Shadow of the Mask Menceritakan Kelamnya Dunia Tanpa Super Hero
Pernah berpikir para pahlawan super dilarang untuk beraksi menghentikan kejahatan? Shadow of the Mask menggambarkan peristiwa tersebut.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah berpikir para pahlawan super dilarang untuk beraksi menghentikan kejahatan? Shadow of the Mask menggambarkan peristiwa tersebut.
[duniaku_baca_juga]
Mungkin selama ini kita disuguhkan tentang cerita superhero yang selalu mementingkan keadilan, baik dari komik, game, maupun film. Namun pernahkah kamu memikirkan jika para pahlawan super itu suatu saat akan dilarang beroperasi. Sementara para penjahat dengan kekuatan super justru semakin menjamur di dunia? Jika tidak, maka game Shadow of the Mask ini akan menggambarkan hal itu.
Shadow of the Mask menceritakan petualangan Alanis, gadis yang berakupansi menjadi polisi di masa depan. Kini superhero dilarang pemerintah untuk beroperasi. Lebih parahnya, para supervillain justru di dukung pemerintah, kegiatan mereka dinilai legal, dan mereka kebal hukum. Di dunia yang kelam ini, Alanis harus menyelidiki kasus kriminal misterius yang terjadi di Emerald City.
Untuk permainannya sendiri, kamu akan mengontrol Alanis dalam sebuah permainan Point-and-Click. Game ini disajikan dengan gambar animasi 2D yang menyejukan mata. Game ini memiliki gaya retro-futuristik, jika kamu pernah menonton Blade Runner, maka game ini akan memiliki dunia yang sama dengan serial film tersebut.
Alanis sendiri merupakan sosok polisi detektif wanita yang cerewet, perokok berat, dan peminum kopi. Ia selalu bekerjasama dengan rekannya, Edrick.
Meskipun digambarkan sebagai sosok yang parah, Alanis merupakan detektif yang hebat. Ia mampu menginvestigasi kejadian kriminal yang mungkin tak mampu dihadapi oleh polisi biasa. Apalagi saksi mata yang harus ia hadapi bukan hanya manusia biasa, tetapi alien, mutan, hingga android.
[duniaku_adsense]
Sebagai game Point-and-Click, pemain bisa memeriksa seluruh jalanan yang kotor dan penuh kerusakan. Pemain bisa mengarahkan kursor ke obyek yang akan kamu periksa. Kamu juga bisa berbincang dengan warga dengan mengarahkan kursor dan mengklik mereka. Terdapat sistem inventory, jadi kamu bisa mengambil barang-barang yang sekiranya akan penting bagi kamu dalam menyelesaikan puzzle.
Shadow of the Mask akan menampilkan puzzle yang mengasah pikiran. Ada dua tipe puzzle yang akan muncul di game ini: pertama adalah logical puzzle yang akan mengasah mental dan logika pemain, serta action puzzle yang memerlukan refleks pemain untuk bertindak. Setiap perjalananmu, kamu akan menemukan berbagai klu yang akan menuntunmu ke tujuan berikutnya.
Game yang dikembangkan oleh Tetera y Kiwi ini rencananya akan segera dirilis untuk PC melalui Steam. Bagi kamu yang penasaran, bisa cek langsung halaman Steam dari Shadow of the Mask ini.
Diedit oleh Doni Jaelani