5 Alasan untuk Antusias Menyambut Assassin's Creed Rogue
Ubisoft sudah mengkonfirmasikan Assassin's Creed Rogue untuk Xbox 360 dan PS3. Berikut ini adalah lima alasan yang bisa membuatmu antusias menyambut game ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ubisoft sudah memberikan kejutan yang membuat para penggemar Assassin's Creed (AC), terutama yang masih berkutat dengan konsol last gen bernafas lega. Setelah hanya menjadi rumor sekian lama, akhirnya awal Agustus ini mereka memberikan konfirmasi, bahwa mereka sudah menyiapkan satu game AC baru untuk konsumsi pemilik Xbox 360 dan PS3 bertajuk AC Rogue. AC Rogue akan menemani AC Unity yang sudah dikonfirmasikan lebih dulu oleh Ubisoft untuk PS4, Xbox One dan PC. Gamescom 2014 yang akan mulai diselenggarakan di Jerman minggu depan akan menjadi panggung awal dari AC Rogue, dimana Ubisoft sudah mengkonfirmasikan bahwa mereka siap membawa demo game ini untuk ditampilkan dan dicoba oleh pengunjung.
Dibandingkan dengan AC Unity, penulis merasa lebih antusias dalam menyambut AC Rogue ini. Ada beberapa alasan yang mendasari antusiasme penulis atas game yang dikembangkan oleh Ubisoft Sofia dan dibantu oleh enam studio Ubisoft lain di seluruh penjuru dunia ini. Berikut ini adalah lima diantaranya.
1. Berikan Sudut Pandang Berbeda dari Sisi Templar
Berperan sebagai seorang Assassin sudah kita lakukan sejak seri ini pertama kali dirilis pada tahun 2007 lalu. Nah, seperti yang kita tahu dalam AC Rogue ini Ubisoft memberikan nuansa yang sedikit berbeda, dimana kini kita akan memerankan sosok Templar yang sebelumnya anggota order Assassin, Shay Patrick Cormac. Awalnya, Shay adalah anggota Assassin yang tangguh dan tidak mengenal rasa takut. Namun, pasca melakukan kesalahan saat menjalankan sebuah misi, Shay dikhianati oleh para Assassin lain yang ingin menghabisi dirinya. Hal tersebut membuatnya berubah menjadi sosok pemburu Assassin yang ditakuti.
Penulis cukup antusias dalam menyambut sudut pandang baru sebagai Templar ini. Apalagi Ubisoft juga mengatakan, bahwa nantinya kita juga akan sedikit memainkan Shay sebagai Assassin, sebelum akhirnya berubah menjadi pemburu mereka. Apa saja konflik yang terjadi, apa yang menyebabkan Shay dikhianati para anggota Assassin yang sebelumnya sudah dianggap sebagai saudara dan bagaimana proses transisi tersebut tentunya akan menjadi bumbu yang menarik dalam kisah AC Rogue nantinya. Sosok Shay sepertinya akan memiliki kepribadian yang lebih kompleks dibandingkan Altair, Ezio, ataupun keluarga Kenway yang sebelumnya kita kenal.
2. Menutup "Lubang" Plot antara AC III dengan AC IV: Black Flag
Game ini ber-setting di Seven Year's War, dimana merupakan periode antara revolusi kolonial (AC III) dengan masa eksplorasi negara-negara Eropa yang dikenal dengan Age of Discovery (AC IV: Black Flag). Hal ini membuat AC Rogue menjadi jembatan penghubung antara kisah dari AC III dan AC IV: Black Flag. Ubisoft pun sudah mengkonfirmasikan hal tersebut, bahkan mereka juga mengindikasikan adanya hubungan yang kuat antara kisah dalam AC Rogue dengan Revolusi Prancis yang menjadi setting dari AC Unity.
Bukan hanya menjadi jembatan penghubung kisah, tetapi juga jembatan penghubung secara geografis. AC Rogue akan melengkapi "peta geografis" setelah AC IV: Black Flag dan AC III, dimana Shay akan berpetualang menjelajahi dari selatan (Sungai Appalachia) hingga Atlantik Utara yang dingin. Koneksi kisah dan geografis yang ditawarkan AC Rogue tentunya akan melengkapi pengalamanmu dalam mengikuti kisah saga Kenway dari AC III dan AC IV: Black Flag lalu.
