Ini Dia Detail Permainan Ketiga Geng Baru di Ekspansi Hearthstone Mean Streets of Gadgetzan
Ekspansi Heartstone: Mean Streets of Gadgetzan membagi 9 Hero menjadi 3 faksi geng berbeda. Ini dia detil permainan ketiga faksi yang berbeda itu.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ekspansi Hearthstone: Mean Streets of Gadgetzan membagi 9 Hero menjadi 3 faksi geng berbeda. Ini dia detail permainan ketiga faksi yang berbeda itu.
[read_more id="277575"]
Sebelumnya saya pernah membahas bahwa ekspansi Hearthstone terbaru yang berjudul Mean Streets of Gadgetzan, rilis pada 1 Desember 2016 lalu menampilkan tiga faksi geng. Masing-masing dari geng tersebut berisi tiga Class berbeda, sehingga membuat game kartu dari Blizzard Entertainment ini semakin bervariatif. Ketiga faksi ini memiliki sistem permainan yang berbeda-beda. Meskipun berbeda-beda, masing-masing dari mereka memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Makin penasaran seperti apa perbedaan dari ketiga faksi geng yang ditampilkan di ekspansi Hearthstone kali ini? Jika iya, maka saya akan membahasnya satu per satu.
[page_break no="1" title="Grimy Goons"]
Merupakan geng pertama yang ada di ekspansi Hearthstone ini dikepalai oleh Don Han'Cho. Sistem permainan dari kartu ini adalah memberikan buff kepada kartu Minion yang berada di tangan kita secara acak. Ada tiga Class yang dapat menggunakan gaya permainan yang disajikan oleh Grimy Goons yaitu: Warrior, Paladin, dan Hunter. Masing-masing dari mereka juga memiliki kartu Class baru yang juga memiliki sistem kerja yang sama yaitu memberikan buff kepada Minion yang masih ada di tangan.
Meskipun sama-sama memberikan buff, masing-masing Class memiliki spesialisasi yang berbeda pula loh. Warrior fokus memberikan buff kepada Minion Taunt, Archer lebih fokus pada Minion bertipe Beast, sedangkan Paladin lebih menyeluruh tetapi buff yang diberikannya juga lebih lemah. Secara tidak langsung, gaya permainan yang dilakukan adalah tempo dan kontrol.
[page_break no="2" title="Jade Lotus"]
Geng ini dikhususkan untuk Class: Druid, Rogue, dan Shaman. Dikepalai oleh Aya Blackpaw, gaya permainan dari geng unik yang satu ini adalah menggunakan pasukan Jade Golem. Minion berwarna hijau ini hanya bisa dipanggil menggunakan kartu tertentu baik dari Minion atau pun Spell. Setiap kali kamu memanggil Jade Golem, mereka akan bertambah kuat. Awalnya kamu akan memanggil Jade Golem dengan status 1/1. Setelah itu setiap Jade Golem yang kamu summon akan mendapatkan status +1/+1 hingga seterusnya.
Seperti geng lain, masing-masing Class juga memiliki Minion dan Spell khusus untuk memanggil Jade Golem. Beberapa diantara mereka memiliki Minion dengan kemampuan Battlecry (aktif ketika di-summon) memanggil satu Jade Golem. Namun ada juga kartu yang sesuai dengan spesialis mereka seperti Choose One milik Druid, Combo milik Rogue, serta Magic Damage milik Shaman.
[page_break no="3" title="Kabal"]
Ekspansi Hearthstone kali ini juga menampilkan kembali sistem deck tanpa duplikat! Sistem ini sebelumnya diperkenalkan pertama kali pada saat League of Explorer dirilis, menghadirkan kartu legendaris unik bernama Reno Jackson. Geng Kabal mengembangkan sistem deck tanpa duplikat itu di Mean Streets of Gadgetzan kali ini. Sedangkan fitur utamanya sendiri pada Kazakus, Minion Legendaris ini mampu menciptakan sebuah Spell kustom yang efeknya bisa kamu ubah-ubah sesuai dengan keadaan.
Berbeda dari geng lainnya, Kabal hanya menghadirkan sistem deck tanpa duplikat pada Minion Legendaris dari masing-masing Class yang termasuk di Kabal saja. Ada tiga kelas yang termasuk faksi Kabal yaitu: Mage, Priest, dan Warlock. Efeknya antara lain adalah:
Inkmaster Solia. Battlecry: Jika kamu tidak memiliki duplikat kartu di deck, Spell berikut yang bisa kamu gunakan di turn ini memiliki biaya 0 Mana.
Raza the Chained. Battlecry: Jika kamu tidak memiliki duplikat kartu di deck, Hero Power di game ini kini berbiaya 0 Mana.
Inkmaster Solia. Battlecry: Jika kamu tidak memiliki duplikat kartu di deck, Summon semua Minion bertipe Demon dari tanganmu.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari