Artifact Menjadi Bukti Dota 2 Tuju Pasar Card Game Ala Hearthstone
Dota 2 kembali mengikuti jalur Warcraft, bukan kembali menjadi Mod, tetapi kini mereka menciptakan card game online ala Hearthstone berjudul Artifact!
Dota 2 kembali mengikuti jalur Warcraft, bukan kembali menjadi Mod, tetapi kini mereka menciptakan card game online ala Hearthstone berjudul Artifact!
Pihak Valve mengumumkan Artifact, sebuah card game kompetitif yang pertama kali di kenalkan pada Agustus 2017 lalu. Namun baru-baru ini, pihak pengembang secara resmi memperlihatkan seperti apa permainan dari game kartu yang berdasarkan Dota 2 tersebut. Secara keseluruhan, game ini mirip dengan Hearthstone, game milik Blizzard Entertainment yang diadaptasi dari serial Warcraft. Namun tentu game ini memiliki fitur menarik lainnya.
Game kartu ini memiliki permainan kompetitif melawan pemain lain, pemain harus mengalahkan musuh dengan menguasai lane yang ada. Totalnya ada tiga lane yang bisa kamu kuasai, tentunya yang kamu lakukan di suatu lane ini akan mempengaruhi kedua lane lainnya. Jangan khawatir, game ini dikerjakan oleh Richard Garfield yang sebelumnya mendesain berbagai kartu Magic: the Gathering. Jadi untuk fitur pertarungannya sendiri pasti sangat keren!
Sayangnya, Artifact ini bukanlah game yang bisa gratis kamu mainkan, kemungkinan besarnya adalah Buy-to-Play dan diakses melalui Steam. Selain itu, karena game ini menghadirkan banyak koleksi kartu, maka pemain akan dituntut untuk membeli banyak booster pack dari Steam Marketplace yang digunakan untuk mendapatkan kartu baru.
Lebih menariknya lagi, pemain bisa bertukar atau menjual kartu yang mereka dapatkan ke Steam Marketplace, jadi bagi kamu yang stres dengan permainan berbayar bisa lega dengan adanya fitur ini. Totalnya di perilisan awalnya ini akan ada 280 kartu yang bisa kamu koleksi, termasuk 44 hero Dota kesayanganmu akan muncul sebagai kartu utamamu. Nantinya pemain akan membawa deck berisi 40 kartu dan 5 hero berbeda, kartu lain hanya bisa dibawa 3 kopi saja.
Untuk permainannya sendiri, masing-masing lane di game ini akan dijaga oleh tower yang memiliki 40 health point. Ketika tower ini jebol, maka di lane tersebut kamu bisa menyerang ancient mereka. Untuk Ancient sendiri akan memiliki 80 health point, jika musuh tidak bisa melindungi ancient mereka, maka kamu akan menang! Sebaliknya jika ancient milikmu hancur duluan, maka kamu kalah!
Diawal permainan Artifact ini, pemain bisa menentukan penempatan Hero, mau ditaruh lane mana hero tersebut. Nantinya hero itu bisa dikawal oleh dua creep yang menjaganya. Setioap giliran berikutnya, creep-creep itu akan muncul kembali untuk menggantikan creep awal yang sudah mati. Tentu kamu akan familier dengan sistem ini, karena permainan kartu ini benar-benar berdasarkan permainan Dota orisinal.
Karena game ini memiliki 3 lane, maka masing-masing dari lane itu memiliki mana pool yang berbeda (sistemnya mirip dengan Hearthstone). Jadi dalam satu giliran, kamu akan memainkan 3 lane sekaligus. Mana yang kamu miliki akan meningkat satu poin setiap satu giliran. Mana ini digunakan untuk memainkan kartu spell, memanggil creep, dan melakukan hal lain yang berguna untuk jalannya permainan.
Setiap kamu memainkan kartu, musuh akan menanggapinya dengan memberikan respon, seperti melawan balik menggunakan kartu lain. Para hero dan creep yang sudah kamu atur nantinya akan melawan semua musuh yang ada di depannya, atau tower yang siap kamu hancurkan (jika tidak ada kartu pelindung lainnya).
Sistem loot juga akan muncul di game ini, setiap kali kamu membunuh unit musuh, maka kamu akan mendapatkan gold sebagai imbalannya. Gold bisa kamu gunakan untuk membeli equipment yang akan memperkuat hero milikmu. Untuk membeli equipment kamu harus menunggu pada fase "Shopping." Selain itu kamu juga bisa menarik dua kartu dari deck.
Diedit oleh Fachrul Razi