3. Kemungkinan Interaksi dengan Karakter dari Seri Lainnya
Karena menjadi jembatan kisah dan geografis antara AC III dan AC IV: Black Flag, ada kemungkinan bahwa kita akan berinteraksi dengan karakter-karakter yang kita kenal sebelumnya. Ubisoft pun sudah mengkonfirmasikan hal tersebut, namun belum memberikan detail secara pasti siapa yang akan muncul dalam AC Rogue nantinya. Ada satu rumor yang beredar, beredar bahwa Shay ternyata dikhianati oleh Adewale, yang muncul dalam DLC Freedom Cry AC IV: Black Flag lalu.
Ada kemungkinan juga, bahwa Shay akan bertemu (bahkan memiliki hubungan dekat) dengan Haytham Kenway yang berlabuh di daratan Amerika tahun 1754 dan memimpin tentara kolonial Templar. Menarik untuk ditunggu, bagaimana hubungan Shay ini nantinya dengan karakter-karakter yang sudah kita kenal ini!
4. Lebih Banyak Variasi Perairan yang Bisa Dijelajahi
Ubisoft mengkonfirmasikan bahwa Naval Battle akan kembali dalam AC Rogue, serta menjanjikan ada banyak variasi perairan yang bisa kamu jelajahi, lebih dari sekedar perairan terbuka atau antar kepulauan yang kita temui dalam AC III dan AC IV: Black Flag lalu. Salah satunya adalah perairan Atlantik Utara yang dingin dan memiliki banyak gunung es. Kamu bisa memanfaatkan kondisi lingkungan ini sebagai keuntunganmu, seperti menghancurkan gunung es untuk mendapatkan beberapa item atau membuka jalan pintas ke depan kapal musuh.
Selain itu, kamu juga bisa menjelajahi River Valley yang terdiri dari kombinasi sungai yang sempit dengan eksplorasi daratan lembahnya itu sendiri. Kamu bisa membawa Morrigan, kapalmu yang lebih kecil dibandingkan Jackdaw untuk menjelajahi sungai tersebut.
5. Senjata dan Kemampuan Shay akan Banyak Berbeda
Karena kamu memerankan seorang Templar, gameplay AC Rogue akan berbeda dibandingkan dengan saat kita memerankan Assassin. Kita tidak perlu terlalu banyak mengendap-endap untuk menyerang musuh, melainkan "berburu" para Assassin tersebut hingga ke tempat-tempat tersembunyi. Atau bahkan ada kalanya kita harus memainkan strategi bertahan dari serangan para Assassin, terutama saat terjadi peperangan di lautan. Kamu harus melawan para Assassin yang tiba-tiba naik ke geladak kapalmu, dan menghabisi mereka sesegera mungkin agar kamu tidak kehilangan lebih banyak kru lagi.
Eagle Vision juga kali ini juga bukan hanya menandai objek-objek penting dalam misi, tetapi juga sebagai "detektor" keberadaan assassin yang tengah bersembunyi di berbagai tempat atau yang membaur di keramaian. Dari segi senjata, dengan kapasitasnya sebagai Templar kita berharap Shay akan dipersenjatai dengan banyak senjata untuk pertarungan secara terbuka. Ubisoft sendiri sudah mengkonfirmasikan beberapa senjata yang bisa digunakan Shay, seperti Air Rifle untuk serangan jarak jauh hingga granat dengan spesialisasi berbeda-beda. Ubisoft juga menjanjikan beberapa kemampuan lain dari Shay yang akan membuatnya berbeda dengan Assassin-Assassin sebelumnya yang pernah kita mainkan.
Memang beberapa bagian dari artikel ini baru sebatas spekulasi dan prediksi saja. Kita harap dalam Gamescom 2014 yang akan berlangsung 13 Agustus 2014 hingga 17 Agustus 2014 nanti Ubisoft akan memberikan lebih banyak detail lagi untuk game ini. Bagaimana denganmu, apakah juga antusias menyambut AC Rogue nantinya? AC Rogue menurut rencana akan dirilis untuk Xbox 360 dan PS3 pada 11 November 2014 yang akan datang.
[Sumber: VG247/GamesRadar]