Review Doraemon Story of Seasons Versi PS4: Bertani Sebagai Nobita!

Di game ini kamu bisa bikin Nobita jadi rajin

DORAEMON STORY OF SEASONS_20200812101140.jpg

Pada tahun 2019, Doraemon Story of Seasons rilis untuk PC dan Nintendo Switch.

Untuk pemain PS4 yang tidak punya PC dan Switch, pemain wilayah Asia Tenggara sudah bisa memainkan versi translasi Inggris dari game ini sejak 30 Juli.

Redaksi duniaku.com sudah memperoleh versi review resmi dari game ini. Game-nya bagus gak sih? Begini ulasannya! 

1. Langsung rasakan update-update terbaru

DORAEMON STORY OF SEASONS_20200809213857.jpgTangkapan layar Fahrul R.U.N (duniaku.com)

Versi yang bisa kamu mainkan di PS4 ini tentu saja adalah yang telah memperoleh update terbaru.

Di update baru yang sudah tersedia untuk versi Switch dan PS4 ini, kamu bisa mendapatkan perlengkapan seperti Farm Restaurant, Cupid's Arrow, dan The Bartering Machine.

Kamu juga bakal bisa merawat peliharaan baru, yaitu seekor lumba-lumba. Namun yang ini jelas tak bisa kamu bawa ke pertanian Nobita. Dia hanya akan muncul di tempat khusus, di mana kamu bisa bicara ke dia dan memberi dia ikan maksimal tiga sehari.

Bila diberi ikan, si lumba-lumba ini akan memberi imbalan lho. Bisa saja kamu memberikan dia ikan standar, dan dia membalasnya dengan ikan langka. 

Baca Juga: Gamer ini Menikah dengan Gunpla Sebagai Mahar!

2. Rasakan bertani dengan dibantu perlengkapan Doraemon

DORAEMON STORY OF SEASONS_20200812102800.jpgTangkapan layar Fahrul R.U.N (duniaku.com)

Kalau soal gameplay ya pada dasarnya ini adalah game Story of Seasons dengan tambahan cerita dan peralatan Doraemon. Sesederhana itu.

Gameplay-nya mudah dipahami. Terutama karena sekitar satu jam pertama game ini terasa sebagai intro cerita plus tutorial. Kamu pun bakal ditawari tutorial untuk hal seperti setelah membeli ayam, sapi, dan domba.

Kamu-kamu yang game cocok tanam terakhirnya adalah Harvest Moon: Back to Nature pun tak akan mengalami masalah memainkan judul yang satu ini.

Seperti Story of Seasons pada awamnya juga, kamu tidak hanya kerja penuh seharian selama satu pekan non-stop sampai bertahun-tahun. Ada berbagai festival yang bisa kamu nikmati supaya game-nya tidak monoton. 

Uniknya juga, kamu juga akan terbantu oleh perlengkapan Doraemon. Salah satu contoh utamanya adalah Pintu Ke Mana Saja. Setelah kamu mendapatkan peralatan ini, kamu bisa fast travel dari satu lokasi ke lokasi lain! Sangat menghemat waktu.

Atau kamu juga bisa menggunakan box telepon Doraemon untuk mengulang game-nya dari adegan tertentu. 

3. Ceritanya disajikan seperti Doraemon Petualangan

DORAEMON STORY OF SEASONS_20200809141453.jpgTangkapan layar Fahrul R.U.N (duniaku.com)

Untuk segi plot, game Doraemon Story of Seasons ini memang tersaji seperti kisah Doraemon Petualangan. 

Doraemon dan kawan-kawannya terjebak di sebuah tempat, jauh dari asal mereka, dan mereka mencoba beradaptasi.

Penyajian plotnya pun sebenarnya lumayan oke. Benar-benar terasa seperti memainkan salah satu episode Doraemon Petualangan, dengan penutup yang menarik juga. 

4. Apakah game-nya enak dimainkan?

DORAEMON STORY OF SEASONS_20200812102753.jpgTangkapan layar Fahrul R.U.N (duniaku.com)

Kalau menurut saya sih, game ini memiliki sentuhan khas Story of Seasons. Mungkin kalau kamu membayangkan, terpaksa harus rutin bekerja demi memperoleh uang itu bukan hal yang asyik.

Tapi game ini bisa membuat saya main berjam-jam, memperoleh berbagai macam upgrade. Tambahan peralatan khas Doraemon juga bikin permainannya menarik.

Meski begitu, saya tak heran kalau pemain yang lebih suka tempo permainan yang lebih cepat bisa bosan duluan. Memperoleh uang, merawat peternakan, dan terutama upgrade pertanian di sini membutuhkan upaya yang panjang. 

Kalau kamu tidak tahu trik seperti mendapatkan ikan mahal, atau cara untuk menambang dengan efektif, kamu bisa jadi bakal bosan duluan sebelum peternakanmu jadi bagus dan ceritanya berkembang. 

Selain itu, ada beberapa fitur dari Story of Seasons biasa yang tidak ada di sini. Termasuk pacaran. Patut diingat kalau Nobi memang baru anak SD, dan dia memang punya kekasih sejati yaitu Shizuka, jadi tak mengherankan kalau fitur itu tidak bisa dimasukkan.

Tapi secara keseluruhan, game ini terasa oke. Kalau dalam kasus saya, kamu seharusnya bisa memainkan dari musim semi sampai musim dingin dengan tenang kalau kamu suka game bercocok tanam.

Ujiannya adalah setelah setahun pertama. Game ini antara mulai terasa repetitif dan kamu bosan, atau kamu sudah menerima kekurangan dan kelemahan game ini dan bisa terus lanjut.

Dari saya pribadi sih, saya memberikan nilai 3,5/5 bintang untuk Doraemon Story of Seasons. Lumayan untuk penggemar Doraemon dan game bertani.

Versi yang paling saya sukai sih masih versi Switch, karena yang itu bisa sekalian kamu bawa jalan. 

Gimana menurut kamu soal Doraemon Story of Seasons versi PS4? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 10 Brand Populer Ini Ingin Punya Kostum Crossover di Game Fall Guys!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU