Review Digimon World: Next Order Versi PC 

Kalau kamu suka Digimon World pertama, kamu akan suka ini

Review Digimon World: Next Order Versi PC 

Digimon World: Next Order adalah game yang pertama dirilis di PlayStation Vita pada tahun 2016, dan kemudian di PS4 pada tahun 2017.

Nah, pada tahun 2023, Digimon World: Next Order tersedia juga untuk Steam dan Nintendo Switch. 

Versi yang saya mainkan adalah yang versi Steam.

Apakah game-nya bagus? Simak review Digimon World: Next Order di bawah ini! 

1. Gambaran cerita Digimon World: Next Order

Review Digimon World: Next Order Versi PC Screenshot Digimon World: Next Order. (Dok. Bandai Namco/Digimon World Next Order)

Kamu bisa memilih satu dari dua karakter: antara Takuto (remaja laki-laki) atau Shiki (remaja perempuan). 

Karakter pilihanmu masuk ke Dunia Digital, dimana mereka ketemu dengan partner Digimon mereka, dan berurusan dengan ancaman Machinedramon. 

2. Gambaran gameplay...

Review Digimon World: Next Order Versi PC Screenshot Digimon World: Next Order. (Dok. Bandai Namco/Digimon World Next Order)

Apakah kamu pernah memainkan game Digimon World pertama untuk PlayStation 1?

Di situ kamu bisa merawat dan membesarkan Digimon. Supaya Digimonmu tumbuh baik, kamu harus melatih mereka, serta memberi mereka makan saat lapar, dan bahkan membawa mereka ke toilet/memberi mereka portable potty jika Digimonmu ingin buang air besar.

Selain membesarkan Digimon, kamu bisa menjelajahi Dunia Digital. Di dunia, itu, tersebar berbagai Digimon yang bisa kamu rekrut untuk menghuni kota. 

Begitu mereka berada di kota, para Digimon yang kamu rekrut itu biasanya akan menyajikan jasa-jasa tertentu. 

Kira-kira, Digimon World: Next Order itu yang mainnya mirip dengan Digimon World pertama.

Tapi kali ini, Digimon yang kamu besarkan bukan hanya satu. Akan ada dua Digimon yang mengikutimu setiap saat. 

Kalau dulu di Digimon World 1 tingkat tertinggi yang bisa dicapai Digimonmu adalah Ultimate, (Mega ada, si Metal Etemon, namun kamu butuh GameShark untuk bisa berubah jadi itu), sekarang kamu bisa mencapai Mega.

Oh ya... seperti Digimon World 1 juga, Digimon-Digimonmu punya usia maksimal. Jadi bisa saja setelah beberapa waktu Digimonmu mati, lalu kembali menjadi telur dan kamu harus membesarkan mereka dari tahap In-Training 1 lagi. Kalau kamu mau Digimonmu berumur panjang, kamu harus berjuang membuat mereka mencapai tahap Mega.  

Berhubung kamu memelihara dua Digimon, DNA Digivolution juga mungkin. Tapi untuk ini,  kamu harus merekrut satu Digimon tertentu, dan tentu saja kamu harus memiliki dua Digimon yang memang bisa dibuat DNA Digivolution

Ada juga kombinasi Extra Cross Evolution, yang bisa kamu aktifkan secara manual kalau kamu sudah memenuhi syarat-syarat tertentu atau bisa juga aktif secara kejutan ketika dua Digimonmu tumbang, mewujudkan satu Digimon yang sangat kuat untuk satu pertempuran. 

Di Digimon World: Next Order ini kamu juga sekali lagi bisa merekrut Digimon-Digimon yang tersebar di berbagai area Dunia Digital untuk menghuni kota. 

Cara-cara merekrut para Digimon ini pun beda-beda. Ada yang mudah, ada juga yang lebih menantang (seperti mengalahkan mereka dalam durasi singkat).  

Setelah direkrut, para Digimon itu akan memiliki peran beda-beda di kota. 

3. Kalau kamu cocok sama gameplay-nya, Digimon World: Next Order ini sangat asyik dan adiktif

Review Digimon World: Next Order Versi PC Screenshot Digimon World: Next Order. (Dok. Bandai Namco/Digimon World Next Order)

Apakah Digimon World: Next Order asyik untuk dimainkan?

Menurut saya, penentunya adalah apakah kamu bisa menerima atau tidak aspek membesarkan dan merawat Digimon yang ditonjolkan di game ini. 

