau di sekitarnya dengan mengangkat seorang assassin bajak laut bernama Edward Kenway. Pertanyaannya sekarang, kemana lagi franchise AC akan mengeksplorasi untuk mengembangkan AC berikutnya?
Jika pertanyaan tersebut kamu tanyakan kepada sutradara AC IV: Black Flag, Ashraf Ismail, maka dia akan menjawab dengan pasti: Mesir. Ya, dalam sebuah kesempatan, Ismail mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengeksplorasi sejarah dan kebudayaan Mesir dalam seri AC berikutnya. "Presiden Ubisoft mengatakan bahwa kami akan merilis sebuah judul tahunan. Saya ingin mengatakan, bahwa hal terbaik yang bisa kami dapatkan dalam seri ini adalah kami bisa bermain-main dengan sejarah. Sejarah adalah sesuatu yang sudah berakar pada diri kami semua, kami semua memiliki koneksi yang dalam terhadap hal tersebut. Jadi, terdapat banyak periode dan tempat menarik yang belum pernah kami datangi dan yang ingin kami wujudkan," ungkap Ismail seperti dikutip dari wawancaranya dengan Examiner.
"Saya tidak mengatakan bahwa kami akan pergi ke sana. Namun suatu hari nanti, saya ingin untuk mengeksplorasi Mesir sebagai setting untuk game ini. Mesir kuno bisa menjadi tempat yang sangat keren. Kami memiliki sebuah penjelasan yang keren mengenai bagaimana kami bisa melakukan hal ini, dan dengan Animus kami bisa menjelajah kapanpun waktu dalam sejarah," lanjut Ismail.
Selain menjelaskan keinginannya untuk menjelajahi Mesir kuno dalam game selanjutnya nanti, Ismail juga memberikan beberapa detail lain mengenai AC IV: Black Flag. Ubisoft sudah memberikan kejutan bahwa AC IV: Black Flag nantinya juga akan sedikit mengajak pemain untuk kembali mengeksplorasi setting revolusi Amerika yang menjadi setting game ketiganya lalu. "Tetapi kita tidak pernah mengatakan bahwa kita selalu maju ke depan. Semuanya terjadi begitu saja, karena kita pergi dari Altair ke Ezio, lalu Ezio ke Connor, dan disana banyak hype tentang Revolusi Amerika," lanjut Ismail. "Bagaimanapun, tidak ada peraturan yang menyebutkan bahwa kami selalu mendekat ke dunia modern. Kami selalu terkejut ketika ada orang yang mengatakan 'bagaimana kamu bisa kembali ke masa lalu, bagaimana mungkin?' Jawabannya tentu saja karena Animus yang kita miliki. Tetapi sekali lagi, saya tidak mengatakan bahwa Mesir adalah setting game selanjutnya. Mesir hanyalah tempat dimana saya ingin mengeksplorasinya," pungkasnya.
Spekulasi mengenai masa depan AC memang banyak beredar di kalangan penggemar. Banyak penggemar yang menyuarakan keinginan mereka untuk game selanjutnya, seperti menjelajahi setting Jepang kuno di Zaman Edo, atau memunculkan Shao Jun yang hanya tampil sekilas dalam AC: Ember lalu. Lantas, setting mana yang akan diambil oleh Ubisoft untuk AC selanjutnya? Kita tunggu saja!
Kalau menurutmu sendiri, kamu ingin AC berikutnya ber-setting di zaman apa? Share pendapatmu di kolom komentar ya!
[Sumber: OXM]