Review GetsuFumaDen: Undying Moon (Early Access): Sulit tapi Nagih
Sulit, tapi kalau kamu sudah paham cara mainnya sih nagih!
Kamu mungkin pernah dengar GetsuFumaDen, game era Famicom dulu?
Ada judul baru GetsuFumaDen yang sekarang rilis di Steam dalam wujud early access. Yang saya maksud adalah GetsuFumaDen: Undying Moon.
Game ini dikembangkan Konami bersama dengan studio indie, GuruGuru.
Model game ini adalah 2D hack-and-slash Roguevania. Gimana sih kualitas dari early access ini?
1. Jenis game yang bisa bikin frustrasi
Salah satu keunikan GetsuFumaDen adalah, sekali kamu mati maka kamu akan kembali ke tempat permulaan.
Kita misalkan kamu sudah melewati empat level. Kemudian kamu mati melawan boss. Maka kamu benar-benar balik ke tempat permulaan dan harus mencoba lagi dari level pertama.
Lalu kamu juga bakal kehilangan sebagian besar barang yang kamu kumpulkan.
Ya, ini jenis game seperti itu. Game populer lain yang modelnya mirip-mirip ini adalah Hades.
Tentu saja, sulit bagi kamu untuk bisa lanjut terus. Kalau kamu baru main, kamu bahkan mungkin bakal kesulitan menyelesaikan dua stage pertama.
Tapi, kamu bisa memperkuat karaktermu. Kalau kamu berhasil upgrade kemampuan atau senjata, maka upgrade itu bakal bertahan permanen.
Seiring dengan semakin kuatnya Getsu Fuma, karakter yang kamu mainkan, dan kamu semakin terbiasa dengan gameplay-nya, maka tantangan-tantangan game ini pun akan terasa semakin mungkin untuk dilewati.
Walau tentu saja, satu kesalahan fatal saja kadang bisa menyebabkan masalah besar.
Baca Juga: GetsuFumaDen: Undying Moon Versi Early Access Kini Telah Dirilis!
2. Gameplay terasa fun, asalkan kamu tidak tersendat mekanik gameplay ini!
Meski ini baru early access, setelah 20 jam mencoba, saya merasa GetsuFumaDen: Undying Moon ini sudah terasa asyik.
Masalah yang bisa bikin game ini terasa lebih sulit dari seharusnya adalah kalau kamu kelewatan atau tak mengetahui beberapa hal yang vital.
Seperti setiap kamu menghabisi satu boss, kamu sebenarnya bisa pulang kembali ke markas, dengan mengakses patung di ujung level boss. (Seperti yang disajikan di gambar di atas).
Pulang dengan cara ini memastikan kamu kembali dengan item utuh. Ini vital di awal-awal game untuk memperkuat dulu Getsu Fuuma. Kalau tidak ya bisa-bisa kamu terus-terusan mati sampai puluhan kali dan kamu tetap gak punya cukup materi buat memperkuat senjata maupun karaktermu.
Hal lain yang perlu kamu ingat adalah fitur Soul Devour, yang kamu lakukan dengan menekan tombol V. Ini adalah fungsi untuk memperkuat karakter Getsu Fuuma.
Kalau main kamu akan melihat empat ikon di bawah layar. Main+, Sub+, Health+, dan Potion+1. Main+ memperkuat serangan senjata utama, Sub+ memperkuat senjata sekunder seperti busur dan bom, Health+ ya memperkuat nyawa Getsu Fuuma, dan Potion+1 memberikan kamu potion penyembuh satu.
Pertama kali kamu mengambil Soul, maka ikon Main akan menyala. Kalau kamu gunakan V, ya berarti serangan senjata utamamu akan semakin kuat.
Tapi gimana kalau kamu mau memperkuat health atau nyawa karaktermu? Itu berarti kamu harus menabung dulu. Kalau kamu sudah punya Soul lalu kamu mengambil Soul lain, maka ikon yang menyala akan geser. Awalnya ke Sub, lalu ke Health, dan lalu ke Potion+.
Saya pribadi sih selalu memperkuat dulu Health untuk memastikan Getsu Fuuma bisa bertahan lebih lama.
Sementara itu mengaktifkan Soul Devour di Potion+ adalah cara utama supaya kamu bisa mendapatkan kembali item penyembuh. Di awal game, potion kamu cuma dua. Cara memperoleh potion ekstra pun terbatas sekali. Selain menggunakan Soul Devour, kamu bisa membaca batu tulisan yang ada di stage.
Tapi kalau kamu sudah pernah mengakses batu tertentu, maka batu itu berhenti memberikan bonus. Jadi ya Soul Devour benar-benar metode terbaik buat isi ulang potion.
Ini adalah mekanik yang menurut saya paling penting di game ini. Kalau kamu tidak menyadarinya, pengalamanmu main benar-benar bisa jadi luar biasa sulit.
3. Cocok untuk gamer yang seperti apa?
Kalau kamu suka game yang menantang model Castlevania atau Hades, bisa jadi kamu akan menyukai game ini
Tapi kalau kamu membaca penjelasan saya di poin satu dan kamu merasa itu akan bikin frustrasi, berarti game ini tidak cocok untuk kamu.
Kalau kamu tipe yang merasa gambar 2D itu gak cocok untuk kamu, ya kamu juga harus waspada. Karena pendekatan game ini memang 2D, di mana Getsu Fuuma hanya bisa bergerak ke kiri, kanan, atas, dan bawah.
4. Visual dan musik yang menarik
Visual GetsuFumaDen ini unik. Rasanya seperti memainkan lukisan tradisional Jepang, Ukiyo-e.
Pemandangan neraka ala Jepang dan berbagai lokasi stage disajikan bak lukisan.
Bahkan monster-monster yang menghadang jalan kamu pun desainnya seperti iblis-iblis dalam lukisan tradisional.
Oh, dan monster-monster ini bisa kamu bantai dengan brutal. Efek visual tubuh monster berserakan dan terpotong-potong ini juga bisa kamu dapati.
Musik yang disajikan pun bikin penjelajahan terasa asyik, juga musik menghentak dalam boss battle.
5. Kesimpulan?
Saya pribadi merasa GetsuFumaDen memberikan gameplay yang fun dan bikin nagih.
Tapi gak bisa dikesampingkan, tantangan yang diberikan game ini memang berat. Terutama di bagian awal.
Kalau kamu tipe yang terintimidasi dengan konsep roguelike, ini bisa jadi bukan game yang cocok untuk kamu.
Tapi kalau kamu malah suka permainan tipe roguelike, atau kamu dulu main GetsuFumaDen, early access ini bisa dicoba.
Saat ini, tersedia 8 stage yang bisa kamu jelajahi. Masing-masing stage ini menyajikan visual yang memikat dan tantangan yang beda-beda.
Saya pribadi sih mengharapkan versi finalnya nanti akan memiliki tambahan stage, variasi senjata, dan mungkin juga monster untuk bikin game-nya lebih asyik didalami.
Untuk yang versi early access ini sih saya bisa memberi nilai 4/5. Masih bisa diberi polesan dan tambahan, tapi sudah terasa solid!
Itu review saya untuk GetsuFumaDen: Undying Moon. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Konami Umumkan GetsuFumaDen, Game Bernuansa Seni Tradisional Jepang!