Pernah ada satu momen di game di awal-awal saya main, saya berhasil mendapat Digimon yang saya suka yaitu Lady Devimon serta yang menurut saya lumayan yaitu MegaSeadramon.  

Dua ini sempat membantu saya untuk menghadapi sejumlah musuh kuat di bagian awal game... tapi karena saya gagal mencapai level Mega, dua Digimon ini akhirnya mati, terus saya harus melatih lagi dua Digimon saya dari fase In-training

Awal-awalnya pun kematian ini kerap terjadi. Tapi setelah saya upgrade perlengkapan di Training Hall, serta memperoleh beberapa skill untuk Tamer, mencapai Mega bukan lagi masalah.

Masalahnya tentu saja: bahkan Digimon level Mega pun masih akan mati dan harus kamu latih dari awal. Walau untungnya, ada beberapa skill Tamer yang kalau kamu pelajari akan mempermudah kamu dalam melatih para Digimonmu ini setelah mereka terlahir kembali. 

Bila situasi soal Digimonmu bisa mati lalu kamu harus melatih mereka lagi dari tahap In-training ini terasa memberatkan, kamu mungkin kurang cocok dengan game ini.

Untuk bisa meningkatkan statisik Digimonmu dengan efektif, kamu juga mungkin akan lama berada di Training Hall untuk meningkatkan statistik seperti Strength, Stamina, dan lain-lain. 

Tapi kalau kamu justru suka aspek merawat dan membesarkan Digimon, atau minimal tak keberatan dengan aspek seperti itu, maka game ini bisa jadi akan terasa adiktif.

Setelah saya terbiasa dengan merawat dan membesarkan Digimon, saya jujur bisa main game ini hingga 5 sampai 6 jam sehari. Yang membuat saya ingin main terus adalah rasa penasaran, untuk mencari Digimon untuk direkrut ke kota. Saya juga penasaran dalam melatih Digimon untuk mencapai Digimon yang saya mau. 

Cerita di game ini juga lumayan, dan semakin menambah alasan untuk terus main game ini hingga tamat. 

4. Kalau kamu mau main versi PC, siapkan gamepad

Review Digimon World: Next Order Versi PC Screenshot Digimon World: Next Order. (Dok. Bandai Namco/Digimon World Next Order)

Seperti sudah saya sebutkan, Digimon World: Next Order yang saya mainkan adalah yang versi Steam.

Berdasarkan pengalaman saya mencoba game ini... kalau kamu mau main di versi Steam, persiapkan gamepad.

Gamepad akan mempermudah kamu memainkannya.

Apakah memainkan Digimon World: Next Order versi PC dengan keyboard dan mouse sesulit itu?

Yah... sebenarnya saya rasa kamu bisa saja memainkan game ini dengan keyboard dan mouse. Terutama kalau kamu mengatur dulu tombolnya supaya kamu lebih mudah. 

Tapi menurut saya, kontrol Digimon World: Next Order ini cocoknya untuk gamepad

5. Kesimpulan?

Review Digimon World: Next Order Versi PC Screenshot versi PC Digimon World: Next Order. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Digimon World: Next Order)

Saya rasa, suka atau tidaknya kamu dengan Digimon World: Next Order akan ditentukan dengan cocok atau tidaknya kamu dengan mekanik mengurus para Digimon. 

Apakah kamu tipe gamer yang tak keberatan senantiasa memberi makan para Digimon ketika mereka lapar, membawa mereka ke toilet (atau menyediakan portable toilet) ketika mereka ingin buang air, serta menghabiskan waktu berjam-jam di Training Hall atau bertempur dengan musuh untuk meningkatkan statistik mereka? 

Lalu, kalau mendadak Digimonmu mati, apa kamu keberatan jika kamu harus melatih mereka lagi dari fase In-Training? 

Jika kamu suka dengan mekanik-mekanik seperti itu, atau minimal bisa menerimanya, maka Digimon World: Next Order adalah game yang asyik. Saya pribadi kesulitan berhenti main game ini begitu paham mekaniknya. 

Tapi kalau kamu tidak cocok, ya tentu saja game ini mungkin akan terasa sulit buat kamu. 

Berhubung saya akhirnya oke dengan mekanik game ini, saya akan memberikan Digimon World: Next Order nilai 4 dari 5 bintang. Cukup solid! 

Itu review Digimon World: Next Order versi PC dari saya. 

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Digimon World: Next Order Sudah Tersedia di Nintendo Switch dan STEAM

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU