Five Night At Freddy's Akan Dibuat Filmnya!
Game indie populer, Five Night At Freddy's akan dibuat adaptasi filmnya, dikembangkan oleh studio besar Warner Bros dan diproduseri Roy Lee.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar gembira untuk kamu-kamu sekalian, fans dari game horor kagetan Five Night At Freddy's. Game indie seram yang satu ini akan segera diadaptasi ke layar lebar! Tentunya dengan begini kamu akan melihat bagaimana menyeramkannya aksi maskot di resto pizza Freddy Fazbear's.
Sejak awal, adaptasi film Five Night At Freddy's memang terasa sangat mungkin untuk dilakukan. Premisnya saja sudah bisa dibayangkan untuk dijadikan tayangan layar lebar: tokoh utamamu adalah satpam di restoran pizza yang dulunya merupakan tempat pembunuhan lima anak-anak. Di siang hari, resto pizza ini sebenarnya aman-aman saja. Namun di malam hari, maskot animatronik di restoran pizza ini akan memburu karaktermu, entah karena alasan apa... dan kamu harus bertahan hidup hingga pagi tiba.
Pembuat game ini, Scott Cawthon, pun berpendapat kalau karyanya memang cocok untuk dijadikan film.
"The story really lends itself to being a movie and it taps into a largely unexplored niche of horror that a lot of people will be able to relate to."
Menurut [outbound_link text="The Hollywood Reporter" link="http://www.hollywoodreporter.com/heat-vision/video-game-five-nights-at-787061"], film Five Night at Freddy's ini akan dikembangkan oleh Warner Bros dan diproduksi oleh Roy Lee dari Vertigo Entertainment (Run All Night, Poltergeist 2015) serta David Katzenberg (Beetlejuice 2). Untuk penulis, pihak Warner Bros masih dalam pencarian.
Apakah game ini akan menjadi film yang bagus? Itu masih harus kita lihat nanti. Para pembuat film masih mengalami kesulitan untuk memberi adaptasi yang setia kepada gamenya, namun juga bagus bila dilihat sebagai film terpisah. Lihat saja Silent Hill, yang berhasil menyajikan dengan detil bagaimana kota, monster, dan musik yang persis seperti game tapi filmnya sendiri terasa hampa dan ada yang kurang. (Lupakan Silent Hill: Revelation, karena itu sudah sangat fail). Prince of Persia pun begitu, walau sudah menyajikan set yang mirip dengan gamenya, hasilnya terasa... biasa saja.
Setidaknya, seharusnya tidak terlalu sulit untuk mengembangkan Five Night At Freddy's. Kalau Silent Hill dibebani lore panjang, plot Five Night At Freddy's sebenarnya sangat simpel. Sutradara film masih memiliki ruang untuk mengutak-atik ceritanya tanpa membangkitkan amarah fans berat game ini.
Salah satu sisi positif dari niat Warner Bros untuk mengadaptasi Five Night At Freddy's tentunya adalah tumbuhnya harapan di kalangan developer game indie. Tidak perlu judul game AAA lagi untuk dapat menarik mata Hollywood. Judul indie seperti Five Night At Freddy's saja bisa menyerap perhatian studio besar seperti Warner Bros. Sekarang tinggal kita lihat saja seberapa bagus hasil jadi film ini nanti.