Asiasoft SEA Panen Kritikan, Imbas Pembatasan Region Ragnarok Online 2
Asiasoft SEA mengecewakan penggemar Ragnarok Online 2 di Indonesia dan Filipina, karena mereka menutup akses beta game tersebut! Bagaimana bisa? Simak detailnya di dalam...
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah lama ditunggu, eh.. Asiasoft Asia Tenggara malah membuat kecewa 2 negara dari Asia Tenggara itu sendiri (Indonesia dan Filipina). Tentu saja, game baru yang mereka bawa yaitu Ragnarok Online 2: Legend of the Second, yang semula dapat dimainkan oleh seluruh pemain dari Asia Tenggara, kini mereka hanya membatasi pemain dari Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Singapura saja yang dapat memainkan game online ini. Hal ini ternyata berakhir pada kekecewaan banyak fanpage RO2, termasuk para fanpage RO2 milik Asiasoft sendiri (di sini) yang juga menumpahkan kekecewaannya karena langkah Asiasoft!
Salah satu komunitas fanpage RO2 Filipina yang beralamat di sini, juga tak ketinggalan ikut menuangkan rasa kecewa mereka. Mayoritas mereka menggunaman banyak meme yang ditujukan kepada Asiasoft SEA sendiri. Salah satu yang mewakili rasa kecewa mereka adalah dengan merubah singkatan SEA , dari South East Asia Tenggara menjadi "Some East Asia."
Ada juga yang sempat mengunggah video parody Hittler seperti berikut ini:
httpv://www.youtube.com/watch?v=3-sKX6qCid4
Aksi lain dari para penggemar komunitas RO2, adalah memberikan petisi seperti yang dilakukan gamer PC dari game DmC: Devil May Cry yang lalu. Jika kamu ingin mengikuti petisi ini, kamu dapat mengaksesnya di sini.
Namun dari pantauan kami, Region Lock ini dilakukan karena perjanjian lisensi antara Asiasoft dan sang pengembang Ragnarok Online 2, Gravity, seperti yang diungkapkan oleh admin Asiasoft SEA itu sendiri. Berikut ini merupakan petikan statement official dari admin RO2:
statement dari admin RO2 di facebook page[/caption]
atau lebih lengkapnya kalian dapat membacanya informasi lengkap dari web-nya disini..
Selain itu kami juga mendapatkan informasi bahwa sebenarnya penutupan akses ini juga untuk kenyamanan para pemain. Karena jika akses dibuka untuk para pemain dari Indonesia dan Filipina, maka lalu lintas antara server makin padat, dengan jumlah pemain yang mengaksesnya begitu membludak selama rencana Open Beta RO2 pada 27 Desember 2012 yang lalu. Yah, itu salah satu indikator, bahwa banyak fans Ragnarok Online yang berharap game online legendaris tersebut bangkit kembali.
Dan tidak bisa dipungkiri, banyaknya respon negatif, entah melalui meme, lelucon atau secara tidak langsung dengan menyodorkan pengaharapan melalui petisi, adalah bentuk kekecewaan terhadap Asiasoft SEA, namun sekaligus juga harapan agar Asiasoft SEA mau memberi akses pada mereka yang terkena kunci region. Semoga saja Asiasoft SEA mau mendengarkan jeritan hati para fansnya ya, seperti dengan meningkatkan kinerja servernya sehingga bisa menampung lebih banyak pemain.