Final Fantasy XIV Stormblood Hadirkan Kisah Petualangan Baru di Ala Mhigo
Final Fantasy XIV Stormblood akan menjadi ekspansi besar terbaru yang menghadirkan segudang fitur menarik dan penghentian layanan untuk pengguna PS3.
Final Fantasy XIV Stormblood akan menjadi ekspansi besar terbaru yang menghadirkan segudang fitur menarik dan penghentian layanan untuk pengguna PS3.
Square Enix akhirnya mengumumkan ekspansi game MMORPG terbaru mereka, Final Fantasy XIV Stormblood. Berita besar ini diumumkan pada pagelaran Fan Festival di Las Vegas, Nevada. Merupakan ekspansi besar kedua setelah Final Fantasy Heavensward yang dirilis tepat pada bulan Oktober 2015 lalu. Setting utama dari Final Fantasy XIV Stormblood ini adalah Ala Mhigo, sebuah negara yang terletak disudut paling timur Aldenard. Tepatnya terletak diwilayah Gyr Abania, antara Gridania dan Garlemald, berbatasan dengan Xelphatol. Pihak produser game ini, Naoki Yoshida, juga memberikan beberapa hal dan fitur baru yang bisa kamu nikmati di Final Fantasy XIV Stormblood.
Jika di Heavensward, Dragoon merupakan Job yang menjadi fokus utama ceritanya. Kini di Final Fantasy XIV Stormblood, yang akan menjadi fokus utama ceritanya adalah Monk. Jika kamu melihat lore dari Job yang memiliki fokus pertarungan tangan kosong itu, terdapat latar belakang cerita yang juga menyinggung negara Ala Mhigo. Diceritakan bahwa Ala Mhigo pernah memiliki kekuatan militer yang paling kuat di seluruh Eorzea. Di antara seluruh pasukan yang kuat tersebut adalah para Monk, para prajurit pertapa yang ditakuti oleh para musuh. Kini kamu akan menjelajah kota dimana para Monk terkuat yang ditakuti tersebut.
Zenos yae Galvus, musuh utama ekspansi kali ini, digambar oleh Yoshitaka Amano[/caption]
Sedangkan untuk latar belakang Final Fantasy XIV Stormblood sendiri akan memakan waktu 20 tahun setelah Ala Mhigo jatuh ke tangan Garlean Empire, musuh utama seri Final Fantasy XIV yang ingin menguasai seluruh wilayah di Eorzea. Tujuan utamamu adalah merebut kembali negara tersebut dari Garlean Empire. Dalam pengenalan ekspansi terbaru ini, terungkap juga bahwa Zenos yae Galvus, dari XIIth Legion Legatus, yang kini merupakan penguasa Ala Mhigo akan menjadi musuh utama yang akan kamu hadapi selama petualangan berlangsung. Ada juga karakter baru yang akan kamu temui, salah satunya adalah Monk wanita bergaun merah "Lady in Red." Kedua karakter ini juga digambar oleh Yoshitaka Amano!
Toko misterius, Lady in Red, digambar oleh Yoshitaka Amano[/caption]
Selain menghadirkan map baru yang katanya tak lebih kecil dari Heavensward, Yoshida juga mengumumkan bahwa kapasitas level karakter akan meningkat dari 60 menjadi 70. Hal ini tentu akan membuat petualanganmu makin bertambah seru. Ia juga menambahkan bahwa akan ada Job baru yang akan dimunculkan, meski kini mereka belum mengkonfirmasi apa saja Job baru yang akan dimunculkan tersebut.
Beberapa hal lain yang sudah dipastikan akan muncul adalah adanya dungeon baru, raid boss baru level tinggi yang lebih menantang, fitur alliance raid, dan yang jelas munculnya equipment baru yang lebih kuat! Serta salah satu pengumuman yang paling ditunggu para penggemar, ruang inventory masing-masing karakter kini diperbesar, sehingga kamu tidak akan susah-susah mengatur barangmu lagi.
Final Fantasy XIV Stormblood juga akan sedikit mengubah sistem pertarungan, mencakup penambahan sistem skill, serta perbaikan dan penilaian ulang fitur yang sebelumnya tidak efektif dan tidak terpakai. Juga akan ada Primal (mahkluk mistik yang sangat kuat dan akan dilawan pemain dalam fitur trial) baru, baik yang pernah muncul di seri Final Fantasy sebelumnya ataupun yang benar-benar orisinal milik Final Fantasy XIV.
Sayangnya, pihak Square Enix juga mengumumkan bahwa mereka menghentikan pelayanan Final Fantasy XIV untuk PlayStation 3 kali ini. Square Enix hanya merilis Final Fantasy XIV Stormblood untuk PlayStation 4 dan PC saja. Rencananya ekspansi ini bisa diakses pada musim panas 2017 mendatang di Amerika Utara.