Battleborn Memasuki Masa Open Beta, Selangkah Di Depan Overwatch
Battleborn tak mau kalah dengan Overwatch, kini duluan memasuki masa Open Beta-nya untuk semua platform! Unggulkan dua pilihan mode permainan.
Battleborn tak mau kalah dengan Overwatch, kini duluan memasuki masa Open Beta-nya untuk semua platform!
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/28/battleborn-e3-2015-gameplay-demo/" title="Battleborn, Perpaduan Unik MOBA dengan Pertarungan Game FPS"]
Tahun 2015 lalu, kita dikejutkan dengan 2 game gabungan shooter fps dan MOBA (multiplayer online battle arena). Yang pertama adalah Battleborn yang digarap oleh Gearbox Software dan rilis oleh 2k Games lalu ada juga Overwatch dari Blizzard Entertainment. Battleborn sendiri merupakan sebuah MMO Shooter, dengan penggarapan karakter khas dari serial Borderland yang juga digarap oleh Gearbox Software. Berbeda dari game fps lainnya, game ini memiliki fitur permainan yang didesain seperti sebuah MOBA, dan kamu juga akan mendapatkan Quest-Quest yang harus kamu selesaikan. Selain itu terdapat sistem leveling, dan akan selalu di-reset ketika kamu memulai permainan baru. Setiap kamu berhasil meningkatkan level, maka kamu bisa membuka skill dan ability baru dalam sebuah pertarungan. Menariknya ada 25 karakter playable yang bisa kamu pilih, dimana masing-masing dari mereka memiliki skill dan ability yang berbeda. Ke-25 karakter tersebut dibagi menjadi 3 peran: Attackers dimana mereka merupakan pasukan ofensif di Battleborn ini. Mulai dari mereka yang memiliki pukulan maut, tebasan mematikan, ledakan besar, bahkan bersenjata besar. Defenders yang merupakan prajurit yang memiliki pertahanan tinggi untuk melindungi teman-temannya. Dan Support yang bertugas untuk mendukung teman-temannya seperti menggunakan perisai, melakukan heal, bahkan buff. Awalnya, di versi Open Beta ini kamu hanya diberi 7 karakter playable, selanjutnya kamu bisa membuka karakter lain dengan melakukan rank up atau menyelesaikan objective tertentu.
Battleborn sudah memasuki masa Open Beta yaitu pada tanggal 8 April 2016 lalu untuk PlayStation 4, dan tanggal 13 April 2016 lalu untuk PC dan XBox One. Meninggalkan pesaingnya Overwatch yang masih dalam tahap Close Beta kedua. Dalam masa Open Beta-nya kali ini, pemain dapat menikmati sejumlah fitur menarik yang disediakan. Beberapa mode permainan yang ditawarkan antara lain adalah:
[page_break no="1" title="Story Mode"]
Dalam mode ini, kamu bisa bermain secara solo, atau multiplayer secara co-op hingga maksimal 5 pemain untuk menyusuri sebuah skenario menarik yang penuh keseruan. Hingga saat ini hanya ada dua episode yang ditampilkan, yaitu:
- The Algorithm: Misi ini menugaskanmu agar mengambil The Algorithm. Jika kamu berhasil menyelesaikan misi ini, kamu akan membuka karakter ISIC, Magnus AI. Di misi ini juga menampilkan Geoff, sang Spider King.
- Void’s Edge: Merupakan misi di planet es bernama Bliss yang terkenal sangat dingin. Kamu ditugaskan untuk melawan invasi musuh dari portal Varelsi yang terbuka, atau mengirimkan barang.
[page_break no="2" title="Competitive Multiplayer Mode"]
Sedangkan untuk Mode Competitive Multiplayer, kamu bisa menantang pemain lain untuk bertarung. Permainan akan terbagi menjadi dua tim, dan dalam masa Open Beta ini, hanya dua mode komptitif yang bisa kamu akses yaitu:
- Incursion: (Overgrowth map) Dalam mode ini, tujuan utamamu adalah menghancurkan dua bangunan lawan yaitu Spider Sentry Drones, sebelum mereka menghancurkan dua bangunan milikmu. Cukup simpel seperti sebuah game MOBA bukan?
- Meltdown: (Paradise map) Tujuanmu di mode ini adalah mengirimkan minion ke incinerator. Setiap minion yang berhasil memasuki incineraror akan menambah poin skor tim yang mengirimnya. Bagi tim siapa yang memiliki skor tertinggi dianggap menjadi pemenangnya.